Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 31 Oktober 2017 |
Kota Pontianak juga berhasil meraih juara tiga Pemuda Pelopor Nasional di bidang pangan
KalbarOnline, Pontianak – Kota Pontianak ditetapkan sebagai Kota Layak Pemuda oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
“Plakatnya diberikan Menpora, Imam Nahrawi dalam peringatan Sumpah Pemuda di Padang, Sumatera Utara, Sabtu (28/10),” ujar Kepala Bidang Kepemudaan, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Pontianak, Nawari di Pontianak, Senin (30/10).
Ia menjelaskan, ini kali pertamanya Kota Pontianak mendapatkan penghargaan sebagai Kota Layak Pemuda tersebut.
“Kota Pontianak mendapat kategori Utama sebagai Kota Layak Pemuda tersebut, dari tiga kategori, yakni Madya, Pratama dan Utama,” ungkapnya.
Menurutnya, ada 11 indikator untuk menentukan sebuah kota Layak Pemuda atau tidak, diantaranya soal regulasi, menyangkut peraturan daerah, hingga peraturan Wali Kota soal kepengurusan kepemudaan, termasuk kepemimpinan pemuda, wujud dari komunitas kepemudaan, pelatihan kepemudaan, kewirausahaan, dan lain-lain.
“Setiap kegiatan di pemerintahan, harus bersinergi dengan komunitas pemuda, dan pengusaha. Kedepan memang kami akan maksimal itu, untuk mendekati dunia usaha, yang saat ini masih sedikit yang berpartisipasi,” ungkap Nawari.
Ia menambahkan, dirinya juga terlibat dalam assesment yang dilakukan tim penilai untuk menentukan Kota Layak Pemuda itu. Tim penilai saat itu juga turun ke lapangan melihat komunitas kepemudaan yang ada di Pontianak, apalagi tahun ini, pemuda Pontianak meraih juara tiga pemuda pelopor nasional dibidang pangan.
Menurut dia, kegiatan kepemudaan juga bersinggungan dengan kewirausahaan, sehingga pihaknya bekerja sama dengan bidang ekonomi kreatif.
“Selain itu, setiap tiap tahun kami juga melakukan seleksi kepeloporan yang pelatihannya diberikan oleh seniornya secara rutin,” ujarnya.
Hingga, saat ini, menurutnya, gerakan kerelawanan pemuda di Pontianak, tercatat sekitar 30 komunitas yang berbasis pemuda di tanah Khatulistiwa, yang rata-rata mengarah ke rumah aktif, ekonomi kreatif, dan mengembangkan ekonomi kreatif. (Fat/Jim)
Kota Pontianak juga berhasil meraih juara tiga Pemuda Pelopor Nasional di bidang pangan
KalbarOnline, Pontianak – Kota Pontianak ditetapkan sebagai Kota Layak Pemuda oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
“Plakatnya diberikan Menpora, Imam Nahrawi dalam peringatan Sumpah Pemuda di Padang, Sumatera Utara, Sabtu (28/10),” ujar Kepala Bidang Kepemudaan, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Pontianak, Nawari di Pontianak, Senin (30/10).
Ia menjelaskan, ini kali pertamanya Kota Pontianak mendapatkan penghargaan sebagai Kota Layak Pemuda tersebut.
“Kota Pontianak mendapat kategori Utama sebagai Kota Layak Pemuda tersebut, dari tiga kategori, yakni Madya, Pratama dan Utama,” ungkapnya.
Menurutnya, ada 11 indikator untuk menentukan sebuah kota Layak Pemuda atau tidak, diantaranya soal regulasi, menyangkut peraturan daerah, hingga peraturan Wali Kota soal kepengurusan kepemudaan, termasuk kepemimpinan pemuda, wujud dari komunitas kepemudaan, pelatihan kepemudaan, kewirausahaan, dan lain-lain.
“Setiap kegiatan di pemerintahan, harus bersinergi dengan komunitas pemuda, dan pengusaha. Kedepan memang kami akan maksimal itu, untuk mendekati dunia usaha, yang saat ini masih sedikit yang berpartisipasi,” ungkap Nawari.
Ia menambahkan, dirinya juga terlibat dalam assesment yang dilakukan tim penilai untuk menentukan Kota Layak Pemuda itu. Tim penilai saat itu juga turun ke lapangan melihat komunitas kepemudaan yang ada di Pontianak, apalagi tahun ini, pemuda Pontianak meraih juara tiga pemuda pelopor nasional dibidang pangan.
Menurut dia, kegiatan kepemudaan juga bersinggungan dengan kewirausahaan, sehingga pihaknya bekerja sama dengan bidang ekonomi kreatif.
“Selain itu, setiap tiap tahun kami juga melakukan seleksi kepeloporan yang pelatihannya diberikan oleh seniornya secara rutin,” ujarnya.
Hingga, saat ini, menurutnya, gerakan kerelawanan pemuda di Pontianak, tercatat sekitar 30 komunitas yang berbasis pemuda di tanah Khatulistiwa, yang rata-rata mengarah ke rumah aktif, ekonomi kreatif, dan mengembangkan ekonomi kreatif. (Fat/Jim)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini