Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 24 November 2023 |
KalbarOnline, Kubu Raya - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menekankan bahwa pemimpin yang dihasilkan dari pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 sangat menentukan bagi keberlanjutan arah bangsa dalam menghadapi tantangan global di masa depan.
“Tantangan kita ke depan yang paling banyak adalah tantangan eksternal yang harus dihadapi oleh pemimpin ke depan, dan kepemimpinan ke depan sangat-sangat menentukan, di tahun 2024, 2029, 2034 itu sangat menentukan negara kita bisa melompat menjadi negara maju atau tidak,” jelasnya.
Hal itu diungkapkan Jokowi saat membuka Kongres HMI ke-32 dan Munas Kohati ke-25 tahun 2023, di Hotel Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar, Jumat (24/11/2023) malam.
Lebih lanjut Jokowi menuturkan, bahwa setiap peradaban memiliki satu kesempatan “emas” untuk menjadikan peradaban itu melompat maju, dan menurutnya, 2024 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia.
“Biasanya dalam sebuah peradaban negara itu ada satu kali kesempatan. Kalau tidak bisa menggunakan kesempatan itu, sulit bagi sebuah negara untuk masuk ke jajaran negara maju. Peluang kita ada, kesempatan kita ada, oportunitinya ada, tapi juga tantangannya sangat banyak,” kata dia.
Jokowi mencontohkan, pada tahun 50 - 60-an, negara-negara di Amerika Latin sudah menjadi negara berkembang, tapi sampai saat ini masih tetap menjadi negara berkembang. Bahkan ada yang menjadi negara miskin. Ia tak ingin Indonesia demikian.
“Inilah yang kita tidak ingin. Kesempatan yang ada, peluang yang ada, harus kita manfaatkan, dan senang saya kalau melihat optimisme dari kader-kader HMI dan Kohati dalam menatap masa depan negara ini ke depan, seperti yang disampaikan ketua umum (HMI),” ujarnya.
Jokowi pun berpesan kepada para kaum muda untuk terus optimis menatap masa depan. Hadapi tantangan dengan realistis.
“Ada tantangan kita ketahui, tapi tidak usah pesimis, tidak usah takut, tidak usah khawatir. Optimisme perlu tapi juga memang perlu realistis,” ujarnya.
“Oleh sebab itu saya berharap HMI dapat selalu aktif mengawal perjalanan sejarah Indonesia, menjadi persatuan dan perdamaian bangsa, menuju Indonesia maju yang kita cita-citakan, yakin usaha sampai,” tutup Jokowi (Jau)
KalbarOnline, Kubu Raya - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menekankan bahwa pemimpin yang dihasilkan dari pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 sangat menentukan bagi keberlanjutan arah bangsa dalam menghadapi tantangan global di masa depan.
“Tantangan kita ke depan yang paling banyak adalah tantangan eksternal yang harus dihadapi oleh pemimpin ke depan, dan kepemimpinan ke depan sangat-sangat menentukan, di tahun 2024, 2029, 2034 itu sangat menentukan negara kita bisa melompat menjadi negara maju atau tidak,” jelasnya.
Hal itu diungkapkan Jokowi saat membuka Kongres HMI ke-32 dan Munas Kohati ke-25 tahun 2023, di Hotel Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar, Jumat (24/11/2023) malam.
Lebih lanjut Jokowi menuturkan, bahwa setiap peradaban memiliki satu kesempatan “emas” untuk menjadikan peradaban itu melompat maju, dan menurutnya, 2024 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia.
“Biasanya dalam sebuah peradaban negara itu ada satu kali kesempatan. Kalau tidak bisa menggunakan kesempatan itu, sulit bagi sebuah negara untuk masuk ke jajaran negara maju. Peluang kita ada, kesempatan kita ada, oportunitinya ada, tapi juga tantangannya sangat banyak,” kata dia.
Jokowi mencontohkan, pada tahun 50 - 60-an, negara-negara di Amerika Latin sudah menjadi negara berkembang, tapi sampai saat ini masih tetap menjadi negara berkembang. Bahkan ada yang menjadi negara miskin. Ia tak ingin Indonesia demikian.
“Inilah yang kita tidak ingin. Kesempatan yang ada, peluang yang ada, harus kita manfaatkan, dan senang saya kalau melihat optimisme dari kader-kader HMI dan Kohati dalam menatap masa depan negara ini ke depan, seperti yang disampaikan ketua umum (HMI),” ujarnya.
Jokowi pun berpesan kepada para kaum muda untuk terus optimis menatap masa depan. Hadapi tantangan dengan realistis.
“Ada tantangan kita ketahui, tapi tidak usah pesimis, tidak usah takut, tidak usah khawatir. Optimisme perlu tapi juga memang perlu realistis,” ujarnya.
“Oleh sebab itu saya berharap HMI dapat selalu aktif mengawal perjalanan sejarah Indonesia, menjadi persatuan dan perdamaian bangsa, menuju Indonesia maju yang kita cita-citakan, yakin usaha sampai,” tutup Jokowi (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini