KalbarOnline, Nasional – Mengumpulkan sebanyak 64 aktivis dari seluruh Indonesia berarti mengumpulkan 64 orang calon pemimpin masa depan. Konsekuensinya, perlu dihadirkan narasumber yang telah memiliki segudang pengalaman dalam bidang Kepemimpinan, terutama kepemimpinan kontributif.
Oleh karena itu, Future Leader Camp (FLC) 2018 menghadirkan Pendiri Dompet Dhuafa dan founder Aksi Cepat Tanggap (ACT), Erie Sudewo sebagai narasumber untuk memberikan pembekalan Kepemimpinan bagi para aktivis, Solo, Jum’at (4/5).
Aula Hotel Kusuma Sahid Prince Hotel menjadi saksi bagaimana Erie Sudewo memaparkan pentingnya seorang pemimpin. Lebih jauh lagi ia menjelaskan pentingnya pemimpin yang berkarakter. Karakter adalah kumpulan sifat baik yang tertuang dalam aktivitas sehari-hari.
“Indonesia tidak akan pernah maju jika dipimpin oleh pemimpin yang tak berkarakter. Pemimpin yang berkarakter adalah pemimpin yang selesai dengan dirinya sendiri. Sebab jika tidak, maka ia akan sibuk memikirkan apa yang ia dapat, bukan apa yang ia berikan untuk masyarakat. Jika pemimpin negara seperti ini, maka dapat dipastikan negara tersebut tak akan pernah maju,” jelas Erie Sudewo.
Pemimpin yang berkarakter tak serta merta terbentuk, mereka harus dibentuk. FLC 2018 merupakan ikhtiar Dompet Dhuafa untuk mempersiapkan pemimpin masa depan Indonesia yang memiliki karakter.
“Saat ini banyak pemimpin, namun tidak memiliki sifat kepemimpinan. Salah satu karakter Pemimpin adalah harus memiliki perencanaan jauh ke depan dan mengeksekusi rencana tersebut dengan sungguh-sungguh,” papar Erie.
Salah satu cara melihat proses kepemimpinan yang baik adalah melihat apa yang diwariskan. Dompet Dhuafa Pendidikan berusaha mewariskan bibit-bibit pemimpin masa depan agar Indonesia kelak menjadi bangsa yang maju karena memiliki pemimpin yang memiliki karakter pemimpin. (Fai/PM)
Comment