Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 04 Agustus 2018 |
KalbarOnline, Pontianak – Provinsi Papua Barat dinobatkan sebagai Juara Umum dalam ajang Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XII dengan perolehan 993,42 poin dengan mendapat tiga champion, 10 emas dan satu perak.
Adapun tiga champion yang berhasil diperoleh Papua Barat ialah Paduan Suara Dewasa Campuran, Musik Pop Gerejawi dan Paduan Suara Remaja Campuran.
Prestasi tersebut berhasil diraih kontingen Pesparawi Papua Barat setelah menyisihkan saingan terberatnya yakni Provinsi Papua.
Baca: Stan Pontianak Pamerkan Kerajinan Olahan dari Limbah
Baca: Buka Pameran Pesparawi Nasional XII, Pj Gubernur: Saatnya Perkenalkan Produk Kalbar
Baca: Pesparawi Nasional XII di Pontianak, Kapolda: Bukti Kalbar Aman dan Kondusif
Baca: Apresiasi Pelaksanaan Pesparawi Nasional XII di Pontianak, Menteri Agama: Teramai dan Termegah
Sementara juara kedua ditempati kontingen Pesparawi Sulawesi Utara yang harus puas dengan torehan dua champion dan juara ketiga ditempati kontingen Jawa Tengah dengan torehan dua champion.
Sementara satu champion masing-masing diperoleh Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Maluku dan Yogyakarta.
Untuk Kalimantan Barat sebagai tuan rumah berhasil meraih champion dalam kategori solo anak usia 10-13 tahun, Kalimantan Tengah kategori solo anak usia 7-9 tahun, Maluku untuk kategori Paduan Suara Pria dan Yogyakarta untuk kategori Vocal Group.
Mendengar pengumuman pemenang dari Sekretaris Umum LPPN, Edison Pasaribu, puluhan anggota kontingen dari Provinsi Papua Barat sontak bersorak gembira dan memenuhi lapangan Gelanggang Olah Raga (GOR) Pangsuma Kota Pontianak.
Tak ketinggalan, seluruh anggota kontingen yang berhasil meraih juara dari beberapa cabang lomba, ikut memenuhi lapangan stadion tersebut, bersuka cita menyambut kemenangan mereka.
Pada kesempatan tersebut, Asisten III Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kalbar, Marlina mengatakan, suka cita para pemenang, merupakan gambaran kesukseskan penyelenggaraan Pesparawi Nasional XII.
“Ini menjadi apresiasi, Kalbar sebagai tuan rumah dan bisa saksikan sendiri stadion padat akan masyarakat yang ingin menyaksikan penutupan,” kata Marlina.
Pengumuman para pemenang tersebut menjadi bagian akhir dari proses penutupan Pesparawi Nasional XII yang dilaksanakan sejak 31 Juli sampai 3 Agustus di Kota Pontianak.
Dirjen Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama Republik Indonesia Eusabius Binsasi menyatakan, kegiatan Pesparawi Nasional XII ini sangat luar biasa dan spektakuler.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras panitia dan pihak terkait yang telah bersama-sama menyukseskan kegiatan ini. Tentu kita berharap pelaksanaan Pesparawi Nasional XII memberikan kesan terbaik, tidak hanya masyarakat pendatang tapi juga Kalimantan barat sebagai tuan rumah,” tuturnya.
Menurut Eusabius, Pesparawi memiliki makna penting. Sebab itu sebagai cara untuk meningkatkan keimanan kepada Tuhan.
“Indonesia adalah negara yang beragam suku, agama dan budaya. Melalui nyanyian ini juga membawa cinta kasih yang tulus untuk sesama,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut dia, Pesparawi sebagai media yang melekatkan nilai persaudaraan saling menghargai dan menghormati. Sebagai umat beragama yang telah terbangun imannya umat Kristen diharapkan terus membangun optimisme.
