KalbarOnline, Pontianak – Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XII yang berlangsung di Pontianak dan dinilai sebagai Pesparawi Nasional teramai dan termegah.
“Ini merupakan kegiatan yang sangat luar biasa dan kita mengapresiasi kegiatan pembukaan Pesparawi Nasional XII yang sangat meriah ini,” kata Lukman Hakim.
Baca: Papua Barat Juara Umum Pesparawi Nasional XII
Dia berharap, kegiatan Pesparawi Nasional tersebut bisa berlangsung sukses hingga akhir kegiatan nanti.
Baca: Stan Pontianak Pamerkan Kerajinan Olahan dari Limbah
Baca: Buka Pameran Pesparawi Nasional XII, Pj Gubernur: Saatnya Perkenalkan Produk Kalbar
Baca: Pesparawi Nasional XII di Pontianak, Kapolda: Bukti Kalbar Aman dan Kondusif
Terkait kegiatan tersebut, Lukman Hakim mengatakan, dengan bernyanyi umat Kristen selalu membuat yang terbaik dan terindah untuk Tuhan. Bernyanyi memiliki makna penting sebagai sarana meningkatkan keimanan kepada Tuhan.
“Melalui menyanyi membawa dampak cinta kasih yang tulus kepada sesama. Indonesia adalah bangsa yang beragama dan berbudaya. Keragaman kita sebagai bangsa baik keberagaman suku,” tutur Lukman.
Pesparawi ini juga sebagai media untuk melekatkan nilai persaudaraan saling menghargai dan menghormati. Sebagai umat beragama yang telah terbangun imannya umat Kristen diharapkan terus membangun optimisme.
“Keindahan tercipta melalui harmoni dan kesatuan. Apabila tumbuh rasa persatuan dan kesatuan semua kebutuhan bangsa akan kita lewati,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Ketua umum Pesparawi Nasional XII Karolin Margret Natasa mengatakan pihaknya mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang baik dari semua pihak untuk menyukseskan kegiatan tersebut.
Dia menyatakan, sebagai tuan rumah akan berusaha maksimal untuk memberika yang terbaik untuk semua peserta dan kontingen yang ada.
“Kami juga sangat bersyukur karena tadi pak Menteri Agama menyatakan bahwa kegiatan di sini sangat meriah dan ini tentu memberikan semangat bagi kita panitia, untuk menyukseskan kegiatan ini hingga akhir,” kata Karolin.
Dia menyatakan, sebelum pembukaan resmi kegiatan tersebut, dimulai dengan rangkaian pameran pada 28 Juli 2018. Kemudian dilanjutkan dengan karnaval keliling kota Pontianak pada 29 Juli 2018.
“Kegiatan utama akan kita mulai 31 Juli hingga 2 Agustus 2018 di enam lokasi. Selanjutnya akan diadakan musyawarah nasional akan dimulai 3 Agustus 2018 untuk bentukan tuan rumah selanjutnya,” tuturnya.
Dijelaskan dia, selain karnaval serta pameran sebagai kegiatan penunjang. Sebanyak 7,760 kontingen akan diajak berwisata di Kalbar pada tanggal 3 Agustus 2018. (Ant/Fai)
Comment