KalbarOnline, Pontianak – Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 3 (tiga), Ria Norsan telah berhasil menjadikan Kabupaten Mempawah sebagai Kota Pelajar di Kalimantan Barat.
Hal tersebut dibuktikannya saat dirinya menjabat sebagai Bupati Kabupaten Mempawah selama dua Periode.
Ria Norsan yang merupakan Calon Wakil Gubernur Kalbar yang berpasangan dengan Sutarmidji, menjelaskan bahwa dirinya berupaya untuk mewujudkan Kabupaten Mempawah sebagai kota pelajar.
Komitmen Ria Norsan dibuktikannya dari pembangunan beberapa kampus, seperti Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah (STAIM).
“Kita sudah buktikan kalau Kabupaten Mempawah itu bisa menjadi Kota Pelajar. Sudah berapa kampus yang berhasil kita adakan di Kabupaten Mempawah. Yang pertama Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah (STAIM),” tukasnya.
Tak berhenti sampai disitu, berkat tangan dinginnya, Ria Norsan berhasil membangun Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD) milik Kementerian Perhubungan RI di Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur.
Bahkan, Kabupaten Mempawah kedepan digadang-gadang sebagai Yogyakarta-nya Kalimantan Barat.
Hal tersebut dibuktikannya, melalui pembangunan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah.
“Kita bangun IPDN, agar memudahkan putera daerah Kalimantan Barat tidak harus ke Bandung untuk sekolah di IPDN, karena di Kabupaten Mempawah sudah ada. Ini komitmen kita untuk jadikan Kabupaten Mempawah sebagai Kota Pelajar,” tegas Ria Norsan calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 3 (tiga).
Keberhasilan Ria Norsan menjadikan Mempawah sebagai Kota Pelajar, tidak terlepas dari dirinya yang sangat peduli terhadap pendidikan.
Kedepan, Ria Norsan bersama pasangannya, Sutarmidji, akan menularkan keberhasilannya tersebut ke seluruh daerah Kalimantan Barat.
“Saya berharap di setiap daerah di Kalimantan Barat, baik itu kabupaten atau kota, bahkan sampai pedalaman pun ada sekolah yang baik dan berkualitas. Saya yakin, bersama Sutarmidji, Midji – Norsan akan mewujudkan Kalimantan Barat sebagai kotanya para pelajar,” tegas Ria Norsan.
Visi misi dan program kerja yang ditawarkan Midji – Norsan sangat sejalan dengan kebutuhan masyarakat Kalbar saat ini. Penilaian ini juga diperkuat dengan penilaian kalangan akademisi atau pengamat di Kalbar, yang menyatakan bahwa visi misi dan program kerja Midji – Norsan jauh lebih detail ditimbang paslon lainnya.
Terutama menyoal infrastruktur, kesehatan dan pendidikan.
Sebab, persoalan Kalbar saat ini yakni rendahnya indeks pembangunan manusianya (IPM). Hal ini terjadi lantaran, kebutuhan dasar masyarakat tak terpenuhi.
Pembangunan yang dilakukan pemerintah provinsi tak merata, sehingga terjadi ketimpangan.
Untuk itulah Midji – Norsan hadir dengan jargon Kalbar Baru untuk semua yang bermakna jika terpilih nanti Midji – Norsan akan melakukan pemerataan pembangunan yang berkeadilan untuk semua suku, golongan dan agama.
Dan hal itu, juga telah dibuktikan Sutarmidji dan Ria Norsan selama memimpin Kota Pontianak dan Mempawah.
Tentulah sosok pemimpin seperti Midji – Norsan sangat layak untuk memimpin Kalbar kedepan.
Karena saat ini, Kalimantan Barat perlu pemimpin kolektif kolegial dan berkelas nasional, bukan hanya pemimpin identitas dan lokal, yang tidak memiliki program yang jelas serta hanya mengobral janji-janji. Kenapa demikian?, sebab Kalbar sudah jauh tertinggal oleh provinsi besar lainnya. (RMN)
Comment