Kota Pontianak juga berhasil meraih juara tiga Pemuda Pelopor Nasional di bidang pangan
KalbarOnline, Pontianak – Kota Pontianak ditetapkan sebagai Kota Layak Pemuda oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
“Plakatnya diberikan Menpora, Imam Nahrawi dalam peringatan Sumpah Pemuda di Padang, Sumatera Utara, Sabtu (28/10),” ujar Kepala Bidang Kepemudaan, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Pontianak, Nawari di Pontianak, Senin (30/10).
Ia menjelaskan, ini kali pertamanya Kota Pontianak mendapatkan penghargaan sebagai Kota Layak Pemuda tersebut.
“Kota Pontianak mendapat kategori Utama sebagai Kota Layak Pemuda tersebut, dari tiga kategori, yakni Madya, Pratama dan Utama,” ungkapnya.
Menurutnya, ada 11 indikator untuk menentukan sebuah kota Layak Pemuda atau tidak, diantaranya soal regulasi, menyangkut peraturan daerah, hingga peraturan Wali Kota soal kepengurusan kepemudaan, termasuk kepemimpinan pemuda, wujud dari komunitas kepemudaan, pelatihan kepemudaan, kewirausahaan, dan lain-lain.
“Setiap kegiatan di pemerintahan, harus bersinergi dengan komunitas pemuda, dan pengusaha. Kedepan memang kami akan maksimal itu, untuk mendekati dunia usaha, yang saat ini masih sedikit yang berpartisipasi,” ungkap Nawari.
Ia menambahkan, dirinya juga terlibat dalam assesment yang dilakukan tim penilai untuk menentukan Kota Layak Pemuda itu. Tim penilai saat itu juga turun ke lapangan melihat komunitas kepemudaan yang ada di Pontianak, apalagi tahun ini, pemuda Pontianak meraih juara tiga pemuda pelopor nasional dibidang pangan.
Menurut dia, kegiatan kepemudaan juga bersinggungan dengan kewirausahaan, sehingga pihaknya bekerja sama dengan bidang ekonomi kreatif.
“Selain itu, setiap tiap tahun kami juga melakukan seleksi kepeloporan yang pelatihannya diberikan oleh seniornya secara rutin,” ujarnya.
Hingga, saat ini, menurutnya, gerakan kerelawanan pemuda di Pontianak, tercatat sekitar 30 komunitas yang berbasis pemuda di tanah Khatulistiwa, yang rata-rata mengarah ke rumah aktif, ekonomi kreatif, dan mengembangkan ekonomi kreatif. (Fat/Jim)
Comment