Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 01 Mei 2018 |
KalbarOnline, Sambas – Dalam kesempatan bertemu dengan berbagai Ormas di Kabupaten Sambas diantaranya MABM, LPM, BKPRMI, MUI, NU, DDI, PERMUSI, PWRI, KADIN, ANSOR, Organisasi mahasiswa, dan ormas lainnya, Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 3 (tiga), Sutarmidji mengungkapkan prestasi dan bukti kinerjanya selama menjabat sebagai Wali Kota Pontianak yang berhasil ditorehkannya, nantinya akan diterapkan di Provinsi jika dirinya terpilih menjadi Gubernur Kalbar.
Bahkan diungkapkan Sutarmidji, baru-baru ini Kota Pontianak berhasil mendapatkan peringkat ke-28 untuk Peringkat dan Status Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah secara Nasional yang dikeluarkan oleh Kemendagri.
Dalam surat keputusan Kemendagri No. 100 - 53 tahun 208 tersebut disebutkan juga peringkat beberapa Kabupaten di Kalbar seperti Kabupaten Landak dengan peringkat ke-128, Kubu Raya peringkat ke 150, dan Kayong Utara diperingkat ke 250, serta beberapa Kabupaten lainnya yang memperoleh peringkat di atas 100.
Menurut Sutarmidji, keberhasilan Kota Pontianak bisa mencapai peringkat ke-28 ini tentu buah hasil dari sinergi masyarakat dan ASN Kota Pontianak.
“Ini artinya kami telah berhasil menjadikan masyarakat bangga terhadap Kota Pontianak,” ujar Sutarmidji yang dinobatkan sebagai Wali Kota terbaik se-Indonesia versi Kemendagri ini.
Ditanya kunci sukses dalam menata kelola pemerintahan, Cagub Kalbar nomor 3 tersebut mengatakan Tata kelola pemerintahan itu harus dilakukan secara transparan.
“Tata kelola pemerintahan itu harus transparan,” tegasnya.
Disampaikan pada pertemuan dengan berbagai ormas tersebut, Sutarmidji menuturkan seorang politisi harus berjiwa negarawan sehingga cara pandangnya adalah bagaimana mensejahterakan masyarakat.
Masih kata Sutarmidji, tata kelola pemerintahan di Provinsi harus dirombak ulang sehingga masyarakat nantinya akan percaya kepada pemerintahnya.
“Kalau masyarakat sudah percaya maka membangun Kalbar akan dilakukan secara bersama-sama,” ujarnya.
Sutarmidji mengajak kepada yang hadir untuk bersama-sama membangun Kalbar yang lebih maju dan sejahtera.
“Prinsipnya, saya dan Pak Ria Norsan akan melakukan pemerataan pembangunan yang berkeadilan. Pembangunan yang tidak memandang suku, agama dan golongan, karena seluruh masyarakat Kalbar berhak sejahtera,” pungkasnya. (Elf)
KalbarOnline, Sambas – Dalam kesempatan bertemu dengan berbagai Ormas di Kabupaten Sambas diantaranya MABM, LPM, BKPRMI, MUI, NU, DDI, PERMUSI, PWRI, KADIN, ANSOR, Organisasi mahasiswa, dan ormas lainnya, Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 3 (tiga), Sutarmidji mengungkapkan prestasi dan bukti kinerjanya selama menjabat sebagai Wali Kota Pontianak yang berhasil ditorehkannya, nantinya akan diterapkan di Provinsi jika dirinya terpilih menjadi Gubernur Kalbar.
Bahkan diungkapkan Sutarmidji, baru-baru ini Kota Pontianak berhasil mendapatkan peringkat ke-28 untuk Peringkat dan Status Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah secara Nasional yang dikeluarkan oleh Kemendagri.
Dalam surat keputusan Kemendagri No. 100 - 53 tahun 208 tersebut disebutkan juga peringkat beberapa Kabupaten di Kalbar seperti Kabupaten Landak dengan peringkat ke-128, Kubu Raya peringkat ke 150, dan Kayong Utara diperingkat ke 250, serta beberapa Kabupaten lainnya yang memperoleh peringkat di atas 100.
Menurut Sutarmidji, keberhasilan Kota Pontianak bisa mencapai peringkat ke-28 ini tentu buah hasil dari sinergi masyarakat dan ASN Kota Pontianak.
“Ini artinya kami telah berhasil menjadikan masyarakat bangga terhadap Kota Pontianak,” ujar Sutarmidji yang dinobatkan sebagai Wali Kota terbaik se-Indonesia versi Kemendagri ini.
Ditanya kunci sukses dalam menata kelola pemerintahan, Cagub Kalbar nomor 3 tersebut mengatakan Tata kelola pemerintahan itu harus dilakukan secara transparan.
“Tata kelola pemerintahan itu harus transparan,” tegasnya.
Disampaikan pada pertemuan dengan berbagai ormas tersebut, Sutarmidji menuturkan seorang politisi harus berjiwa negarawan sehingga cara pandangnya adalah bagaimana mensejahterakan masyarakat.
Masih kata Sutarmidji, tata kelola pemerintahan di Provinsi harus dirombak ulang sehingga masyarakat nantinya akan percaya kepada pemerintahnya.
“Kalau masyarakat sudah percaya maka membangun Kalbar akan dilakukan secara bersama-sama,” ujarnya.
Sutarmidji mengajak kepada yang hadir untuk bersama-sama membangun Kalbar yang lebih maju dan sejahtera.
“Prinsipnya, saya dan Pak Ria Norsan akan melakukan pemerataan pembangunan yang berkeadilan. Pembangunan yang tidak memandang suku, agama dan golongan, karena seluruh masyarakat Kalbar berhak sejahtera,” pungkasnya. (Elf)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini