Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 03 Oktober 2017 |
KalbarOnline, Singkawang – Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Singkawang, AKP Priyanto berharap tahun 2018 pemasangan CCTV lalu lintas bisa dilakukan.
Dirinya mengklaim, bahwa terus melakukan upaya agar pemasangan CCTV dapat terealisasi.
“Kami dari Forum Lalu Lintas sudah beberapa kali melaksanakan rapat untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) khususnya di Kota Singkawang. Dimana Kamseltibcarlantas itu diwujudkan dengan pemasangan CCTV-CCTV di setiap persimpangan lampu merah di Kota Singkawang,” tuturnya.
Sambil menunggu program tersebut berjalan, dirinya juga mengakui bahwa pihaknya sudah melakukan sosialisasi di masyarakat Singkawang.
Dirinya berharap apabila sudah diterapkannya program tersebut masyarakat tidak lagi kaget.
“Sosialisasi yang terus kami berikan diantaranya pengendara dilarang berhenti di dalam garis marka putih. Kemudian, belok kiri di lampu merah harusnya mengikuti isyarat lampu. Ini semua kita sosialisasikan terus karena adakalanya nanti benar-benar kita lakukan penindakan apabila melanggar, namun belum melalui CCTV lalu lintas tapi secara manual,” paparnya.
Menurutnya, penilangan secara CCTV ini nantinya tanpa ada polisi pun di lapangan, pihaknya bisa melakukan penilangan jika pengemudi/pengendara melanggar aturan.
“Untuk segala persiapan itulah kita sering melakukan Strong Point di persimpangan-persimpangan supaya masyarakat paham untuk mengurangi sekecil mungkin pelanggaran,” imbuhnya.
Tentunya hal itu, lanjutnya, untuk penerapan CCTV lalu lintas ini perlu dukungan fasilitas yang mumpuni. Selain itu SDM yang menggunakannya juga harus benar-benar memahami.
“Namun sebelum dilaksanakannya di Singkawang, kita akan studi banding dulu ke Pontianak, seperti apa nanti pelaksanaannya,” pungkasnya. (Mur/Lis)
KalbarOnline, Singkawang – Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Singkawang, AKP Priyanto berharap tahun 2018 pemasangan CCTV lalu lintas bisa dilakukan.
Dirinya mengklaim, bahwa terus melakukan upaya agar pemasangan CCTV dapat terealisasi.
“Kami dari Forum Lalu Lintas sudah beberapa kali melaksanakan rapat untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) khususnya di Kota Singkawang. Dimana Kamseltibcarlantas itu diwujudkan dengan pemasangan CCTV-CCTV di setiap persimpangan lampu merah di Kota Singkawang,” tuturnya.
Sambil menunggu program tersebut berjalan, dirinya juga mengakui bahwa pihaknya sudah melakukan sosialisasi di masyarakat Singkawang.
Dirinya berharap apabila sudah diterapkannya program tersebut masyarakat tidak lagi kaget.
“Sosialisasi yang terus kami berikan diantaranya pengendara dilarang berhenti di dalam garis marka putih. Kemudian, belok kiri di lampu merah harusnya mengikuti isyarat lampu. Ini semua kita sosialisasikan terus karena adakalanya nanti benar-benar kita lakukan penindakan apabila melanggar, namun belum melalui CCTV lalu lintas tapi secara manual,” paparnya.
Menurutnya, penilangan secara CCTV ini nantinya tanpa ada polisi pun di lapangan, pihaknya bisa melakukan penilangan jika pengemudi/pengendara melanggar aturan.
“Untuk segala persiapan itulah kita sering melakukan Strong Point di persimpangan-persimpangan supaya masyarakat paham untuk mengurangi sekecil mungkin pelanggaran,” imbuhnya.
Tentunya hal itu, lanjutnya, untuk penerapan CCTV lalu lintas ini perlu dukungan fasilitas yang mumpuni. Selain itu SDM yang menggunakannya juga harus benar-benar memahami.
“Namun sebelum dilaksanakannya di Singkawang, kita akan studi banding dulu ke Pontianak, seperti apa nanti pelaksanaannya,” pungkasnya. (Mur/Lis)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini