Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 16 September 2018 |
KalbarOnline, Sintang – Persatuan olahraga dayung seluruh
Indonesia (Podsi) Kabupaten Sintang berkerjasama dengan Pemerintah Kabupaten
Sintang menggelar lomba sampan bidar Festival Air Kapuas yang berlangsung di
depan Kantor Bupati Sintang, Minggu (16/9/2018).
Lomba ini bersifat
open turnamen seluruh Kalimantan Barat, adapun yang ikut serta dalam lomba
sampan kali ini dari beberapa kabupaten di bagian timur Kalbar seperti Kabupaten
Sanggau, Sekadau, Melawi, Kapuas Hulu dan Sintang selaku tuan rumah.
Ade
Muhammad Polo Sapriyansyah selaku Ketua PODSI Sintang menyampaikan bahwa festival
ini digelar guna melestarikan budaya sekaligus ajang mencari bakat-bakat di
bidang dayung sekaligus ajang silaturahmi.
“Kami
ucapakan selamat datang kepada seluruh tim yang bertanding di lomba sampan
bidar Festival Air Kapuas 2018 ini, jadikan ajang ini sebagai ajang pelestarian
budaya dan mencari bakat atlit dayung khususnya di Kalbar sekaligus ajang
silaturahmi,” ucap Ade Muhammad Polo.
Tim dayung yang
mendominasi pada perlombaan kali ini tim asal Sekadau, dari jumlah 52 tim, ada
27 tim asal Sekadau yang turut berpartisipasi dalam lomba sampan bidar tersebut
bahkan berhasil menjuarai turnamen itu.
Rizki
Saputra selaku official dari tim Bintang Hitam mengaku tak menduga bahwa Bintang
Hitam keluar sebagai juara.
“Kami tidak
menduga bisa keluar sebagai juara satu di ajang besar seperti dan kami juga
sangat mengagumi tim-tim sampan lain,” kata Rizki.
“Ini kali
kedua, tim kami bisa keluar sebagai juara satu di ajang besar ini, setelah
tahun lalu juara di hari ulang tahun Sintang semoga dengan juara ini memberikam
semangat kepada tim kami untuk terus berlatih,” lanjut Rizki.
Adapun yang
menjadi juara lomba sampan bidar Festival Air Kapuas 2018 ini, juara satu berhasil
diraih tim Bintang Hitam dari Desa Sungai Ayak Satu, juara dua diraih tim Gegah
Buana dari Keraton Sekadau sementara juara tiga diraih tim Lumba Kapuas dari Desa
Seraras dan juara empat tim Kibas dari Desa Merapi. (Fajar/Arip/Mus)
KalbarOnline, Sintang – Persatuan olahraga dayung seluruh
Indonesia (Podsi) Kabupaten Sintang berkerjasama dengan Pemerintah Kabupaten
Sintang menggelar lomba sampan bidar Festival Air Kapuas yang berlangsung di
depan Kantor Bupati Sintang, Minggu (16/9/2018).
Lomba ini bersifat
open turnamen seluruh Kalimantan Barat, adapun yang ikut serta dalam lomba
sampan kali ini dari beberapa kabupaten di bagian timur Kalbar seperti Kabupaten
Sanggau, Sekadau, Melawi, Kapuas Hulu dan Sintang selaku tuan rumah.
Ade
Muhammad Polo Sapriyansyah selaku Ketua PODSI Sintang menyampaikan bahwa festival
ini digelar guna melestarikan budaya sekaligus ajang mencari bakat-bakat di
bidang dayung sekaligus ajang silaturahmi.
“Kami
ucapakan selamat datang kepada seluruh tim yang bertanding di lomba sampan
bidar Festival Air Kapuas 2018 ini, jadikan ajang ini sebagai ajang pelestarian
budaya dan mencari bakat atlit dayung khususnya di Kalbar sekaligus ajang
silaturahmi,” ucap Ade Muhammad Polo.
Tim dayung yang
mendominasi pada perlombaan kali ini tim asal Sekadau, dari jumlah 52 tim, ada
27 tim asal Sekadau yang turut berpartisipasi dalam lomba sampan bidar tersebut
bahkan berhasil menjuarai turnamen itu.
Rizki
Saputra selaku official dari tim Bintang Hitam mengaku tak menduga bahwa Bintang
Hitam keluar sebagai juara.
“Kami tidak
menduga bisa keluar sebagai juara satu di ajang besar seperti dan kami juga
sangat mengagumi tim-tim sampan lain,” kata Rizki.
“Ini kali
kedua, tim kami bisa keluar sebagai juara satu di ajang besar ini, setelah
tahun lalu juara di hari ulang tahun Sintang semoga dengan juara ini memberikam
semangat kepada tim kami untuk terus berlatih,” lanjut Rizki.
Adapun yang
menjadi juara lomba sampan bidar Festival Air Kapuas 2018 ini, juara satu berhasil
diraih tim Bintang Hitam dari Desa Sungai Ayak Satu, juara dua diraih tim Gegah
Buana dari Keraton Sekadau sementara juara tiga diraih tim Lumba Kapuas dari Desa
Seraras dan juara empat tim Kibas dari Desa Merapi. (Fajar/Arip/Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini