Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 10 September 2018 |
KalbarOnline, Sekadau
– Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M.Si mengapresiasi setinggi-tingginya atas
kehadiran gereja yang menyapa semua orang secara dari segala lapisan.
Menayangkan kehadiran yang tidak maya dan anonim, tetapi yang sungguh terlibat
dalam pergumulan manusia dan mengisahkan narasi-narasi inklunsif perjumpaan
Allah dengan manusia di segala penjuru bumi.
Hal tesebut disampaikan Bupati Rupinus dihadapan 1862
peserta Tendopoli Pemimpin Umat se-Keuskupan Sanggau di Komplek Mega Tenda
Keuskupan Sanggau, Minggu (9/9/2018).
“Atas berbagai pelayanan dan peran strategis gereja,
pemerintah daerah sungguh terbantu terutama dalam rangka mewujudkan manusia
Indonesia, khususnya umat katolik yang religius, berkualitas, mandiri, serta
sehat jasmani dam rohani,” ujar Rupinus mengawali sambutannya.
Rupinus juga menyampaikan terima kasihnya terhadap peran
gereja selama ini yang mewujudkan umat katolik yang toleran dan yang
menghindari fanatisme agama, serta eklusifisme yang berlebihan dalam hubungan sosial
keagamaan di masyarakat.
“Tantangan iman dewasa ini sangatlah berat, karena kita
sudah berada pada era perubahanpada gaya hidup dan pola pikir yang sangat
individualisme. Sehingga menganggap tidak ada hukum-hukum absolut, menjunjung
tinggi rasianolitas, dan kecenderungan untuk mendapatkan sesuatu dengan instan,”
katanya.
“Dalam situasi ini saya mengajak seluruh umat katolik untuk
terus bertumbuh dalam iman dan berjalan bersama menuju persekutuan umat Allah
yang solid, mandiri dan solider, serta menuju persekutuan umat Allah yang punya
empati dengan situasi zaman now, tanggap dengan masalah sosial di sekitarnya,
dan persekutuan umat Allah yang mampu menciptakan ruang publik yang mencintai
kehidupan, mencintai dunia damai, dan berkeadilan,” sambung Rupinus.
Di sisi lain, kata dia, umat katolik juga dihadapkan pada
situasi derasnya arus inovasi-inovasi sebagai dampak kemajuan teknologi
informasi dan telekomunikasi dan juga berhadapan dengan tatanan ekonomi dunia
yang mengarah pada pasar bebas, serta tingkat efisiensi dan kompetitif yang
tinggi di berbagai bidang kehidupan.
“Dalam kondisi ini saya mengajak seluruh umat katolik
melihat perkembangan dan kemajuan dunia sebagai yang dikehendaki Tuhan, karena
didalamnya terkandung nilai-nilai yang dapat mensejahterakan umat manusia, dan membangun
sendi-sendi kerajaan Allah, serta didalamnya pula kita dapat berbakti dengan
iman dan nilai-nilai injil,” harapnya.
Mengakhiri sambutannya, Rupinus juga mengutip ayat pada
alkitab injil yakni Roma 12:2 yang berbunyi, ‘Jadilah terang, garam, dan ragi
bagi masyarakat, jangan berhenti untuk memperbarui diri dan janganlah kamu
menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu,
sehingga kamu dapat membedakan mana kehendak Allah, apa yang baik, yang
berkenan kepada Allah dan yang sempurna’.
Turut hadir mendampingi Bupati Sekadau pada kegiatan
tersebut, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah F. Iwan Karantika,
SE., M.Si, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Sandai,
S.Sos., M.Si, Kabag Hukum dan Ham Radius, SH, Kepala Bagian Pembangunan
Handayani, S.Si, Apt, Sekretaris Dinas PTSP Fran Dawal, SE, Plt. Direktur RSUD
Henri, SKM. Direktur PDAM Yok Kelak, ST dan Plt. Kabag Humas dan Protokol
Leonardus, S.Sos
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari sejak tanggal 9 hingga
10 September tersebut dibuka oleh Uskup Sanggau Mgr. Giulio Menccucini dan juga
dihadiri Uskup Agung Kupang Mgr. Petrus Turang, Bupati Sanggau, Wakil Bupati
Sanggau, Forkopimda Kabupaten Sanggau, Para Pastor, Suster, Biarawan,
Biarawati, Pimpinan dan Anggota DPRD para kepala SKPD di lingkungan Pemerintah
Daerah Sanggau. (*/Mus)
KalbarOnline, Sekadau
– Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M.Si mengapresiasi setinggi-tingginya atas
kehadiran gereja yang menyapa semua orang secara dari segala lapisan.
