Pontianak    

Gubernur Sutarmidji Kaget Dengan Rencana Kerja Anggaran 2019: Perjalanan Dinas Sampai Rp220 Milyar

Oleh : Jauhari Fatria
Minggu, 16 September 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji

mengaku kaget karena sebagian besar dinas dan badan dalam menyusun Rencana

Kerja Anggaran 2019 hampir tak mengakomodir visi misinya dan Ria Norsan sebagai

Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar terpilih. Bahkan pendidikan gratis untuk SMA/SMK

juga tidak dianggarkan.

Hal ini

diungkapkan Midji melalui akun Facebook resminya di Bang

Midji yang ia unggah pada Sabtu malam (15/9/2018).

Midji menyebutkan

bahwa pada hari pertama masuk kantor sebagai Gubernur Kalbar, dirinya memimpin

apel dan memberi arahan. Di hari berikutnya, saat memimpin rapat koordinasi Midji

mengaku kaget bukan main lantaran sebagian besar dinas dan badan dalam menyusun

Rencana Kerja Anggaran 2019 hampir tak mengakomodir visi misi dirinya dan Ria

Norsan termasuk pendidikan gratis untuk SMA/SMK juga tak dianggarkan.

Yang lebih mengagetkan lagi, sebut Midji yakni biaya

perjalanan dinas yang totalnya selama setahun mencapai Rp220 milyar dan yang

tak kalah mengagetkannya lagi ternyata mobil dinas di Pemerintah Provinsi

Kalbar mencapai sebanyak 1216 unit.

Untuk itu Midji memutuskan untuk memangkas separuh anggaran perjalanan

dinas dan mobil dinas dan anggarannya dialokasikan untuk pendidikan gratis untuk

negeri hingga SMA/SMK.

Diakhir tulisannya, Midji mengucap syukur lantaran satu

janji kampanyenya bersama Ria Norsan telah selesai dan dalam waktu dekat Midji

juga akan menyampaikan kejutan-kejutan lainnya agar masyarakat Kalbar mengetahui

APBD digunakan untuk apa saja.

Berikut postingan Bang Midji:

“Assalamu’alaikum wr

wb, hari pertama masuk kantor sebagai Gubernur Kalbar, saya memimpin apel dan

memberi arahan. Hari berikutnya saya memimpin rapat koordinasi dan saya

terkaget-kaget karena sebagian besar dinas dan badan dalam menyusun Rencana

Kerja Anggaran 2019 hampir tak mengakomodir visi misi saya dan pak Ria Norsan.

Pendidikan gratis untuk SMA/SMK tidak dianggarkan. Tapi yang paling kaget lagi

biaya perjalanan dinas totalnya setahun 220-an Milyar, belum sampai disitu dan yang

tak kalah kagetnya ternyata mobil dinas ada 1216 buah. Saya putuskan untuk pangkas

separoh perjalanan dinas dan separuh biaya mobil dinas dan anggarannya

dialokasikan untuk pendidikan gratis untuk negeri hingga SMA/SMK. Alhamdulillah

selesai lah satu janji. Insya Allah saya akan sampaikan kejutan-kejutan lain

biar masyarakat Kalbar tau duit APBD untuk apa aja”.

Artikel Selanjutnya
Bintang Hitam Sungai Ayak Satu Juarai Lomba Sampan Bidar Festival Air Kapuas 2018 Podsi Sintang
Minggu, 16 September 2018
Artikel Sebelumnya
Kasus Cabul Kembali Terjadi di Ketapang
Minggu, 16 September 2018

Berita terkait