Ternyata…Bantuan 40 Ribu APD ‘Made in Indonesia’ Untuk DKI Tadinya Mau Diekspor

KalbarOnline.com – Pemerintah Indonesia telah mengirimkan paket Alat Pelindung Diri (APD) beserta Alat Kesehatan (Alkes) lainnya yang didistribusikan dari dua tempat, yakni dari Pangkalan Udara Militer (Lanud) Husein Sastranegara di Bandung dan Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta pada Senin (23/3/2020).

Provinsi DKI Jakarta sendiri mendapat jatah 40 ribu disposable protective coverall, salah satu komponen penting dalam alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis, untuk penanganan corona.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Belakangan, APD yang diterima DKI sempat menjadi sorotan karena di kardusnya tertulis, ‘Made in Indonesia’. Foto-foto bantuan tersebut diunggah Gubernur Anies Baswedan di laman instagramnya. “40 Ribu APD tiba di Teras Dalam Balaikota dini hari tadi. Siap untuk melindungi seluruh pekerja medis di Jakarta. Terima kasih kami pada Gugus Tugas Nasional. Kita semua bahu-membahu menghadapi Covid-19 ini,” tulis Anies memberi narasi pada fotonya ini.

Selain tulisan Made in Indonesia, kardus APD juga nampak tulisan Korea di bawahnya. Lalu tulisan berbahasa Inggris yang menunjukkan jumlah dalam satu dus dan warna APD, serta nomor seri.

Baca Juga :  Sesalkan Pelanggaran Prokes Covid di Petamburan, Mahfud MD: Bisa Berakibat Fatal

Kenapa ada tulisan Made in Indonesia? Menurut Kepala BNPB yang juga Kepala Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Doni Manardo, bantuan APD yang diserahkan kepada DKI Jakarta tersebut memang buatan Indonesia. Diproduksi di Indonesia. Rencananya, kata Doni, APD tersebut akan diekspor sebelum Corona melanda Indonesia.

Namun kini, APD ini lebih dibutuhkan di dalam negeri mengingat Corona sudah menyebar di Indonesia. “Iya, buatan Indonesia. Buatan Indonesia yang akan diekspor, namun akhirnya diprioritaskan untuk Indonesia,” tegas Doni, kemarin.

APD ‘Made In Indonesia’ yang diterima DKI Jakarta.

Diketahui, Pemerintah telah mengirimkan paket Alat Pelindung Diri (APD) beserta Alat Kesehatan (Alkes) lainnya yang didistribusikan dari dua tempat, yakni dari Pangkalan Udara Militer (Lanud) Husein Sastranegara di Bandung dan Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta pada Senin (23/3).

Paket pertama sebanyak 400 dus berisi 20.000 unit APD dan alkes diterbangkan menggunakan Pesawat C130 Hercules A1315 menuju Surabaya pada pukul 12.40 WIB. Paket tersebut dilaporkan tiba di Surabaya pada pukul 13.55 WIB kemudian diturunkan sebanyak 200 dus dan diterima oleh Waasops KodamV Letkol Laksono. Kemudian sisanya sebanyak 200 dus diterbangkan menuju Semarang menggunakan pesawat yang sama.

Baca Juga :  Bentuk Satgas ETLE Nasional, Korlantas Polri Tambah 166 Kamera ETLE di 3 Polda dan 4 Polresta

Paket berikutnya diterbangkan menggunakan pesawat jenis Boeing A7308 dengan membawa 120 dos berisi 6000 unit APD menuju Denpasar dan menurunkan 100 dos berisi 5000 Pcs APD yang diterima Lanud I Gusti Ngurah Rai selanjutnya diserahkan Kodam IX/Udy dan diantar ke Satgas Pemda.

Selesai menurunkan paket APD di Denpasar, pesawat yang sama kemudian terbang membawa sisanya yakni sebanyak 20 dus berisi 1000 unit APD menuju DI Yogyakarta di Lanud Adi Sucipto. Selanjutnya untuk pengiriman paket APD dari Lanud Halimperdanakusuma dilakukan menggunakan 2 Truk Kodam III/Siliwangi yang diberangkatkan dari Bandung. Truk tersebut mengangkut 180 dus APD berisi 9000 unit APD milik Gugus Tugas Nasional.[asa]

Comment