Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 31 Januari 2018 |
KalbarOnline, Sintang – Persatuan Guru Agama Kristen Indonesia (Pergakri) Kabupaten Sintang melaksanakan kegiatan natal bersama sekaligus menggelar Workshop yang dilangsungkan di Aula Balai Pegodai Rumah Dinas Wakil Bupati Sintang, Rabu (31/1).
Wakil Bupati Sintang, Askiman dalam sambutannya menyatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan para guru Kristen ini sebagai ajang silaturahmi menyambung kebersamaan dan rasa kekeluargaan.
“Kami berharap kepada para guru melalui kegiatan ini bisa memberikan masukan dan saran kepada Pemerintah Kabupaten Sintang terutama mengenai kondisi dan keberadaan serta jumlah guru didaerahnya masing-masing,” ujarnya.
Selain itu Wabup Askiman juga meminta agar para guru di masing – masing sekolah bisa membantu pemerintah dalam pendataan jumlah guru agama mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), serta penempatan formasi guru agama.
“Karena selama ini kami selalu mendapatkan keluhan penempatan yang tidak tepat sasaran, misalnya di sekolah tersebut mayoritas siswanya beragama Islam dan katolik, namun guru agama yang ada adalah guru agama Kristen, sehingga terkesan kurang tepat sasaran,” tukasnya.
Mengenai workshop yang digelar dengan tema ‘Peranan guru Agama Dalam Era Globalisasi’, menanggapi hal itu, lanjut Wabup, bahwa pihaknnya menekankan agar para guru agama di daerah Sintang, agar lebih menekankan konsep pembanguan pendidikan karakter kepada para siswa.
Sementara itu, Ketua Pergakri Sintang, Daud Neno, M.Pd.K menjelaskan bahwa tujuan kegiatan yang digelar oleh pihaknya tersebut dalam rangka memberikan semangat kinerja kepada para guru dan sebagai bahan evaluasi yang dilaksanakan setiap tahun.
Ia juga menambahkan bahwa workshop tersebut mengahadirkan sejumlah pembicara yakni Wakil Bupati Sintang, Askiman, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sintang, Lindra Azmar, Pembicara dari Kementerian Agama Kabupaten Sintang, serta sejumlah narasumber lainnya. (Sg/Hms)
KalbarOnline, Sintang – Persatuan Guru Agama Kristen Indonesia (Pergakri) Kabupaten Sintang melaksanakan kegiatan natal bersama sekaligus menggelar Workshop yang dilangsungkan di Aula Balai Pegodai Rumah Dinas Wakil Bupati Sintang, Rabu (31/1).
Wakil Bupati Sintang, Askiman dalam sambutannya menyatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan para guru Kristen ini sebagai ajang silaturahmi menyambung kebersamaan dan rasa kekeluargaan.
“Kami berharap kepada para guru melalui kegiatan ini bisa memberikan masukan dan saran kepada Pemerintah Kabupaten Sintang terutama mengenai kondisi dan keberadaan serta jumlah guru didaerahnya masing-masing,” ujarnya.
Selain itu Wabup Askiman juga meminta agar para guru di masing – masing sekolah bisa membantu pemerintah dalam pendataan jumlah guru agama mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), serta penempatan formasi guru agama.
“Karena selama ini kami selalu mendapatkan keluhan penempatan yang tidak tepat sasaran, misalnya di sekolah tersebut mayoritas siswanya beragama Islam dan katolik, namun guru agama yang ada adalah guru agama Kristen, sehingga terkesan kurang tepat sasaran,” tukasnya.
Mengenai workshop yang digelar dengan tema ‘Peranan guru Agama Dalam Era Globalisasi’, menanggapi hal itu, lanjut Wabup, bahwa pihaknnya menekankan agar para guru agama di daerah Sintang, agar lebih menekankan konsep pembanguan pendidikan karakter kepada para siswa.
Sementara itu, Ketua Pergakri Sintang, Daud Neno, M.Pd.K menjelaskan bahwa tujuan kegiatan yang digelar oleh pihaknya tersebut dalam rangka memberikan semangat kinerja kepada para guru dan sebagai bahan evaluasi yang dilaksanakan setiap tahun.
Ia juga menambahkan bahwa workshop tersebut mengahadirkan sejumlah pembicara yakni Wakil Bupati Sintang, Askiman, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sintang, Lindra Azmar, Pembicara dari Kementerian Agama Kabupaten Sintang, serta sejumlah narasumber lainnya. (Sg/Hms)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini