Pontianak    

Sutarmidji Minta Masyarakat dan Media Awasi Kinerja Pemprov Kalbar

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 13 September 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji meminta

media untuk memantau kinerjanya bersama Ria Norsan sebagai Gubernur dan Wakil

Gubernur Kalbar periode 2018-2023.

“Saya

mengajak masyarakat dan media untuk terus memantau kinerja Pemerintah Provinsi

Kalimantan Barat. Terus pantau, karena saya tidak ingin ada belanja fiktif, ada

mark-up, saya tidak ingin ada penyimpangan di keuangan daerah,” ujar

Sutarmidji, baru-baru ini.

Demikian dilansir

dari Antara Kalbar.

Sebagai

pemimpin di Kalbar, dirinya berjanji tidak akan melakukan penyimpangan

anggaran. Untuk itu, dirinya juga memastikan tidak memberikan toleransi bagi

aparatur negara yang melakukan penyimpangan keuangan daerah.

“Saya tidak

ada toleransi apapun, selain harus bertanggungjawab kepada hukum,” tegasnya.

Untuk itu,

Sutarmidji mengingatkan agar aparatur negara tidak mengikuti kebijakan yang

dibuat, jika itu bertentang dengan peraturan.

Apalagi

jika itu sebenarnya menjadi kewenangan kepala OPD yang diberikan peraturan.

“Sehebat

apapun otoritas, sepanjang aturan tidak membenarkan itu, jangan ikuti perintah

saya,” tegasnya lagi.

Sutarmidji juga

menegaskan bahwa dirinya akan bekerja fokus pada perbaikan tata kelola

pemerintah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, efektifitas dan

efisien birokrasi dalam penyelenggaraan pemerintah.

Sutarmidji

meyakini percepatan pembangunan infrastruktur dan perbaikan tata kelola

pemerintahan akan menjadi landasan utama bagi keseluruhan pelaksanaan program

pembangunan ekonomi dan sosial yang hasil akhirnya adalah peningkatan

kesejahteraan rakyat.

Dia juga

mengingatkan bahwa penyelenggara negara itu sudah dibayar. Jika ingin

mendapatkan penghasilan lebih, Sutarmidji menyarankan pejabat negara maupun ASN

untuk mencari usaha lain dan yang pasti tak berkaitan dengan APBD.

“Sebagai Gubernur

saya sudah dibayar, ada uang taktis. Ada biaya rumah tangga, apalagi. Ini uang

masyarakat tentu mereka berhak merasakannya dari gencarnya pembangunan,” tandasnya.

(Fai)

Artikel Selanjutnya
Tak Akan Tandatangani APBD Perubahan, Sutarmidji Minta Defisit Anggaran Diaudit
Kamis, 13 September 2018
Artikel Sebelumnya
Sukseskan Program Kependudukan, Koramil 1203-07/Marau Gelar Baksos TNI Manunggal Kb-Kesehatan
Kamis, 13 September 2018

Berita terkait