Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 23 April 2018 |
KalbarOnline, Sekadau – Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 3 (tiga), Sutarmidji hadir di Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau dalam rangka silaturahim sekaligus berdialog dengan masyarakat setempat, Minggu (22/4).
Permasalahan di Kecamatan Sekadau Hilir adalah jalan rusak yang berjarak sekitar 14 KM dan juga bertanah sehingga ketika hujan akan susah dilalui. Hal itu diakui oleh seorang warga, Tarpan (57).
“Kalau hujan susah dilalui, anak sekolah bisa pulang lagi,” keluhnya.
Di samping jalan rusak, Tarpan juga mengatakan keberadaan Sekolah SMP dan SMA masih ada satu.
“Kasian kami yang di ujung, anak-anak harus menempuh jarak yang jauh,” lanjutnya.
Sebenarnya kata Tarpan, jika jalan bagus jarak ke sekolah bisa ditempuh lebih cepat begitu juga aktivitas warga akan lebih mudah.
Sekadar untuk diketahui masyarakat Sekadau Hilir rata-rata berprofesi sebagai petani dan berasal dari berbagai suku diantaranya Jawa, Sunda, Bugis, Melayu, Madura, dan Dayak.
Tentu, masyarakat Sekadau Hilir sangat berharap ada perbaikan jalan sehingga masyarakat dapat merasakan pembangunan yang merata.
Sementara, Sutarmidji dalam orasinya menegaskan bahwa setiap penduduk yang sudah tinggal di Kalbar merupakan warga Kalbar.
“Tidak ada lagi yang namanya pendatang, semuanya bagian dari masyarakat Kalbar,” tegasnya.
Kesejahteraan sudah harus dirasakan seluruh masyarakat Kalbar. Karenanya, tegas Sutarmidji, Midji – Norsan hadir untuk membawa perubahan di Kalbar sehingga masyarakat Kalbar dapat sejahtera. (Elf)
KalbarOnline, Sekadau – Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 3 (tiga), Sutarmidji hadir di Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau dalam rangka silaturahim sekaligus berdialog dengan masyarakat setempat, Minggu (22/4).
Permasalahan di Kecamatan Sekadau Hilir adalah jalan rusak yang berjarak sekitar 14 KM dan juga bertanah sehingga ketika hujan akan susah dilalui. Hal itu diakui oleh seorang warga, Tarpan (57).
“Kalau hujan susah dilalui, anak sekolah bisa pulang lagi,” keluhnya.
Di samping jalan rusak, Tarpan juga mengatakan keberadaan Sekolah SMP dan SMA masih ada satu.
“Kasian kami yang di ujung, anak-anak harus menempuh jarak yang jauh,” lanjutnya.
Sebenarnya kata Tarpan, jika jalan bagus jarak ke sekolah bisa ditempuh lebih cepat begitu juga aktivitas warga akan lebih mudah.
Sekadar untuk diketahui masyarakat Sekadau Hilir rata-rata berprofesi sebagai petani dan berasal dari berbagai suku diantaranya Jawa, Sunda, Bugis, Melayu, Madura, dan Dayak.
Tentu, masyarakat Sekadau Hilir sangat berharap ada perbaikan jalan sehingga masyarakat dapat merasakan pembangunan yang merata.
Sementara, Sutarmidji dalam orasinya menegaskan bahwa setiap penduduk yang sudah tinggal di Kalbar merupakan warga Kalbar.
“Tidak ada lagi yang namanya pendatang, semuanya bagian dari masyarakat Kalbar,” tegasnya.
Kesejahteraan sudah harus dirasakan seluruh masyarakat Kalbar. Karenanya, tegas Sutarmidji, Midji – Norsan hadir untuk membawa perubahan di Kalbar sehingga masyarakat Kalbar dapat sejahtera. (Elf)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini