Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 01 April 2018 |
KalbarOnline, Pontianak – Seorang pria mengamuk kepada Polantas yang menilang keponakannya yang dirazia oleh jajaran Polresta Pontianak di kawasan Jalan M Yamin (Kota Baru), Sabtu (31/3) pagi.
Seperti dilansir dari borneonetv.com, pria ini tak terima SIM keponakannya ditilang lantaran tidak menggunakan helm saat berkendara.
Pria ini datang langsung marah dan berteriak kepada Polantas meminta SIM keponakannya dikembalikan. Dengan sabar sejumlah Polantas dan beberapa warga berusaha menenangkannya, namun amarah pria ini tak terbendungkan.
Kejadian ini pun menjadi perhatian warga dan pengguna kendaraan lainnya. Bahkan kejadian itu diabadikan sejumlah warga dengan video amatir melalui ponsel.
Kasat Lantas Polresta Pontianak, Kompol Syf Salbiah mengatakan keponakan pria tersebut tetap ditilang lantaran telah melanggar penegakan hukum berlalu lintas.
“Diharapkan untuk masyarakat mematuhi tata tertib berlalu lintas. Semuanya itu untuk keselamatan masyarakat itu sendiri dan tidak menjadi korban. Pelaku laka lantas dan menjadi pelaku pelanggaraan tunjukan bahwa kita masyarakat yang berbudaya dengan tertib berlalu lintas,” pesannya. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak – Seorang pria mengamuk kepada Polantas yang menilang keponakannya yang dirazia oleh jajaran Polresta Pontianak di kawasan Jalan M Yamin (Kota Baru), Sabtu (31/3) pagi.
Seperti dilansir dari borneonetv.com, pria ini tak terima SIM keponakannya ditilang lantaran tidak menggunakan helm saat berkendara.
Pria ini datang langsung marah dan berteriak kepada Polantas meminta SIM keponakannya dikembalikan. Dengan sabar sejumlah Polantas dan beberapa warga berusaha menenangkannya, namun amarah pria ini tak terbendungkan.
Kejadian ini pun menjadi perhatian warga dan pengguna kendaraan lainnya. Bahkan kejadian itu diabadikan sejumlah warga dengan video amatir melalui ponsel.
Kasat Lantas Polresta Pontianak, Kompol Syf Salbiah mengatakan keponakan pria tersebut tetap ditilang lantaran telah melanggar penegakan hukum berlalu lintas.
“Diharapkan untuk masyarakat mematuhi tata tertib berlalu lintas. Semuanya itu untuk keselamatan masyarakat itu sendiri dan tidak menjadi korban. Pelaku laka lantas dan menjadi pelaku pelanggaraan tunjukan bahwa kita masyarakat yang berbudaya dengan tertib berlalu lintas,” pesannya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini