KalbarOnline, Kayong Utara – Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid menghadiri acara Peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama ke-92 sekaligus acara Seponti Bershalawat dan Syukuran atas pembangunan jalan di Kecamatan Seponti, Kamis (21/12) kemarin.
Ribuan masyarakat Kecamatan Seponti Jaya dari 6 Desa, serta turut hadir juga anggota DPRD, Camat, Ketua PCNU Kayong Utara, para alim Ulama, datang memenuhi halaman Masjid Nurul Huda Desa Telaga Arum untuk bershalawat, berdoa bersama dan mendengarkan ceramah dari KH Abdulloh Al Fais.
Bupati Hildi yang juga merupakan Ketua PWNU Kalimantan Barat, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada masyarakat Seponti yang senantiasa istiqomah dan selalu senantiasa meramaikan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini.
“Selain mempererat silaturahmi, dan mendapatkan pahala karena bershalawat kepada Allah, Kita juga dapat menimba ilmu dari Tausiah yang akan disampaikkan oleh Ustadz nantinya,” ujarnya.
Dalam kegitan tersebut, masyarakat Seponti Jaya juga menggelar Syukuran atas rampungnya jalan penghubung Kecamatan maupun penghubung Desa yang pada tahun ini telah selesai dikerjakan oleh Pemerintah Daerah dan telah dapat dinikmati oleh masyarakat Seponti Jaya.
Hal ini dirasa penting oleh Bupati Hildi karena jarak tempuh dan akses ke Kecamatan Seponti menjadi mudah.
“Baru Kali ini saya menuju ke Seponti jarak tempuhnya cuma satu setengah jam lewat jalur darat, yang dulunya memakan waktu dua setengah jam dan jika ingin cepat harus beralih ke transportasi sungai. Pembangunan Ini merupakan hadiah untuk masyarakat Seponti yang telah mau bersabar,” ucapnya.
Hildi juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Seponti karena pada penghujung masa jabatannya di dua periode ini baru dapat memberikan apa yang diharapkan masyarakat Seponti Jaya selama ini.
Karena keterbatasan anggaran sebagai daerah yang baru berkembang terlebih lagi fokus pemerintah dalam 10 tahun ini meningkatkan sumber daya manusia dengan program pendidikan gratis 12 tahun, 10 Sarjana perdesa, dan kesehatan gratis membuat pembangunan infratruktur di Kabupaten Kayong Utara menjadi lambat.
“Untuk membangun ini cukup banyak yang kita hadapi, baik itu dalam perencanaan dan juga karena kita daerah yang baru, begitu minimnya pendapatan daerah jadi harus dibagi, antara pendidikan serta kesehatan gratis, pembangunan unit sekolah, dan pembangunan infrastruktur. Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Seponti yang sudah mau bersabar dan sekaligus memohon maaf atas keterlambatan ini. Dan untuk saat ini dan di tahun ini hingga dibatas Kabupaten Kayong Utara, di Desa Durian Sebatang akan merasakan pembangunan ini, baik itu akses jalan, jalur listrik dan sinyal telepon. Semoga pembanguan ini menjadi berkah dan bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Hildi yang masa kepemimpinannya sebentar lagi akan berakhir, memohon pamit kepada masyarakat yang hadir, yang mana didalam kepemimpinannya yang dirasa masih begitu banyak kekurangan.
“Permohonan maaf dari saya bersama istri baik itu sebagai Bupati yang dalam kepemimpinan saya masih begitu banyak kekurangan, kesalahan saya dalam memimpin, berucap dan bertutur kata mohon dimaafkan. Saya sengaja mencari waktu untuk menyapa masyarakat disini dan Alhamdulillah hari inilah waktunya,” tutupnya. (Adi/Hms)
Comment