Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 13 September 2018 |
KalbarOnline, Ketapang – Tingginya rasio pertumbuhan penduduk
nasional mendorong pemerintah untuk berupaya menekan lajunya pertumbuhan
tersebut ke ambang ideal melalui berbagai program.
Salah satu
program andalan yang sedang digalakkan saat ini yakni pelaksanaan kerjasama revitalisasi
program KB nasional antara Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
(BKKBN) dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Melalui
kerjasama ini diharapkan capaian program-program kependudukan dapat berjalan
efektif dan efesien hingga ke pelosok terpencil karena TNI merupakan mitra
kerja bagi BKKBN yang sangat potensial di lini lapangan dalam mempercepat
keberhasilan program-program kependudukan.
Sejalan
dengan program pemerintah tersebut Komandan Kodim Ketapang, Letkol Kavaleri Jami’an
melalui Pasiter Letnan Satu Infantri Budi Santoso dalam sambutannya mengatakan bahwasanya
program pelayanan TNI manunggal KB-Kesehatan 1203-07/Marau yang dilaksanakan di
Kecamatan Air Upas pada Rabu (11/9/2018) dalam rangka mewujudkan kualitas
kesehatan masyarakat dan terciptanya kondisi demografi yang maksimal.
“Program ini
merupakan program pemerintah yang bersinergi dengan TNI dengan instansi terkait
dalam upaya menciptakan kondisi demografi yang maksimal dalam menunjang
kesehatan terutama angka kematian ibu melahirkan dapat dikurangi,” tukas Budi
Santoso.
Ikut serta
dalam pelayanan TNI Manunggal tersebut Danramil Kecamatan Marau, Kapten Suparno
menyatakan bahwa masyarakat sangat antusias dengan adanya layanan tersebut.
“Terbukti banyaknya
ibu-ibu yang memanfaatkan layanan ini dengan memasang alat kontrasepsi secara
gratis, harapan kami melalui pelayanan ini masyarakat memahami dengan baik bahwa
dengan mengikuti program KB dapat tercipta keluarga sehat menuju sejahtera
dengan cukup dua anak saja,” ungkapnya.
“Sejauh ini
belum ada kendala yang signifikan yang tentunya semua rangkaian kegiatan bisa
berjalan lancar. Tidak lepas dari koordinasi yang baik dengan instansi terkait
serta tokoh-tokoh masyarakat,” tambahnya.
Sementara Kapolsek
Marau Iptu Sabariman melalui Bhabinkamtibmas Air Upas, Brigadir Afriandi yang
turut dalam pelayanan menghimbau agar ibu-ibu mengikuti program KB dengan baik,
menimalisir pernikahan di bawah umur dan suami siaga (siap antar jaga). (Jansen)
KalbarOnline, Ketapang – Tingginya rasio pertumbuhan penduduk
nasional mendorong pemerintah untuk berupaya menekan lajunya pertumbuhan
tersebut ke ambang ideal melalui berbagai program.
Salah satu
program andalan yang sedang digalakkan saat ini yakni pelaksanaan kerjasama revitalisasi
program KB nasional antara Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
(BKKBN) dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Melalui
kerjasama ini diharapkan capaian program-program kependudukan dapat berjalan
efektif dan efesien hingga ke pelosok terpencil karena TNI merupakan mitra
kerja bagi BKKBN yang sangat potensial di lini lapangan dalam mempercepat
keberhasilan program-program kependudukan.
Sejalan
dengan program pemerintah tersebut Komandan Kodim Ketapang, Letkol Kavaleri Jami’an
melalui Pasiter Letnan Satu Infantri Budi Santoso dalam sambutannya mengatakan bahwasanya
program pelayanan TNI manunggal KB-Kesehatan 1203-07/Marau yang dilaksanakan di
Kecamatan Air Upas pada Rabu (11/9/2018) dalam rangka mewujudkan kualitas
kesehatan masyarakat dan terciptanya kondisi demografi yang maksimal.
“Program ini
merupakan program pemerintah yang bersinergi dengan TNI dengan instansi terkait
dalam upaya menciptakan kondisi demografi yang maksimal dalam menunjang
kesehatan terutama angka kematian ibu melahirkan dapat dikurangi,” tukas Budi
Santoso.
Ikut serta
dalam pelayanan TNI Manunggal tersebut Danramil Kecamatan Marau, Kapten Suparno
menyatakan bahwa masyarakat sangat antusias dengan adanya layanan tersebut.
“Terbukti banyaknya
ibu-ibu yang memanfaatkan layanan ini dengan memasang alat kontrasepsi secara
gratis, harapan kami melalui pelayanan ini masyarakat memahami dengan baik bahwa
dengan mengikuti program KB dapat tercipta keluarga sehat menuju sejahtera
dengan cukup dua anak saja,” ungkapnya.
“Sejauh ini
belum ada kendala yang signifikan yang tentunya semua rangkaian kegiatan bisa
berjalan lancar. Tidak lepas dari koordinasi yang baik dengan instansi terkait
serta tokoh-tokoh masyarakat,” tambahnya.
Sementara Kapolsek
Marau Iptu Sabariman melalui Bhabinkamtibmas Air Upas, Brigadir Afriandi yang
turut dalam pelayanan menghimbau agar ibu-ibu mengikuti program KB dengan baik,
menimalisir pernikahan di bawah umur dan suami siaga (siap antar jaga). (Jansen)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini