Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 09 Juni 2018 |
KalbarOnline, Sintang – Politik uang (Money Politic) merupakan salah satu faktor yang berpotensi dapat menciderai Pilkada Kalbar 2018. Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang Tokoh Kabupaten Sintang, Chomain Wahab.
Menurutnya, politik uang hanya bisa menyesatkan Warga Sintang dan Kalimantan Barat.
Untuk itu, dirinya dengan tegas menolak Politik uang yang semakin marak menjelang Pilgub Kalbar 2018 mendatang.
“Salah satu faktor yang melukai Pilgub Kalbar adalah politik uang, yang hanya bisa menyesatkan warga Sintang dan Kalimantan Barat khususnya. Jelang hari pencoblosan semakin marak hal itu terjadi,” jelas Chomain Wahab, belum lama ini.
Mantan calon Wakil Bupati Sintang pada Pilbup Sintang 2015 lalu ini, juga menegaskan bahwa masyarakat yang menerima politik uang, akan menyesal selama lima tahun kedepan.
“Kalau kita menerima permainan uang yang dilakukan salah satu paslon, hanya memberi kesenangan satu atau dua hari saja. Selebihnya, kita menyesal sampai lima tahun, saya jamin itu,” jelas Chomain Wahab.
Chomain juga menjelaskan bahwa pemimpin yang menggunakan politik uang dalam strateginya, maka dijamin pemimpin akan sibuk memperkaya dirinya sendiri.
“Kalau ada calon yang terpilih karena politik uang, saya yakin Kalbar akan hancur kedepannya. Karena pemimpin yang seperti itu, hanya akan memperkaya dirinya sendiri. Sebab dia sudah membeli suara masyarakat, jadi dia bebas untuk lakukan apa saja,” jelas Chomain Wahab.
Guna mensukseskan Pilgub 2018, Chomain Wahab mengimbau masyarakat Kalimantan Barat khusunya Kabupaten Sintang, agar memilih pemimpin berdasarkan prestasi dan pengalamannya. Menurutnya, masyarakat Kalbar harus tahu betul mana pasangan yang benar-benar terbukti.
“Saya imbau agar masyarakat Kalbar khususnya Kabupaten Sintang untuk memilih pemimpin berdasarkan prestasi dan pengalamannya. Saya tahu masyarakat sudah bosan di iming-imingi janji, untuk itu kita harus pilih pemimpin yang benar-benar terbukti,” tegas Chomain.
Chomain Wahab yang juga merupakan Wakil Ketua DPC PKB, menjelaskan guna mensukseskan Pilgub 2018 dirinya menghimbau bahwa masyarakat tidak boleh Golput.
“Kita semua merupakan warga Kalimantan Barat yang berhak menggunakan hak suara kita dalam Pilgub Kalbar. Jangan takut dalam menggunakan Hak Suara. Ayo ke TPS,” ajaknya. (RMN)
KalbarOnline, Sintang – Politik uang (Money Politic) merupakan salah satu faktor yang berpotensi dapat menciderai Pilkada Kalbar 2018. Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang Tokoh Kabupaten Sintang, Chomain Wahab.
Menurutnya, politik uang hanya bisa menyesatkan Warga Sintang dan Kalimantan Barat.
Untuk itu, dirinya dengan tegas menolak Politik uang yang semakin marak menjelang Pilgub Kalbar 2018 mendatang.
“Salah satu faktor yang melukai Pilgub Kalbar adalah politik uang, yang hanya bisa menyesatkan warga Sintang dan Kalimantan Barat khususnya. Jelang hari pencoblosan semakin marak hal itu terjadi,” jelas Chomain Wahab, belum lama ini.
Mantan calon Wakil Bupati Sintang pada Pilbup Sintang 2015 lalu ini, juga menegaskan bahwa masyarakat yang menerima politik uang, akan menyesal selama lima tahun kedepan.
“Kalau kita menerima permainan uang yang dilakukan salah satu paslon, hanya memberi kesenangan satu atau dua hari saja. Selebihnya, kita menyesal sampai lima tahun, saya jamin itu,” jelas Chomain Wahab.
Chomain juga menjelaskan bahwa pemimpin yang menggunakan politik uang dalam strateginya, maka dijamin pemimpin akan sibuk memperkaya dirinya sendiri.
“Kalau ada calon yang terpilih karena politik uang, saya yakin Kalbar akan hancur kedepannya. Karena pemimpin yang seperti itu, hanya akan memperkaya dirinya sendiri. Sebab dia sudah membeli suara masyarakat, jadi dia bebas untuk lakukan apa saja,” jelas Chomain Wahab.
Guna mensukseskan Pilgub 2018, Chomain Wahab mengimbau masyarakat Kalimantan Barat khusunya Kabupaten Sintang, agar memilih pemimpin berdasarkan prestasi dan pengalamannya. Menurutnya, masyarakat Kalbar harus tahu betul mana pasangan yang benar-benar terbukti.
“Saya imbau agar masyarakat Kalbar khususnya Kabupaten Sintang untuk memilih pemimpin berdasarkan prestasi dan pengalamannya. Saya tahu masyarakat sudah bosan di iming-imingi janji, untuk itu kita harus pilih pemimpin yang benar-benar terbukti,” tegas Chomain.
Chomain Wahab yang juga merupakan Wakil Ketua DPC PKB, menjelaskan guna mensukseskan Pilgub 2018 dirinya menghimbau bahwa masyarakat tidak boleh Golput.
“Kita semua merupakan warga Kalimantan Barat yang berhak menggunakan hak suara kita dalam Pilgub Kalbar. Jangan takut dalam menggunakan Hak Suara. Ayo ke TPS,” ajaknya. (RMN)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini