Ketapang    

Polres Ketapang Gelar Apel Ops Mantab Brata 2018 dan Simulasi Pengamanan Pemilu 2019

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 21 September 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Ketapang

Kapolres Ketapang, AKBP Yury Nurhidayat memimpin apel gelar pasukan operasi

Mantap Brata Kapuas 2018, kemudian dilanjutkan simulasi pengamanan Pemilu tahun

2019, berlangsung di halaman Kantor Bupati Ketapang, Rabu (19/9/2018).

Apel gabungan yang mengusung tema melalui gelar pasukan

operasi Mantap Brata Kapuas 2018 kita tingkatkan sinergi Polri dengan instansi

terkait dalam rangka mewujudkan Kamdagri yang kondusif di wilayah Kabupaten

ketapang turut dihadiri Dandim 1203 Ketapang Letkol Inf Kav Jamian, Ketua

Pengadilan Negeri Ketapang, Iwan Wardhana, SH, Kajari Ketapang, Dharmabella

Tyambasz, SH., MH, Pj Sekda Ketapang, Drs. Hernimus Tanam.

Kapolres Ketapang AKBP Yury Nurhidayat yang menyampaikan

sambutan Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian mengatakan apel pasukan ini

diselenggarakan di seluruh jajaran dengan tujuan untuk mengecek kesiapan

personil sarana dan prasarana sebelum diterjun untuk melaksanakan pengamanan.

“Dengan demikian Pemilu tahun 2019 dapat terselenggara

dengan aman lancar dan damai,” ucapnya.

Selanjutnya disampaikan Kapolres pemolisian diera reformasi

mewujudkan jaminan keamanan dalam penyelengggaraan agenda demokrasi seperti

penyampaian pendapat dimuka umum 

kemerdekaan berserikat dan berkumpul serta jaminan keamanan dalam

penyelanggaraan pemilihan  langsung oleh

publik guna memilih kepala daerah anggota legeslatif serta pemilihan Presiden

dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Kapolres memaparkan Bangsa Indonesia akan menyelenggarakan

Pemilu 2019 yang kampanyenya telah berlangsung saat ini pemilu tahun 2019

memiliki kompleksitas kerawanan secara spesial khas karena pertama kalinya

Pileg dan Pilpres dilaksankan secara serentak dengan ambang batas parlemen

sebesar 4 persen.

Kondisi tersebut menurut Kapolres adanya upaya maskimal pada

masing masing partai politik dalam berkompetisi secara ketat untuk meraih suara

sebanyak banyaknya, tidak hanya memenangkan Pileg dan Pilpres namun juga agar

bisa tetap bertahan.

Selanjutnya dalam kacamata kamtibmas potensi politik ini

dapat memunculkan kerawanan di bidang keamanan diantaranya yang menjadi

perhatian Polri pemanfaatan politik identitas, penyebaran isu-isu yang dapat

memecah belah persatuan bangsa serta penyebaran hoax dan hate speech yang

berpotensi menimbulkan kompleks sosial di tengah kehidupan masyarakat.

“Polri dibantu unsur TNI dan stakeholders lainnya akan memnggelar operasi kepolisian terpusat

dengan sandi mantap brata 2018,” kata Kapolres.

Kapolres menambahkan bahwa operasi Mantap Brata ini akan di

laksanakan selama 397 hari, terhitung mulai tanggal 20 September 2018 sampai

dengan 21 Oktober 2019 dan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia dengan

melibatkan 272.886 personil Polri. (*/Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Tinjau Realisasi APBDes, Pastikan Sesuai Target
Jumat, 21 September 2018
Artikel Sebelumnya
Pemkot Pontianak Buka 233 Formasi CPNS
Jumat, 21 September 2018

Berita terkait