Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 16 September 2018 |
KalbarOnline, Pontianak – Sejumlah masyarakat yang menamakan
Aliansi Masyarakat Kalimantan Barat menggelar aksi damai di area Car Free Day
tepatnya di depan Mega Mall Pontianak, Jalan Ahmad Yani, Kota Pontianak, Minggu
(16/9/2018).
Dalam
orasinya Koorlap Aliansi Masyarakat Kalbar, Furqon mengajak seluruh masyarakat
Kalimantan Barat untuk mejaga keamanan, kedamaian, kesejukan dan Kondusifitas
di Kalimantan Barat.
“Masyarakat
Kalimantan Barat menolak Hoax, ujaran kebencian atau hate speech serta kami mendukung pelaksanaan Pemilu Legislatif dan
Pemilu Presiden 2019 yang aman, damai, sejuk dan kondusif. NKRI harga mati, merdeka,”
seru Furqon.
Sementara salah
seorang orator aksi, Mas’ud juga mengecam keras tindakan serta penyebaran ujaran-ujaran
kebencian, yang bersifat provokatif. Sebab ia menilai hal itu berpotensi memecah
belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kami masyarakat
Kalimantan Barat mengecam keras tindakan serta penyebaran ujaran-ujaran
kebencian yang bersifat provokatif karena hal itu berpotensi untuk memecah
belah persatuan dan kesatuan bangsa dan bertentangan dengan Dasar Negara
Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI,” ucapnya
berapi-api.
Aksi damai
Aliansi Masyarakat Kalbar ini lantas menarik simpati warga yang melakukan
kegiatan di sekitar lokasi aksi. Demikian halnya Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol
Dra. Sri Handayani tampak menghampiri aksi massa yang meniginkan Kalbar damai
itu.
Dalam aksi
damainya itu Aliansi Mayarakat Kalbar membawa alat peraga berupa spanduk yang
bertuliskan masyarakat Kalimantan Barat menolak hoax, ujaran kebencian atau Hate Speech serta mendukung pelaksanaan
Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019 yang aman, damai, sejuk dan Kondusif.
Sementara Koordinator
Aliansi Masyarakat Kalimantan Barat, Edi Suhairul mengatakan aksi damai ini
adalah kegiatan positif yang dilakukan di Bumi Khatulistiwa Kalimantan Barat jelang
Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
“Mari kita
bangun dan jaga Kalimantan Barat yang damai, sejuk serta kondusif, jangan
cemari dengan fitnah, ujaran kebencian, hoax dan persekusi, demi persatuan dan kesatuan
kita sebagai anak bangsa, masyarakat Kalimantan Barat inginkan Kalbar damai,” tegas
Edi.
Dalam orasinya
Aliansi Masyarakat Kalbar juga menyampaikan pesan kepada masyarakat pengguna medsos
untuk berhati-hati dan waspada, bahwa saat ini sangat marak berita-berita hoax
di media sosial.
“Mari kita
bersama-sama meneliti terlebih dahulu, setiap berita yang kita terima, dan mari
bijak dalam bermedsos karena jarimu adalah harimaumu,” ucap Edi.
Pada
kesempatan tersebut Aliansi Masyarakat Kalbar menyatakan deklarasi dan
pernyataan sikap, diantaranya:
1. Mengecam keras tindakan serta penyebaran
berita bohong atau hoax, ujaran kebencian atau Hate Speech yang bersifat provokatif karena hal iti berpotensi
untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa dan bertentangan dengan dasar
negara pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
2. Menolak
dengan tegas segala bentuk berita bohong atau hoax, ujaran kebencian atau Hate Speech di Bumi Khatulistiwa
Kalimantan Barat.
3. Kami
menyerukan dan mengajak kepada masyarakat Kalimantan Barat untuk mendukung dan ciptakan
Pileg dan Pilpres 2019 yang aman, damai, sejuk dan kondusif.
