Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 22 September 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, dari tahun 2018-2022, terdapat 10 jenis komoditi hewan dan produk hewan Kalbar yang telah diekspor. Ia berharap, dengan keberadaan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo dapat mendorong tingkat ekspor lainnya.
"Potensi ini harus segera kita manfaatkan, jangan sampai dengan adanya Pelabuhan Kijing itu kita menjadi penonton. Kita harus ikut disitu menjadi salah satu pengekspor," kata dia.
Hal itu diungkapkan Harisson saat membuka kegiatan "Pelatihan Pelaku Usaha Peternakan Menuju Ekspor Tahun 2022" yang dilaksanakan di Hotel Ibis Pontianak, Rabu (21/09/2022).
Sekda Kalbar juga menegaskan kepada para pelaku usaha lebih kreatif dan inovatif serta mau menggali informasi dalam perdagangan ekspor komoditi peternakan ini.
[caption id="attachment_120611" align="alignnone" width="2560"]
Sekda Kalbar, Harisson membuka kegiatan "Pelatihan Pelaku Usaha Peternakan Menuju Ekspor Tahun 2022", di Hotel Ibis Pontianak, Rabu (21/09/2022). (Foto: Biro Adpim for KalbarOnline.com)[/caption]
"Jadi jangan kita jual di Kalimantan Barat ini saja. Jual domestik, lalu orang yang mengekspor, jangan! Kita sendiri yang harus mengekspornya dan untuk itu hari ini kita melakukan pelatihan ini. Kita juga harus pandai mengemas produk-produk," tegas mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar itu.
Melalui kegiatan pelatihan ini, diharapkan para wirausahawan atau pemuda yang memiliki jiwa entrepreneur dapat belajar mekanisme ekspor dari hasil-hasil pertanian maupun peternakan.
Selain itu, dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk mengenali potensi ekspor untuk produk hewan atau ternak, mencari pasar ekspor, menyusun dokumen ekspor, teknik marketing serta menghitung harga sehingga mampu meningkatkan nilai dan keberagaman ekspor produk komoditi hewan atau ternak yang berdampak pada percepatan laju ekspornya di Kalimantan Barat.
Sebagai informasi, sasaran kegiatan ini yaitu pelaku usaha baik perusahaan maupun perorangan, kelompok tani yang mengembangkan komoditas dan produk yang berasal dari hewan atau ternak yang potensial di pasar global. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, dari tahun 2018-2022, terdapat 10 jenis komoditi hewan dan produk hewan Kalbar yang telah diekspor. Ia berharap, dengan keberadaan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo dapat mendorong tingkat ekspor lainnya.
"Potensi ini harus segera kita manfaatkan, jangan sampai dengan adanya Pelabuhan Kijing itu kita menjadi penonton. Kita harus ikut disitu menjadi salah satu pengekspor," kata dia.
Hal itu diungkapkan Harisson saat membuka kegiatan "Pelatihan Pelaku Usaha Peternakan Menuju Ekspor Tahun 2022" yang dilaksanakan di Hotel Ibis Pontianak, Rabu (21/09/2022).
Sekda Kalbar juga menegaskan kepada para pelaku usaha lebih kreatif dan inovatif serta mau menggali informasi dalam perdagangan ekspor komoditi peternakan ini.
[caption id="attachment_120611" align="alignnone" width="2560"]
Sekda Kalbar, Harisson membuka kegiatan "Pelatihan Pelaku Usaha Peternakan Menuju Ekspor Tahun 2022", di Hotel Ibis Pontianak, Rabu (21/09/2022). (Foto: Biro Adpim for KalbarOnline.com)[/caption]
"Jadi jangan kita jual di Kalimantan Barat ini saja. Jual domestik, lalu orang yang mengekspor, jangan! Kita sendiri yang harus mengekspornya dan untuk itu hari ini kita melakukan pelatihan ini. Kita juga harus pandai mengemas produk-produk," tegas mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar itu.
Melalui kegiatan pelatihan ini, diharapkan para wirausahawan atau pemuda yang memiliki jiwa entrepreneur dapat belajar mekanisme ekspor dari hasil-hasil pertanian maupun peternakan.
Selain itu, dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk mengenali potensi ekspor untuk produk hewan atau ternak, mencari pasar ekspor, menyusun dokumen ekspor, teknik marketing serta menghitung harga sehingga mampu meningkatkan nilai dan keberagaman ekspor produk komoditi hewan atau ternak yang berdampak pada percepatan laju ekspornya di Kalimantan Barat.
Sebagai informasi, sasaran kegiatan ini yaitu pelaku usaha baik perusahaan maupun perorangan, kelompok tani yang mengembangkan komoditas dan produk yang berasal dari hewan atau ternak yang potensial di pasar global. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini