Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 27 Desember 2017 |
KalbarOnline, Nasional – Penolakan terhadap Ustadz Abdul Somad ketika kunjungannya ke Hongkong menimbulkan kekecewaan bagi umat muslim. Pasalnya, tidak ada alasan yang jelas dari otoritas Hongkong atas insiden tersebut. Pengusiran sepihak yang yang dilakukan Hongkong itu dinilai menyakitkan umat muslim di Indonesia.
Meski gagal memenuhi undangan TKI di Hongkong, Ustadz Abdul Somad tetap menyampakian ceramah live streaming lewat aplikasi Skype. Para pekerja Indonesia di Hongkong pun bisa mendengarkan ustad lulusan Al Azhar Mesir tersebut. Demikian dikutip dari Jawapos.com, Rabu (27/12).
Ceramah Ustadz Abdul Somad itu juga telah diunggah di Youtube. Video berdurasi 21.37 menit itu diunggah akun Youtube Tafaqquh Video dengan judul Hongkong-Live via Skype Ustadz Abdul Somad, Lc, MA ke Jama'ah di Hongkong.
Adapun isi ceramahnya di antaranya, Ustadz Abdul Somad berpesan kepada jamaah di Hongkong agar selalu berpegang kepada Allah SWT.
“Berpegang kepada sahabat, hari ini jadi kawan besok jadi lawan. Berpegang kepada harta, harta akan binasa. Hari ini kita punya uang, hari ini kita punya kekuasaan. Berpegang kepada jabatan sampai masanya tak ada, maka berpeganglah kepada Allah,” katanya.
“Jangan terlalu berharap kepada yang ada, sehingga kita lupa kepada yang tidak ada. Jangan terlalu berharap kepada yang ada, sehingga mencemaskan yang tidak ada, maka selalu minta mohon kepada Allah. Mohonkan kepada Allah. Jangan diucapakan di mulut, (namun) dalam hati. Berdoa minta kepada Allah dengan bahasa kita masing-masing, mohonkan kepada Allah,” sambungnya.
Di ujung tausiahnya, ustad yang merampungkan studi S2-nya di Daar al-Hadits Al-Hassania Institute, Maroko, itu juga mengajak jamaah di Hongkong untuk berdoa.
Di tengah lantunan doa, suasana pun berubah penuh keharuan. Panjatan doa Ustadz Abdul Somad membuatnya menangis. Sedih.
Berikut kutipan doa Abdul Somad bersama jamaah di Hongkong.
“Ya Allah, ini adalah saudari-saudariku, hamba-hambamu, Ya Allah. Mereka berjuang di tempat yang sangat jauh hanya untuk mencari nafkah. Hanya untuk mencari makan yang sebenarnya makanan mereka cukup di negeri mereka.”
“Negeri ini gemah ripah loh jinawi. Negeri ini untaian zamrud khatulistiwa, tapi rasanya terlalu banyak yang untuk dipersalahkan. Terlalu banyak yang mencaci maki. Mengapa gelap.”
“Saudari-saudariku meninggalkan kampung halamanya hanya untuk makan, Ya Allah, hanya untuk mengais rezeki yang Engkau tebarkan di setiap pagi. Murahkan rezeki mereka, Ya Allah, sehatkan mereka, Ya Allah. Jaga hati mereka, Ya Allah. Jangan sampai mereka berputus asa dari rahmat-Mu, Ya Allah.”
“Ketika mereka rindu kepada anak-anak mereka, kepada keluarga mereka, kuatkan mereka dalam La ilaha illallah.”
(Rock/JP)
KalbarOnline, Nasional – Penolakan terhadap Ustadz Abdul Somad ketika kunjungannya ke Hongkong menimbulkan kekecewaan bagi umat muslim. Pasalnya, tidak ada alasan yang jelas dari otoritas Hongkong atas insiden tersebut. Pengusiran sepihak yang yang dilakukan Hongkong itu dinilai menyakitkan umat muslim di Indonesia.
Meski gagal memenuhi undangan TKI di Hongkong, Ustadz Abdul Somad tetap menyampakian ceramah live streaming lewat aplikasi Skype. Para pekerja Indonesia di Hongkong pun bisa mendengarkan ustad lulusan Al Azhar Mesir tersebut. Demikian dikutip dari Jawapos.com, Rabu (27/12).
Ceramah Ustadz Abdul Somad itu juga telah diunggah di Youtube. Video berdurasi 21.37 menit itu diunggah akun Youtube Tafaqquh Video dengan judul Hongkong-Live via Skype Ustadz Abdul Somad, Lc, MA ke Jama'ah di Hongkong.
Adapun isi ceramahnya di antaranya, Ustadz Abdul Somad berpesan kepada jamaah di Hongkong agar selalu berpegang kepada Allah SWT.
“Berpegang kepada sahabat, hari ini jadi kawan besok jadi lawan. Berpegang kepada harta, harta akan binasa. Hari ini kita punya uang, hari ini kita punya kekuasaan. Berpegang kepada jabatan sampai masanya tak ada, maka berpeganglah kepada Allah,” katanya.
“Jangan terlalu berharap kepada yang ada, sehingga kita lupa kepada yang tidak ada. Jangan terlalu berharap kepada yang ada, sehingga mencemaskan yang tidak ada, maka selalu minta mohon kepada Allah. Mohonkan kepada Allah. Jangan diucapakan di mulut, (namun) dalam hati. Berdoa minta kepada Allah dengan bahasa kita masing-masing, mohonkan kepada Allah,” sambungnya.
Di ujung tausiahnya, ustad yang merampungkan studi S2-nya di Daar al-Hadits Al-Hassania Institute, Maroko, itu juga mengajak jamaah di Hongkong untuk berdoa.
Di tengah lantunan doa, suasana pun berubah penuh keharuan. Panjatan doa Ustadz Abdul Somad membuatnya menangis. Sedih.
Berikut kutipan doa Abdul Somad bersama jamaah di Hongkong.
“Ya Allah, ini adalah saudari-saudariku, hamba-hambamu, Ya Allah. Mereka berjuang di tempat yang sangat jauh hanya untuk mencari nafkah. Hanya untuk mencari makan yang sebenarnya makanan mereka cukup di negeri mereka.”
“Negeri ini gemah ripah loh jinawi. Negeri ini untaian zamrud khatulistiwa, tapi rasanya terlalu banyak yang untuk dipersalahkan. Terlalu banyak yang mencaci maki. Mengapa gelap.”
“Saudari-saudariku meninggalkan kampung halamanya hanya untuk makan, Ya Allah, hanya untuk mengais rezeki yang Engkau tebarkan di setiap pagi. Murahkan rezeki mereka, Ya Allah, sehatkan mereka, Ya Allah. Jaga hati mereka, Ya Allah. Jangan sampai mereka berputus asa dari rahmat-Mu, Ya Allah.”
“Ketika mereka rindu kepada anak-anak mereka, kepada keluarga mereka, kuatkan mereka dalam La ilaha illallah.”
(Rock/JP)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini