Pontianak    

Hadiri Reuni Akbar SMA Santo Paolus ke-55, Sutarmidji Akui Masuk di Kelas Paling Nakal

Oleh : Jauhari Fatria
Sabtu, 08 September 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji

menghadiri reuni akbar Sekolah Menengah Atas (SMA) Santo Paulus Pontianak ke-55

tahun 2018 di Jalan Arif Rahman Hakim, Pontianak, Sabtu malam (8/9/2018).

Dalam reuni

tersebut, orang nomor satu di Kalbar itu mengingat kembali masa-masa putih abu-abunya

di SMA Santo Paulus.

“Saya dulu

masuk di kelas Sasosta (Kelas Tiga Sosta) kelas yang paling nakal. Dimana kelas

itu yang pernah di skorsing selama dua minggu tidak diberikan pelajaran seperti

kelas lainnya. Saya jadi teringat kembali,” ungkap Sutarmidji.

Sutarmidji

yang merupakan alumni SMA Santo Paolus angkatan 1981 mengakui mulai tertarik dunia

politik ketika ia melihat satu diantara guru di sekolah yang mengajar

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN). Lantas, ia pun menekuni

pelajaran terkait politik.

“Saya mulai

tertarik di bidang politik, ketika Pak Harto mengajar PPKN. Bahkan diskusi kita

pun tentang pemerintahan. Setelah lulus dari SMA Santo Paulus pun saya

bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sampai sekarang pun saya masih

kader,” ujarnya.

Dengan menggeluti

bidang politik, sampai saat ini membuat dirinya bisa menjadi Gubernur Kalbar.

Suasana reuni itupun kian meriah saat Sutarmidji menyumbangkan bantuan di malam

reuni akbar SMA Santo Paulus ke-55 tahun itu.

Selain itu,

Sutarmidji bersama para alumni SMA Santo Paulus memotong kue sembari diiringi

musik ucapan selamat ulang tahun dalam reuni akbar itu.

“Saya akan

mendonasikan kegiatan pendidikan ini sebesar Rp55 juta rupiah,” pungkasnya. (*/Fai)

Artikel Selanjutnya
Soal Defisit APBD Kalbar, Kepala BPK: Saya Pastikan Akan Kita Dalami
Sabtu, 08 September 2018
Artikel Sebelumnya
Gereja Santo Yoseph Tumbang Titi Diresmikan, Bupati Martin: Jangan Sampai Sepi Aktifitas Ibadah
Sabtu, 08 September 2018

Berita terkait