Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 05 September 2018 |
KalbarOnline,
Pontianak – Perhimpunan Pemuda (Permuda) Kapuas Raya mengingatkan kembali
janji kampanye pasangan Sutarmidji-Ria Norsan, dimana salah satu program
prioritas pasangan Midji-Norsan setelah menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur
Kalbar adalah merealisasikan pemekaran Provinsi Kapuas Raya (PKR).
Pemekaran daerah di Kalbar, khususnya merealisasikan Kapuas
Raya merupakan salah satu isu yang paling sering digaungkan dan menjadi
perdebatan panas oleh para peserta pilkada 2018 lalu. Sehingga Permuda meminta
jangan sampai pemekaran tersebut hanya sekedar kecap manis untuk mendulang
suara saja, namun setelah jadi malah dilupakan.
“Kami akan kawal janji Pak Midji soal PKR itu. Karena itu
program perioritas beliau. Bahkan beliau sempat mengatakan bahwa untuk memekarkan
Kapuas Raya itu tidak sulit. Jadi janji itu yang kami nantikan realisasinya,”
jelas Kordinator Presidium Permuda Kapuas Raya, Giat Anshorrahman.
Menurut Giat, mendukung pemekaran PKR merupakan keharusan
pemerintah Kalbar, sebab Kapuas Raya merupakan idaman dari masyarakat di timur
Kalbar. Kata Giat, Kapuas raya bisa saja terealisasi, asalkan semua pihak tak egois.
Demi kepentingan rakyat menurutnya semua pihak perlu meredam egoisme.
“Kami nilai Pilkada kemarin tidak ada calon yang menolak
Kapuas Raya, nah itu bisa dikolaborasikan gagasan-gagasannya dengan lawan pada
saat Pilkada lalu atau Gubernur periode lalu,” tambah Giat.
Dengan direalisasikan Provinsi Kapuas Raya akan berdampak baik
bagi pembangunan di lima kabupaten/kota yang sekarang masih dinilai tertinggal.
Dengan adanya pemekaran daerah maka daerah timur akan mengalami percepatan
pembangunan.
“Tak ada alasan pemekaran Kapuas Raya tak terealisasi, jika
berbicara moratorium dari pemerintah pusat maka yang patut dipertanyakan kenapa
beberapa daerah bisa dimekarkan di saat moratorium masih berjalan. Kita ingin
lihat kesungguhan para elit politik kita dalam menepati janji. Pemekaran ini
persoalan ada atau tidak keinginan pemerintah untuk memekarkan. Tentu yang tau
cara atau metodenya adalah kepala daerah itu sendiri,” tegasnya.
Giat kembali menegaskan bahwa pihaknya akan tetap menagih
janji program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar yang baru saja
dilantik. Ia meminta jangan sampai mereka mengkhianati masyarakat yang sudah
memberikan kepercayaan dan memilih mereka.
“Sudah saatnya politikus menjadi Negarawan dengan
merealisasikan janji-janji pada saat kampanye,” tegasnya.
Tinggal bagaimana koordinasi provinsi ke daerah yang akan
menjadi calon ibu kota Kapuas Raya dalam hal teknis dan sebagainya yang
dibutuhkan dalam merealisasikan Provinsi Kapuas Raya.
Namun, kata dia, perlu juga dipikirkan didalam pemekaran
Kapuas Raya adalah bagaimana pemerintah ini berjalan dengan tujuan pemekaran
dan menetapkan potensi sumber daya apa yang bisa dimanfaatkan untuk pendapat
daerah nantinya.
“Kami beberapa kali mengundang dan berdiskusi dengan
tokoh-tokoh masyarakat maupun elit partai terkait Kapuas Raya ini. Kita tentu
sebagai pemuda tidak boleh diam akan masalah ini, niat baik tentu harus
disambut baik. Rencanya jika Pak Gubernur baru bersedia, kami akan mengundang
beliau pada diskusi pemekaran,” tutupnya. (*/Fai)
https://www.instagram.com/p/BnVoaa8gNqO/?utm_source=ig_web_copy_link
KalbarOnline,
Pontianak – Perhimpunan Pemuda (Permuda) Kapuas Raya mengingatkan kembali
janji kampanye pasangan Sutarmidji-Ria Norsan, dimana salah satu program
prioritas pasangan Midji-Norsan setelah menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur
Kalbar adalah merealisasikan pemekaran Provinsi Kapuas Raya (PKR).
Pemekaran daerah di Kalbar, khususnya merealisasikan Kapuas
Raya merupakan salah satu isu yang paling sering digaungkan dan menjadi
perdebatan panas oleh para peserta pilkada 2018 lalu. Sehingga Permuda meminta
jangan sampai pemekaran tersebut hanya sekedar kecap manis untuk mendulang
suara saja, namun setelah jadi malah dilupakan.
“Kami akan kawal janji Pak Midji soal PKR itu. Karena itu
program perioritas beliau. Bahkan beliau sempat mengatakan bahwa untuk memekarkan
Kapuas Raya itu tidak sulit. Jadi janji itu yang kami nantikan realisasinya,”
jelas Kordinator Presidium Permuda Kapuas Raya, Giat Anshorrahman.
Menurut Giat, mendukung pemekaran PKR merupakan keharusan
pemerintah Kalbar, sebab Kapuas Raya merupakan idaman dari masyarakat di timur
Kalbar. Kata Giat, Kapuas raya bisa saja terealisasi, asalkan semua pihak tak egois.
Demi kepentingan rakyat menurutnya semua pihak perlu meredam egoisme.
“Kami nilai Pilkada kemarin tidak ada calon yang menolak
Kapuas Raya, nah itu bisa dikolaborasikan gagasan-gagasannya dengan lawan pada
saat Pilkada lalu atau Gubernur periode lalu,” tambah Giat.
Dengan direalisasikan Provinsi Kapuas Raya akan berdampak baik
bagi pembangunan di lima kabupaten/kota yang sekarang masih dinilai tertinggal.
Dengan adanya pemekaran daerah maka daerah timur akan mengalami percepatan
pembangunan.
“Tak ada alasan pemekaran Kapuas Raya tak terealisasi, jika
berbicara moratorium dari pemerintah pusat maka yang patut dipertanyakan kenapa
beberapa daerah bisa dimekarkan di saat moratorium masih berjalan. Kita ingin
lihat kesungguhan para elit politik kita dalam menepati janji. Pemekaran ini
persoalan ada atau tidak keinginan pemerintah untuk memekarkan. Tentu yang tau
cara atau metodenya adalah kepala daerah itu sendiri,” tegasnya.
Giat kembali menegaskan bahwa pihaknya akan tetap menagih
janji program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar yang baru saja
dilantik. Ia meminta jangan sampai mereka mengkhianati masyarakat yang sudah
memberikan kepercayaan dan memilih mereka.
“Sudah saatnya politikus menjadi Negarawan dengan
merealisasikan janji-janji pada saat kampanye,” tegasnya.
Tinggal bagaimana koordinasi provinsi ke daerah yang akan
menjadi calon ibu kota Kapuas Raya dalam hal teknis dan sebagainya yang
dibutuhkan dalam merealisasikan Provinsi Kapuas Raya.
Namun, kata dia, perlu juga dipikirkan didalam pemekaran
Kapuas Raya adalah bagaimana pemerintah ini berjalan dengan tujuan pemekaran
dan menetapkan potensi sumber daya apa yang bisa dimanfaatkan untuk pendapat
daerah nantinya.
“Kami beberapa kali mengundang dan berdiskusi dengan
tokoh-tokoh masyarakat maupun elit partai terkait Kapuas Raya ini. Kita tentu
sebagai pemuda tidak boleh diam akan masalah ini, niat baik tentu harus
disambut baik. Rencanya jika Pak Gubernur baru bersedia, kami akan mengundang
beliau pada diskusi pemekaran,” tutupnya. (*/Fai)
https://www.instagram.com/p/BnVoaa8gNqO/?utm_source=ig_web_copy_link
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini