Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 09 Oktober 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Ketua TP-PKK Provinsi Kalimantan Barat sekaligus Pj Ketua Dekranasda Kalbar, Windy Prihastari siap mempromosikan kerajinan tangan hasil karya warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Perempuan Pontianak melalui Dekranasda Kalbar.
Pernyataan tersebut disampaikan Windy setelah melihat langsung produk kerajinan tangan buatan WBP bersama rombongan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) saat kegiatan bakti sosial di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Pontianak, Rabu (09/10/2024).
“Tadi ada saran dari Ibu Lapas bahwa ingin diberikan kesempatan untuk mempromosikan barang-barang hasil binaan teman-teman di sini (Lapas Perempuan). Mari kita bersama-sama melihat dan mengkurasi produk-produk tersebut. Jika ada kegiatan, kita bisa memamerkan barang-barang hasil karya warga binaan Lapas,” ungkap Windy.
Menurut Windy, setelah melihat secara langsung pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada WBP serta hasil produk yang dibuat oleh mereka, tidak kalah dengan hasil ekonomi kreatif yang lain.
“Hasil karya mereka (WBP) tidak kalah dengan produk ekonomi kreatif lainnya, baik itu dari sektor kuliner, fashion, maupun hasil budidaya seperti penanaman ikan yang langsung dipanen,” ujar Windy.
“Artinya kami yakin bahwa disini tempat mereka untuk berlatih dan terus mempersiapkan diri ketika mereka sudah keluar memiliki keterampilan, sehingga bisa membuka pekerjaan untuk diri dia maupun bahkan bermanfaat untuk orang lain,” tambahnya.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Pontianak, Ade Agustina berharap, Dekranasda Kalbar dapat memberikan kesempatan untuk memamerkan produk-produk hasil kerajinan para warga binaan.
"Seperti yang disampaikan Pj Ketua TP PKK, akan mendukung hasil karya yang dibuat oleh warga binaan untuk dipasarkan melalui UMKM atau dekranasda. Produk seperti baju Kalimantan bisa menjadi ikon Pontianak dan membantu pemenuhan souvenir di Dekranasda,” tuturnya.
Dengan adanya dukungan ini, diharapkan para warga binaan dapat lebih termotivasi untuk mengembangkan keterampilan mereka dan mempersiapkan diri menghadapi kehidupan setelah mereka bebas. (Lid)
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Ketua TP-PKK Provinsi Kalimantan Barat sekaligus Pj Ketua Dekranasda Kalbar, Windy Prihastari siap mempromosikan kerajinan tangan hasil karya warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Perempuan Pontianak melalui Dekranasda Kalbar.
Pernyataan tersebut disampaikan Windy setelah melihat langsung produk kerajinan tangan buatan WBP bersama rombongan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) saat kegiatan bakti sosial di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Pontianak, Rabu (09/10/2024).
“Tadi ada saran dari Ibu Lapas bahwa ingin diberikan kesempatan untuk mempromosikan barang-barang hasil binaan teman-teman di sini (Lapas Perempuan). Mari kita bersama-sama melihat dan mengkurasi produk-produk tersebut. Jika ada kegiatan, kita bisa memamerkan barang-barang hasil karya warga binaan Lapas,” ungkap Windy.
Menurut Windy, setelah melihat secara langsung pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada WBP serta hasil produk yang dibuat oleh mereka, tidak kalah dengan hasil ekonomi kreatif yang lain.
“Hasil karya mereka (WBP) tidak kalah dengan produk ekonomi kreatif lainnya, baik itu dari sektor kuliner, fashion, maupun hasil budidaya seperti penanaman ikan yang langsung dipanen,” ujar Windy.
“Artinya kami yakin bahwa disini tempat mereka untuk berlatih dan terus mempersiapkan diri ketika mereka sudah keluar memiliki keterampilan, sehingga bisa membuka pekerjaan untuk diri dia maupun bahkan bermanfaat untuk orang lain,” tambahnya.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Pontianak, Ade Agustina berharap, Dekranasda Kalbar dapat memberikan kesempatan untuk memamerkan produk-produk hasil kerajinan para warga binaan.
"Seperti yang disampaikan Pj Ketua TP PKK, akan mendukung hasil karya yang dibuat oleh warga binaan untuk dipasarkan melalui UMKM atau dekranasda. Produk seperti baju Kalimantan bisa menjadi ikon Pontianak dan membantu pemenuhan souvenir di Dekranasda,” tuturnya.
Dengan adanya dukungan ini, diharapkan para warga binaan dapat lebih termotivasi untuk mengembangkan keterampilan mereka dan mempersiapkan diri menghadapi kehidupan setelah mereka bebas. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini