Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 27 Januari 2018 |
Moin: ADD dan DD itu untuk kepentingan masyarakat, saya hanya tempat penitipan dana itu
KalbarOnline, Sintang – Kepala Desa Nanga Ketungau, Kecamatan Ketungau Hilir, Kabupaten Sintang, Moin, menegaskan bahwa dana ADD dan DD yang dikelolanya, merupakan keperluan untuk membangun berbagai sarana di desa, yang bisa menunjang kelancaran perekonomian dan Kesehatan masyarakat desanya.
“Dalam masa jabatan saya yang baru satu tahun sekaligus baru satu periode dan baru ini juga mengelola ADD dan DD, saya bersama masyarakat Desa Nanga Ketungau sudah bersama-sama membangun sarana-sarana penunjang kelancaran perekonomian di Desa Nanga Ketungau, berupa pembangunan dua unit jalan rabat beton dalam desa, serta rehab pasar desa supaya ada pusat jual beli hasil produk desa dan dari luar desa kami bisa nantinya terpusat dipasar desa, yang terletak disimpang tiga jalan Abdurahman dan jalan Akcaya,” tukasnya.
Sementara di bidang kesehatan, Moin mengatakan bahwa diperiode tahun 2017 telah dibangun WC umum di tiap-tiap dusun lengkap dengan sarana seperti tong air yang manpu menampung 1000 liter setiap tong airnya.
:Hal ini dimaksudkan agar masyarakat desa saya bisa mengubah pola dari wc jamban di sungai beralih ke wc darat yang memenuhi standar Kesahatan tentunya,” paparnya.
Untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak, kata Moin, didesanya dibangun juga posyandu serta ada juga perehaban polindes, yang sudah puluhan tahun tidak pernah direhab dan diberdayakan.
“Tentunya semua ini tidak terlepas dari dukungan dan kerja keras serta kebersamaan antara kami dari pihak desa dan warga,” kata Moin.
Di tahun 2018, Desa Nanga Ketungau berencana membangun beberapa unit sumur bor untuk sumber air bersih mengingat keberadaan air Sungai Ketungau saat ini sudah hampir tidak memungkinkan untuk dikonsumsi.
“Karena berbagai macam limbah sudah mengalir di Sungai Ketungau,” tandasnya. (Sg)
Moin: ADD dan DD itu untuk kepentingan masyarakat, saya hanya tempat penitipan dana itu
KalbarOnline, Sintang – Kepala Desa Nanga Ketungau, Kecamatan Ketungau Hilir, Kabupaten Sintang, Moin, menegaskan bahwa dana ADD dan DD yang dikelolanya, merupakan keperluan untuk membangun berbagai sarana di desa, yang bisa menunjang kelancaran perekonomian dan Kesehatan masyarakat desanya.
“Dalam masa jabatan saya yang baru satu tahun sekaligus baru satu periode dan baru ini juga mengelola ADD dan DD, saya bersama masyarakat Desa Nanga Ketungau sudah bersama-sama membangun sarana-sarana penunjang kelancaran perekonomian di Desa Nanga Ketungau, berupa pembangunan dua unit jalan rabat beton dalam desa, serta rehab pasar desa supaya ada pusat jual beli hasil produk desa dan dari luar desa kami bisa nantinya terpusat dipasar desa, yang terletak disimpang tiga jalan Abdurahman dan jalan Akcaya,” tukasnya.
Sementara di bidang kesehatan, Moin mengatakan bahwa diperiode tahun 2017 telah dibangun WC umum di tiap-tiap dusun lengkap dengan sarana seperti tong air yang manpu menampung 1000 liter setiap tong airnya.
:Hal ini dimaksudkan agar masyarakat desa saya bisa mengubah pola dari wc jamban di sungai beralih ke wc darat yang memenuhi standar Kesahatan tentunya,” paparnya.
Untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak, kata Moin, didesanya dibangun juga posyandu serta ada juga perehaban polindes, yang sudah puluhan tahun tidak pernah direhab dan diberdayakan.
“Tentunya semua ini tidak terlepas dari dukungan dan kerja keras serta kebersamaan antara kami dari pihak desa dan warga,” kata Moin.
Di tahun 2018, Desa Nanga Ketungau berencana membangun beberapa unit sumur bor untuk sumber air bersih mengingat keberadaan air Sungai Ketungau saat ini sudah hampir tidak memungkinkan untuk dikonsumsi.
“Karena berbagai macam limbah sudah mengalir di Sungai Ketungau,” tandasnya. (Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini