KalbarOnline, Kubu Raya – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada rakyat Indonesia untuk hati-hati dalam memilih pemimpin. Sebab menurutnya, tantangan yang akan dihadapi Indonesia di masa mendatang akan semakin besar.
“Jangan sampai kemajuan yang telah ada, yang telah terbangun menjadi sia-sia karena perpecahan, karena kesalahan kita dalam memilih pemimpin. Sehingga sering saya bicara hati-hati memilih pemimpin,” ujarnya di hadapan ribuan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) saat membuka Kongres ke-32 HMI, di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar, Jumat (24/11/2023) malam.
Meski demikian, Jokowi menegaskan bahwa pemilihan kepemimpinan merupakan kedaulatan rakyat yang tak dapat diintervensi oleh pihak manapun.
“Semuanya kita serahkan pada rakyat, karena yang punya kedaulatan adalah rakyat. Siapapun yang dipilih itu selain memang kehendak Allah, (juga) memang kehendak rakyat,” tegasnya.
Jokowi pun mempersilahkan bagi masyarakat untuk memilih pemimpin pada pemilu 2024 mendatang sesuai dengan keinginannya.
“Mau memilih Pak Anies silahkan, mau memilih Pak Prabowo silahkan, mau memilih Pak Ganjar silahkan. Karena semuanya nanti akan ditentukan oleh rakyat di 14 Februari yang akan datang,” pungkasnya. (Jau)
Comment