Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 25 Maret 2020 |
KalbarOnline.com – Pemerintah pusat sudah mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD) bantuan dari Cina ke sejumlah daerah. Di DKI Jakarta, ada 40 ribu APD diberikan. Sementara di Jawa Tengah, setidaknya 10 ribu APD diterima Gubernur Ganjar Pranowo.
Saat menerima APD berupa baju coverall itu, Ganjar nampak sumringah dan agak kaget. Itu karena tulisan ‘made In Indonesia’ alias buatan Indonesia tertera di produk tersebut. Baginya, itu hal menarik dan patut disyukuri. “Ini (APD) diambil dari China, ternyata ini Made in Indonesia. Ini sesuatu produk yang luar biasa, semoga ini jadi pembelajaran,” katanya, sembari menunjukan tulisan di salah satu produk tersebut.
Ganjar bangga, produk bertuliskan aksara Korea itu diproduksi di Indonesia. Produk tersebut sedianya akan diekspor. Mengingat kebutuhan mendesak di dalam negeri, APD itu pun urung diekspor dan didistribusikan di dalam negeri oleh pemerintah pusat.
“Dari Gugus Tugas kemarin langsung memerintahkan kepada Kodam dan membantu membawa ini. Terima kasih sudah membantu,” kata Ganjar.
Diketahui, Jawa Tengah mendapat porsi 10 ribu APD. Bantuan itu tiba di Semarang, Senin (23/3/2020) malam dan langsung dibagikan ke 61 rumah sakit di Jawa Tengah yang menjadi rujukan penanganan Covid-19.
“Dari semalam sudah, karena semua daftar rumah sakit sudah ada. Daftarnya sesuai kebutuhan dan kapasitasnya. Sekarang mulai diambil satu per satu. Mudah-mudahan hari ini sudah bisa mengambil semua,” kata Ganjar.
Ganjar pun membuka pintu selebar-lebarnya jika ada masyarakat yang hendak memberikan donasi, khususnya alat pelindung diri. Selain bantuan APD, menurut Ganjar, pemerintah pusat akan mendistribusikan rapid test. “Nanti kalau masyarakat mau bantu tidak apa-apa, langsung dikirim ke Dinkes atau kantor Pemprov,” katanya.[asa]
KalbarOnline.com – Pemerintah pusat sudah mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD) bantuan dari Cina ke sejumlah daerah. Di DKI Jakarta, ada 40 ribu APD diberikan. Sementara di Jawa Tengah, setidaknya 10 ribu APD diterima Gubernur Ganjar Pranowo.
Saat menerima APD berupa baju coverall itu, Ganjar nampak sumringah dan agak kaget. Itu karena tulisan ‘made In Indonesia’ alias buatan Indonesia tertera di produk tersebut. Baginya, itu hal menarik dan patut disyukuri. “Ini (APD) diambil dari China, ternyata ini Made in Indonesia. Ini sesuatu produk yang luar biasa, semoga ini jadi pembelajaran,” katanya, sembari menunjukan tulisan di salah satu produk tersebut.
Ganjar bangga, produk bertuliskan aksara Korea itu diproduksi di Indonesia. Produk tersebut sedianya akan diekspor. Mengingat kebutuhan mendesak di dalam negeri, APD itu pun urung diekspor dan didistribusikan di dalam negeri oleh pemerintah pusat.
“Dari Gugus Tugas kemarin langsung memerintahkan kepada Kodam dan membantu membawa ini. Terima kasih sudah membantu,” kata Ganjar.
Diketahui, Jawa Tengah mendapat porsi 10 ribu APD. Bantuan itu tiba di Semarang, Senin (23/3/2020) malam dan langsung dibagikan ke 61 rumah sakit di Jawa Tengah yang menjadi rujukan penanganan Covid-19.
“Dari semalam sudah, karena semua daftar rumah sakit sudah ada. Daftarnya sesuai kebutuhan dan kapasitasnya. Sekarang mulai diambil satu per satu. Mudah-mudahan hari ini sudah bisa mengambil semua,” kata Ganjar.
Ganjar pun membuka pintu selebar-lebarnya jika ada masyarakat yang hendak memberikan donasi, khususnya alat pelindung diri. Selain bantuan APD, menurut Ganjar, pemerintah pusat akan mendistribusikan rapid test. “Nanti kalau masyarakat mau bantu tidak apa-apa, langsung dikirim ke Dinkes atau kantor Pemprov,” katanya.[asa]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini