KalbarOnline, Pontianak – Meskipun ada pergantian ketua umum, namun DPP Golkar memastikan tetap tegas mendukung Midji-Norsan pada kontestasi Pilgub Kalbar 2018.
Hal tersebut ditegaskan oleh Wasekjen DPP Partai Golkar sekaligus Wasekjen Pemenangan Pemilu Wilayah Kalimantan, Maman Abdurahman.
“Tetap dan tidak akan berubah,” tegasnya.
Pergantian ketua umum dari Setya Novanto ke Airlangga Hartarto menebarkan kekhawatiran bahwa akan terjadi perubahan calon yang telah ditetapkan sebelumnya untuk bertarung pada ajang Pilkada 2018 di daerah.
Terlebih lagi karena sebelumnya, Golkar telah melakukan penarikan dukungan terhadap bakal calon gubernur Jawa Barat, yaitu Ridwan Kamil. Namun terhadap Midji-Norsan, Maman memastikan pembatalan itu tidak akan terjadi.
Partai Golkar adalah partai yang realistis dan mencari peluang terbesar untuk menjadi pemenang. Berdasarkan berbagai hasil survei, pasangan Midji-Norsan selalu paling tertinggi elektabilitasnya. Disamping itu, tingkat kepuasan publik pada saat mereka menjabat, sangat luar biasa tinggi, yaitu keduanya mendapatkan tingkat kepuasan diatas 80 persen.
Artinya, masyarakat mengganggap bahwa mereka sukses menghadirkan pembangunan dan kesejahteraan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Sebelumnya, Ketua DPW Partai NasDem Kalbar, Syarif Abdullah Alkadrie, juga memastikan bahwa NasDem tetap akan mengusung Sutarmidji dan Ria Norsan. Tidak hanya sekedar janji dan rekomendasi, tapi menurutnya, surat keputusan (SK) dari partainya telah disiapkan pimpinan pusat Partai NasDem untuk diserahkan ke KPU Kalbar, Sabtu (16/12).
Ia juga menepis isu bahwa dukungan Nasdem ke koalisi Golkar yang mengusung Midji-Norsan masih mengambang. Sebagai catatan, sebelumnya Partai Golkar pada Sabtu (7/10/2017) telah resmi mengusung Wali Kota Pontianak Sutarmidji dan Bupati Mempawah Ria Norsan sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat 2018. (Kumparan/Fai)
Comment