Menayangkan kehadiran yang tidak maya dan anonim, tetapi yang sungguh terlibat
dalam pergumulan manusia dan mengisahkan narasi-narasi inklunsif perjumpaan
Allah dengan manusia di segala penjuru bumi.
Hal tesebut disampaikan Bupati Rupinus dihadapan 1862
peserta Tendopoli Pemimpin Umat se-Keuskupan Sanggau di Komplek Mega Tenda
Keuskupan Sanggau, Minggu (9/9/2018).
“Atas berbagai pelayanan dan peran strategis gereja,
pemerintah daerah sungguh terbantu terutama dalam rangka mewujudkan manusia
Indonesia, khususnya umat katolik yang religius, berkualitas, mandiri, serta
sehat jasmani dam rohani,” ujar Rupinus mengawali sambutannya.
Rupinus juga menyampaikan terima kasihnya terhadap peran
gereja selama ini yang mewujudkan umat katolik yang toleran dan yang
menghindari fanatisme agama, serta eklusifisme yang berlebihan dalam hubungan sosial
keagamaan di masyarakat.
“Tantangan iman dewasa ini sangatlah berat, karena kita
sudah berada pada era perubahanpada gaya hidup dan pola pikir yang sangat
individualisme. Sehingga menganggap tidak ada hukum-hukum absolut, menjunjung
tinggi rasianolitas, dan kecenderungan untuk mendapatkan sesuatu dengan instan,”
katanya.
“Dalam situasi ini saya mengajak seluruh umat katolik untuk
terus bertumbuh dalam iman dan berjalan bersama menuju persekutuan umat Allah
yang solid, mandiri dan solider, serta menuju persekutuan umat Allah yang punya
empati dengan situasi zaman now, tanggap dengan masalah sosial di sekitarnya,
dan persekutuan umat Allah yang mampu menciptakan ruang publik yang mencintai
kehidupan, mencintai dunia damai, dan berkeadilan,” sambung Rupinus.
Di sisi lain, kata dia, umat katolik juga dihadapkan pada
situasi derasnya arus inovasi-inovasi sebagai dampak kemajuan teknologi
informasi dan telekomunikasi dan juga berhadapan dengan tatanan ekonomi dunia
yang mengarah pada pasar bebas, serta tingkat efisiensi dan kompetitif yang
tinggi di berbagai bidang kehidupan.
“Dalam kondisi ini saya mengajak seluruh umat katolik
melihat perkembangan dan kemajuan dunia sebagai yang dikehendaki Tuhan, karena
didalamnya terkandung nilai-nilai yang dapat mensejahterakan umat manusia, dan membangun
sendi-sendi kerajaan Allah, serta didalamnya pula kita dapat berbakti dengan
iman dan nilai-nilai injil,” harapnya.
Mengakhiri sambutannya, Rupinus juga mengutip ayat pada
alkitab injil yakni Roma 12:2 yang berbunyi, ‘Jadilah terang, garam, dan ragi
bagi masyarakat, jangan berhenti untuk memperbarui diri dan janganlah kamu
menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu,
sehingga kamu dapat membedakan mana kehendak Allah, apa yang baik, yang
berkenan kepada Allah dan yang sempurna’.
Turut hadir mendampingi Bupati Sekadau pada kegiatan
tersebut, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah F. Iwan Karantika,
SE., M.Si, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Sandai,
S.Sos., M.Si, Kabag Hukum dan Ham Radius, SH, Kepala Bagian Pembangunan
Handayani, S.Si, Apt, Sekretaris Dinas PTSP Fran Dawal, SE, Plt. Direktur RSUD
Henri, SKM. Direktur PDAM Yok Kelak, ST dan Plt. Kabag Humas dan Protokol
Leonardus, S.Sos
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari sejak tanggal 9 hingga
10 September tersebut dibuka oleh Uskup Sanggau Mgr. Giulio Menccucini dan juga
dihadiri Uskup Agung Kupang Mgr. Petrus Turang, Bupati Sanggau, Wakil Bupati
Sanggau, Forkopimda Kabupaten Sanggau, Para Pastor, Suster, Biarawan,
Biarawati, Pimpinan dan Anggota DPRD para kepala SKPD di lingkungan Pemerintah
Daerah Sanggau. (*/Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini