Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 31 Oktober 2017 |
Langkah awal untuk membangun ‘Gerakan Sadar Pemilu’ secara berkelanjutan
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Pada jalan sehat ‘Gerakan Sadar Pemilu’, Komisioner KPU Kapuas Hulu, Awang Ramlan Iskandar mengatakan bahwa pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara langsung merupakan perwujudan demokrasi di tingkat lokal.
“Ruang kontestasi dan partisipasi politik dibuka seluas-luasnya, dengan harapan terpilihnya pemimpin daerah yang memiliki kompetensi, kapabilitas, integritas, dan akseptabilitas,” ujar Awang, membacakan sambutan dari Ketua KPU RI, pada kegiatan jalan sehat ‘Gerakan Sadar Pemilu’ yang dilangsungkan di halaman Sekretariat KPU Kapuas Hulu, Minggu (29/10) lalu.
Ia juga menjelaskan bahwa era otonomi daerah membutuhkan pemimpin yang tidak hanya memiliki kreativitas dan inovasi dalam membangun daerah, tetapi juga mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari rakyatnya.
“Kita ketahui bersama bahwa pemilihan sertentak tahun 2018 merupakan, gelombang ke-3 setelah dimulainya pemilihan serentak tahun 2015 kemarin. Sedangkan Pilkada 2018 terdapat ada 171 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten,” paparnya.
Pilkada serentak 2018 beririsan dengan pemilu serentak 2019, maka tak dapat dipungkiri, suhu politik akan lebih hangat dibanding pemilihan serentak pada tahun 2015, dan tahu 2017.
“Karena itu penyelenggaraan pemilu di semua tingkat harus mengelola setiap tahapan secara profesional dan berintegritas. Serta pelayanan yang adil dan setara kepada semua peserta pemilihan,” tuturnya.
Untuk kegiatan jalan sehat ‘Gerakan Sadar Pemilu’, menurutnya, bukan agenda sesaat dan seremonial belaka. Namun langkah awal untuk membangun gerakan sadar pemilu secara berkelanjutan.
“Kita menginginkan semua elemen bangsa bersinergi, berkolaborasi dan bergerak bersama menyadarkan publik, bahwa pemilu sebagai sarana pelaksana kedaulatan rakyat, yang bisa mempengaruhi kebijakan di daerah untuk lima tahun kedepan,” pungkasnya. (Haq)
Langkah awal untuk membangun ‘Gerakan Sadar Pemilu’ secara berkelanjutan
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Pada jalan sehat ‘Gerakan Sadar Pemilu’, Komisioner KPU Kapuas Hulu, Awang Ramlan Iskandar mengatakan bahwa pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara langsung merupakan perwujudan demokrasi di tingkat lokal.
“Ruang kontestasi dan partisipasi politik dibuka seluas-luasnya, dengan harapan terpilihnya pemimpin daerah yang memiliki kompetensi, kapabilitas, integritas, dan akseptabilitas,” ujar Awang, membacakan sambutan dari Ketua KPU RI, pada kegiatan jalan sehat ‘Gerakan Sadar Pemilu’ yang dilangsungkan di halaman Sekretariat KPU Kapuas Hulu, Minggu (29/10) lalu.
Ia juga menjelaskan bahwa era otonomi daerah membutuhkan pemimpin yang tidak hanya memiliki kreativitas dan inovasi dalam membangun daerah, tetapi juga mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari rakyatnya.
“Kita ketahui bersama bahwa pemilihan sertentak tahun 2018 merupakan, gelombang ke-3 setelah dimulainya pemilihan serentak tahun 2015 kemarin. Sedangkan Pilkada 2018 terdapat ada 171 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten,” paparnya.
Pilkada serentak 2018 beririsan dengan pemilu serentak 2019, maka tak dapat dipungkiri, suhu politik akan lebih hangat dibanding pemilihan serentak pada tahun 2015, dan tahu 2017.
“Karena itu penyelenggaraan pemilu di semua tingkat harus mengelola setiap tahapan secara profesional dan berintegritas. Serta pelayanan yang adil dan setara kepada semua peserta pemilihan,” tuturnya.
Untuk kegiatan jalan sehat ‘Gerakan Sadar Pemilu’, menurutnya, bukan agenda sesaat dan seremonial belaka. Namun langkah awal untuk membangun gerakan sadar pemilu secara berkelanjutan.
“Kita menginginkan semua elemen bangsa bersinergi, berkolaborasi dan bergerak bersama menyadarkan publik, bahwa pemilu sebagai sarana pelaksana kedaulatan rakyat, yang bisa mempengaruhi kebijakan di daerah untuk lima tahun kedepan,” pungkasnya. (Haq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini