KalbarOnline, Sintang – Persatuan Guru Agama Kristen Indonesia (Pergakri) Kabupaten Sintang melaksanakan kegiatan natal bersama sekaligus menggelar Workshop yang dilangsungkan di Aula Balai Pegodai Rumah Dinas Wakil Bupati Sintang, Rabu (31/1).
Wakil Bupati Sintang, Askiman dalam sambutannya menyatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan para guru Kristen ini sebagai ajang silaturahmi menyambung kebersamaan dan rasa kekeluargaan.
“Kami berharap kepada para guru melalui kegiatan ini bisa memberikan masukan dan saran kepada Pemerintah Kabupaten Sintang terutama mengenai kondisi dan keberadaan serta jumlah guru didaerahnya masing-masing,” ujarnya.
Selain itu Wabup Askiman juga meminta agar para guru di masing – masing sekolah bisa membantu pemerintah dalam pendataan jumlah guru agama mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), serta penempatan formasi guru agama.
“Karena selama ini kami selalu mendapatkan keluhan penempatan yang tidak tepat sasaran, misalnya di sekolah tersebut mayoritas siswanya beragama Islam dan katolik, namun guru agama yang ada adalah guru agama Kristen, sehingga terkesan kurang tepat sasaran,” tukasnya.
Mengenai workshop yang digelar dengan tema ‘Peranan guru Agama Dalam Era Globalisasi’, menanggapi hal itu, lanjut Wabup, bahwa pihaknnya menekankan agar para guru agama di daerah Sintang, agar lebih menekankan konsep pembanguan pendidikan karakter kepada para siswa.
Sementara itu, Ketua Pergakri Sintang, Daud Neno, M.Pd.K menjelaskan bahwa tujuan kegiatan yang digelar oleh pihaknya tersebut dalam rangka memberikan semangat kinerja kepada para guru dan sebagai bahan evaluasi yang dilaksanakan setiap tahun.
Ia juga menambahkan bahwa workshop tersebut mengahadirkan sejumlah pembicara yakni Wakil Bupati Sintang, Askiman, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sintang, Lindra Azmar, Pembicara dari Kementerian Agama Kabupaten Sintang, serta sejumlah narasumber lainnya. (Sg/Hms)
Comment