Aksi Massa
tersebut dilanjutkan dengan longmarch
ke bundaran Digulis Untan untuk berorasi, setelah menyampaikan orasinya massa
membubarkan diri dengan tertib. (*/Fai)
KalbarOnline, Pontianak – Sejumlah masyarakat yang menamakan
Aliansi Masyarakat Kalimantan Barat menggelar aksi damai di area Car Free Day
tepatnya di depan Mega Mall Pontianak, Jalan Ahmad Yani, Kota Pontianak, Minggu
(16/9/2018).
Dalam
orasinya Koorlap Aliansi Masyarakat Kalbar, Furqon mengajak seluruh masyarakat
Kalimantan Barat untuk mejaga keamanan, kedamaian, kesejukan dan Kondusifitas
di Kalimantan Barat.
“Masyarakat
Kalimantan Barat menolak Hoax, ujaran kebencian atau hate speech serta kami mendukung pelaksanaan Pemilu Legislatif dan
Pemilu Presiden 2019 yang aman, damai, sejuk dan kondusif. NKRI harga mati, merdeka,”
seru Furqon.
Sementara salah
seorang orator aksi, Mas’ud juga mengecam keras tindakan serta penyebaran ujaran-ujaran
kebencian, yang bersifat provokatif. Sebab ia menilai hal itu berpotensi memecah
belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kami masyarakat
Kalimantan Barat mengecam keras tindakan serta penyebaran ujaran-ujaran
kebencian yang bersifat provokatif karena hal itu berpotensi untuk memecah
belah persatuan dan kesatuan bangsa dan bertentangan dengan Dasar Negara
Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI,” ucapnya
berapi-api.
Aksi damai
Aliansi Masyarakat Kalbar ini lantas menarik simpati warga yang melakukan
kegiatan di sekitar lokasi aksi. Demikian halnya Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol
Dra. Sri Handayani tampak menghampiri aksi massa yang meniginkan Kalbar damai
itu.
Dalam aksi
damainya itu Aliansi Mayarakat Kalbar membawa alat peraga berupa spanduk yang
bertuliskan masyarakat Kalimantan Barat menolak hoax, ujaran kebencian atau Hate Speech serta mendukung pelaksanaan
Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019 yang aman, damai, sejuk dan Kondusif.
Sementara Koordinator
Aliansi Masyarakat Kalimantan Barat, Edi Suhairul mengatakan aksi damai ini
adalah kegiatan positif yang dilakukan di Bumi Khatulistiwa Kalimantan Barat jelang
Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
“Mari kita
bangun dan jaga Kalimantan Barat yang damai, sejuk serta kondusif, jangan
cemari dengan fitnah, ujaran kebencian, hoax dan persekusi, demi persatuan dan kesatuan
kita sebagai anak bangsa, masyarakat Kalimantan Barat inginkan Kalbar damai,” tegas
Edi.
Dalam orasinya
Aliansi Masyarakat Kalbar juga menyampaikan pesan kepada masyarakat pengguna medsos
untuk berhati-hati dan waspada, bahwa saat ini sangat marak berita-berita hoax
di media sosial.
“Mari kita
bersama-sama meneliti terlebih dahulu, setiap berita yang kita terima, dan mari
bijak dalam bermedsos karena jarimu adalah harimaumu,” ucap Edi.
Pada
kesempatan tersebut Aliansi Masyarakat Kalbar menyatakan deklarasi dan
pernyataan sikap, diantaranya:
1. Mengecam keras tindakan serta penyebaran
berita bohong atau hoax, ujaran kebencian atau Hate Speech yang bersifat provokatif karena hal iti berpotensi
untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa dan bertentangan dengan dasar
negara pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
2. Menolak
dengan tegas segala bentuk berita bohong atau hoax, ujaran kebencian atau Hate Speech di Bumi Khatulistiwa
Kalimantan Barat.
3. Kami
menyerukan dan mengajak kepada masyarakat Kalimantan Barat untuk mendukung dan ciptakan
Pileg dan Pilpres 2019 yang aman, damai, sejuk dan kondusif.
Aksi Massa
tersebut dilanjutkan dengan longmarch
ke bundaran Digulis Untan untuk berorasi, setelah menyampaikan orasinya massa
membubarkan diri dengan tertib. (*/Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini