KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno, menjelaskan terkait fungsi Bandara Susilo Sintang setelah aktivitas pernerbangan pindah ke Bandara Tebelian, baru pemda boleh mengajukan pemanfaatan lahan di eks Bandara Susilo Sintang nantinya.
“Inilah yang mau kita rundingkan dengan Kementerian Perhubungan, dulu itukan tanah kita, kita hibahkan ke pusat, kalau Bandara Tebelian sudah berfungsi disini kita mau dihibahkan balik ke kita, karena toh kita telah menghibahkan lahan di Bandara Tebelian ke pemerintah pusat, kira-kira seperti itu,” tambah Bupati.
Sementara rencana pemanfaatan Bandara Susilo nantinya, lanjut Bupati, dari beberapa studi yang sudah dikaji oleh Bappeda, PU dan Perkim, ada beberapa opsi kedepan terkait pemanfaatan lahan tersebut seperti dijadikan distrik bisnis city.
“Jadi, pusat ekonomi disitu mungkin ada Mall yang tidak terlalu besar, ada cinemanya disitu kemudian ada lapak pasar, ruko, hotel disitu. Juga bisa dikembangkan jadi tecno park, auto park seperti kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan teknologi tepat guna, latihan kerja, pusat onderdil, dan untuk bidang sosial, keolahragaan seperti track jogging, serta bisa dimanfaatkan seperti di Banyuwangi yakni sekolah penerbangan,” papar Bupati.
Sementara itu, Fungsional Bandara Susilo Sintang, Firmansyah mengatakan untuk kesiapan pindah operasional ke Bandara Tebelian saat ini sudah siap semua.
“BMKG sudah siap, airnav juga demikian, terminal pun sudah siap semua alat-alatnya sudah ada, tinggal PK aja yang belum kita bawa kesini,” kata Firmansyah.
Terkait pengerjaan runway, Firmansyah menjelaskan bahwa saat ini pengerjaan runway atau landasan sudah mencapai 1660 meter dan akan ditambah hingga 1800 meter nantinya.
“Karena mengapa kita tambah, karena ada manfaatnya kita kerja, jangan sampai kita tambah tidak ada manfaatnya, harapan kita pesawat lebih besar bisa hadir di Bandara Tebelian nantinya,” tandas Firmansyah. (Sg)
Comment