Dia juga mengingatkan bahwa hakikat dari Pesparawi bukan hanya pada kemenangan tapi adalah mendekatkan diri kepada Tuhan. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak – Provinsi Papua Barat dinobatkan sebagai Juara Umum dalam ajang Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XII dengan perolehan 993,42 poin dengan mendapat tiga champion, 10 emas dan satu perak.
Adapun tiga champion yang berhasil diperoleh Papua Barat ialah Paduan Suara Dewasa Campuran, Musik Pop Gerejawi dan Paduan Suara Remaja Campuran.
Prestasi tersebut berhasil diraih kontingen Pesparawi Papua Barat setelah menyisihkan saingan terberatnya yakni Provinsi Papua.
Baca: Stan Pontianak Pamerkan Kerajinan Olahan dari Limbah
Baca: Buka Pameran Pesparawi Nasional XII, Pj Gubernur: Saatnya Perkenalkan Produk Kalbar
Baca: Pesparawi Nasional XII di Pontianak, Kapolda: Bukti Kalbar Aman dan Kondusif
Baca: Apresiasi Pelaksanaan Pesparawi Nasional XII di Pontianak, Menteri Agama: Teramai dan Termegah
Sementara juara kedua ditempati kontingen Pesparawi Sulawesi Utara yang harus puas dengan torehan dua champion dan juara ketiga ditempati kontingen Jawa Tengah dengan torehan dua champion.
Sementara satu champion masing-masing diperoleh Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Maluku dan Yogyakarta.
Untuk Kalimantan Barat sebagai tuan rumah berhasil meraih champion dalam kategori solo anak usia 10-13 tahun, Kalimantan Tengah kategori solo anak usia 7-9 tahun, Maluku untuk kategori Paduan Suara Pria dan Yogyakarta untuk kategori Vocal Group.
Mendengar pengumuman pemenang dari Sekretaris Umum LPPN, Edison Pasaribu, puluhan anggota kontingen dari Provinsi Papua Barat sontak bersorak gembira dan memenuhi lapangan Gelanggang Olah Raga (GOR) Pangsuma Kota Pontianak.
Tak ketinggalan, seluruh anggota kontingen yang berhasil meraih juara dari beberapa cabang lomba, ikut memenuhi lapangan stadion tersebut, bersuka cita menyambut kemenangan mereka.
Pada kesempatan tersebut, Asisten III Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kalbar, Marlina mengatakan, suka cita para pemenang, merupakan gambaran kesukseskan penyelenggaraan Pesparawi Nasional XII.
“Ini menjadi apresiasi, Kalbar sebagai tuan rumah dan bisa saksikan sendiri stadion padat akan masyarakat yang ingin menyaksikan penutupan,” kata Marlina.
Pengumuman para pemenang tersebut menjadi bagian akhir dari proses penutupan Pesparawi Nasional XII yang dilaksanakan sejak 31 Juli sampai 3 Agustus di Kota Pontianak.
Dirjen Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama Republik Indonesia Eusabius Binsasi menyatakan, kegiatan Pesparawi Nasional XII ini sangat luar biasa dan spektakuler.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras panitia dan pihak terkait yang telah bersama-sama menyukseskan kegiatan ini. Tentu kita berharap pelaksanaan Pesparawi Nasional XII memberikan kesan terbaik, tidak hanya masyarakat pendatang tapi juga Kalimantan barat sebagai tuan rumah,” tuturnya.
Menurut Eusabius, Pesparawi memiliki makna penting. Sebab itu sebagai cara untuk meningkatkan keimanan kepada Tuhan.
“Indonesia adalah negara yang beragam suku, agama dan budaya. Melalui nyanyian ini juga membawa cinta kasih yang tulus untuk sesama,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut dia, Pesparawi sebagai media yang melekatkan nilai persaudaraan saling menghargai dan menghormati. Sebagai umat beragama yang telah terbangun imannya umat Kristen diharapkan terus membangun optimisme.
Dia juga mengingatkan bahwa hakikat dari Pesparawi bukan hanya pada kemenangan tapi adalah mendekatkan diri kepada Tuhan. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini