Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 14 November 2017 |
KalbarOnline, Mempawah – Pemerintah Kabupaten Mempawah mendukung program 1 juta rumah yang dicanangkan Presiden Jokowi.
Bupati Mempawah, Ria Norsan mengungkapkan bahwa Pemkab Mempawah telah menentukan dua lokasi untuk pembangunan 1.800 unit perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Ria Norsan mengatakan bahwa pihaknya telah menandatangani perjanjian dengan dua developer yang akan membangun rumah untuk MBR. Rumah akan dibangun di dua wilayah yakni Kecamatan Wajok dan Kecamatan Sungai Pinyuh. Pembangunan di Kecamatan Wajok tengah berjalan.
“Kita menargetkan untuk di Wajok itu sebanyak 600 unit semantara untuk di Desa Galang, Kecamatan Sungai Kunyit, sekitar 1.200 unit,” ucapnya.
Menurutnya, Pemerintah daerah telah berusaha untuk memaksimal bagi para devoleper untuk mengembangkan usaha di Kabupaten Mempawah, namun menurutnya, terdapat beberapa pengembang tak professional karena mengharapkan uang muka dari pemerintah.
Seharusnya, lanjutnya, pembebasan lahan tak perlu mengharapkan pemerintah.
“Mestinya mereka yang menyiapkan lahan. Dana pemerintah nanti dapat digunakan untuk pengerjaan. Sehingga nanti masyarakat mengambil tidak akan dibebankan uang muka lagi dan hanya membayar cicilan,” terangnya.
Ia juga mengatakan bahwa kemudahan perizinan juga akan diberikan bagi pengembang yang ingin berinvestasi di Kabupaten Mempawah.
“Apapun investasinya di Mempawah akan kita berikan kemudahan sepanjang sesuai aturan dan tak melanggar hukum, supaya perekonomian akan tumbuh dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” tandasnya. (Fai)
KalbarOnline, Mempawah – Pemerintah Kabupaten Mempawah mendukung program 1 juta rumah yang dicanangkan Presiden Jokowi.
Bupati Mempawah, Ria Norsan mengungkapkan bahwa Pemkab Mempawah telah menentukan dua lokasi untuk pembangunan 1.800 unit perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Ria Norsan mengatakan bahwa pihaknya telah menandatangani perjanjian dengan dua developer yang akan membangun rumah untuk MBR. Rumah akan dibangun di dua wilayah yakni Kecamatan Wajok dan Kecamatan Sungai Pinyuh. Pembangunan di Kecamatan Wajok tengah berjalan.
“Kita menargetkan untuk di Wajok itu sebanyak 600 unit semantara untuk di Desa Galang, Kecamatan Sungai Kunyit, sekitar 1.200 unit,” ucapnya.
Menurutnya, Pemerintah daerah telah berusaha untuk memaksimal bagi para devoleper untuk mengembangkan usaha di Kabupaten Mempawah, namun menurutnya, terdapat beberapa pengembang tak professional karena mengharapkan uang muka dari pemerintah.
Seharusnya, lanjutnya, pembebasan lahan tak perlu mengharapkan pemerintah.
“Mestinya mereka yang menyiapkan lahan. Dana pemerintah nanti dapat digunakan untuk pengerjaan. Sehingga nanti masyarakat mengambil tidak akan dibebankan uang muka lagi dan hanya membayar cicilan,” terangnya.
Ia juga mengatakan bahwa kemudahan perizinan juga akan diberikan bagi pengembang yang ingin berinvestasi di Kabupaten Mempawah.
“Apapun investasinya di Mempawah akan kita berikan kemudahan sepanjang sesuai aturan dan tak melanggar hukum, supaya perekonomian akan tumbuh dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” tandasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini