Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 30 Oktober 2017 |
Ikutsertakan Pengrajin Tenun dan Pengrajin Anyaman
KalbarOnline, Sekadau – Industri kerajinan yang berkembang pesat di Lombok, Nusa Tenggara Barat, menarik perhatian Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sekadau, untuk belajar ke Pulau Seribu Masjid tersebut.
Dekranasda Kabupaten Sekadau datang ke para pengrajin di Lombok untuk belajar lebih banyak terutama dalam hal pengembangan industri kerajinan.
Rombongan Dekranasda Sekadau dipimpin langsung oleh Ketua dan Wakil Ketua Dekranasda Ny Kristina Rupinus, S.Pd., M.Si dan Ny Vixtima Heri Supriyanti, A.Md.
Selain mengikutsertakan para pengurus Dekranasda, dalam studi ke Lombok ini juga mengikutsertakan pengrajin tenun asal Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu, Etna Evi dan pengrajin anyaman asal Pantok, Kecamatan Nanga Taman, Suratmi.
Lombok dipilih sebagai tujuan studi Dekranasda Kabupaten Sekadau karena dinilai berhasil dalam melaksanakan peran memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan industri kerajinan.
“Karena itulah kami sengaja datang ke Lombok untuk belajar kepada pengrajin bagaimana cara-cara membuat dan mengembangkan industri kerajinan di daerah agar diminati masyarakat luas,” ujar Kristina saat mengunjungi industri kerajinan anyaman rotan dan bambu di Lombok, belum lama ini.
Menurutnya ada banyak industri kerajinan baik anyaman maupun tenun yang akan dikunjungi oleh Dekranasda Sekadau selama belajar di Lombok, termasuk juga mengunjungi kampung tradisional suku Sasak yang ada di Lombok. (Mus/Hms)
Ikutsertakan Pengrajin Tenun dan Pengrajin Anyaman
KalbarOnline, Sekadau – Industri kerajinan yang berkembang pesat di Lombok, Nusa Tenggara Barat, menarik perhatian Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sekadau, untuk belajar ke Pulau Seribu Masjid tersebut.
Dekranasda Kabupaten Sekadau datang ke para pengrajin di Lombok untuk belajar lebih banyak terutama dalam hal pengembangan industri kerajinan.
Rombongan Dekranasda Sekadau dipimpin langsung oleh Ketua dan Wakil Ketua Dekranasda Ny Kristina Rupinus, S.Pd., M.Si dan Ny Vixtima Heri Supriyanti, A.Md.
Selain mengikutsertakan para pengurus Dekranasda, dalam studi ke Lombok ini juga mengikutsertakan pengrajin tenun asal Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu, Etna Evi dan pengrajin anyaman asal Pantok, Kecamatan Nanga Taman, Suratmi.
Lombok dipilih sebagai tujuan studi Dekranasda Kabupaten Sekadau karena dinilai berhasil dalam melaksanakan peran memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan industri kerajinan.
“Karena itulah kami sengaja datang ke Lombok untuk belajar kepada pengrajin bagaimana cara-cara membuat dan mengembangkan industri kerajinan di daerah agar diminati masyarakat luas,” ujar Kristina saat mengunjungi industri kerajinan anyaman rotan dan bambu di Lombok, belum lama ini.
Menurutnya ada banyak industri kerajinan baik anyaman maupun tenun yang akan dikunjungi oleh Dekranasda Sekadau selama belajar di Lombok, termasuk juga mengunjungi kampung tradisional suku Sasak yang ada di Lombok. (Mus/Hms)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini