Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 25 September 2017 |
Sejarah Kelam Indonesia
KalbarOnline, Kubu Raya – Kepala Penerangan Daerah Militer XII/ Tpr, Kolonel Infanteri Tri Rana Subekti, S.Sos mengapresiasi tingginya antusias masyarakat untuk menyaksikan penayangan film pemberontakan Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) yang digelar di lapangan keras Makodam XII/Tanjungpura.
Sontak penayangan film G30S/PKI di malam kedua seakan membangkitkan semangat nasionalisme masyarakat yang dapat dilihat dari jumlah penonton dari kalangan masyarakat yang mencapai angka 6.500 orang, ditambah dengan penonton dari kalangan anggota TNI sebanyak 102 serta sebanyak 92 jumlah keluarga TNI.
“Sesuai dengan jadwal penayangan film G30S/PKI yang ditayangkan setiap malam libur, dan malam ini adalah malam kedua, tapi pemutaran di malam kedua justru jumlah penonton lebih banyak dari malam pertama. Inilah bukti bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang kuat, bangsa yang dihuni oleh rakyat yang memiliki rasa nasionalisme yang tinggi,” ucap Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Tri Rana Subekti, kepada sejumlah wartawan, di Makodam XII/ Tpr, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat (22/9) malam.
Menurut Kapendam XII/Tpr, dari tujuan penayangan film G30S/PKI setidaknya masyarakat dapat mengetahui sejarah kelam bangsa Indonesia atas pemberontakan yang dilakukan oleh PKI untuk mengambil alih kekuasaan dengan mengubah ideologi bangsa menjadi ideologi komunis.
“Jadi pemutaran film ini jangan dinilai dari sisi negatif, tapi nilailah kearah positif karena bangsa Indonesia bukanlah bangsa yang melupakan sejarah bangsa yang pernah terjadi. Saya yakin dengan menyaksikan pemutaran film tersebut, bangsa kita akan semakin kuat, rasa kebangsaan semakin terbangun, dengan berlandaskan Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 serta Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkas Kolonel Inf Tri Rana Subekti. (Ian)
Sejarah Kelam Indonesia
KalbarOnline, Kubu Raya – Kepala Penerangan Daerah Militer XII/ Tpr, Kolonel Infanteri Tri Rana Subekti, S.Sos mengapresiasi tingginya antusias masyarakat untuk menyaksikan penayangan film pemberontakan Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) yang digelar di lapangan keras Makodam XII/Tanjungpura.
Sontak penayangan film G30S/PKI di malam kedua seakan membangkitkan semangat nasionalisme masyarakat yang dapat dilihat dari jumlah penonton dari kalangan masyarakat yang mencapai angka 6.500 orang, ditambah dengan penonton dari kalangan anggota TNI sebanyak 102 serta sebanyak 92 jumlah keluarga TNI.
“Sesuai dengan jadwal penayangan film G30S/PKI yang ditayangkan setiap malam libur, dan malam ini adalah malam kedua, tapi pemutaran di malam kedua justru jumlah penonton lebih banyak dari malam pertama. Inilah bukti bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang kuat, bangsa yang dihuni oleh rakyat yang memiliki rasa nasionalisme yang tinggi,” ucap Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Tri Rana Subekti, kepada sejumlah wartawan, di Makodam XII/ Tpr, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat (22/9) malam.
Menurut Kapendam XII/Tpr, dari tujuan penayangan film G30S/PKI setidaknya masyarakat dapat mengetahui sejarah kelam bangsa Indonesia atas pemberontakan yang dilakukan oleh PKI untuk mengambil alih kekuasaan dengan mengubah ideologi bangsa menjadi ideologi komunis.
“Jadi pemutaran film ini jangan dinilai dari sisi negatif, tapi nilailah kearah positif karena bangsa Indonesia bukanlah bangsa yang melupakan sejarah bangsa yang pernah terjadi. Saya yakin dengan menyaksikan pemutaran film tersebut, bangsa kita akan semakin kuat, rasa kebangsaan semakin terbangun, dengan berlandaskan Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 serta Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkas Kolonel Inf Tri Rana Subekti. (Ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini