Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 21 September 2018 |
KalbarOnline, Ketapang
– Kapolres Ketapang, AKBP Yury Nurhidayat memimpin apel gelar pasukan operasi
Mantap Brata Kapuas 2018, kemudian dilanjutkan simulasi pengamanan Pemilu tahun
2019, berlangsung di halaman Kantor Bupati Ketapang, Rabu (19/9/2018).
Apel gabungan yang mengusung tema melalui gelar pasukan
operasi Mantap Brata Kapuas 2018 kita tingkatkan sinergi Polri dengan instansi
terkait dalam rangka mewujudkan Kamdagri yang kondusif di wilayah Kabupaten
ketapang turut dihadiri Dandim 1203 Ketapang Letkol Inf Kav Jamian, Ketua
Pengadilan Negeri Ketapang, Iwan Wardhana, SH, Kajari Ketapang, Dharmabella
Tyambasz, SH., MH, Pj Sekda Ketapang, Drs. Hernimus Tanam.
Kapolres Ketapang AKBP Yury Nurhidayat yang menyampaikan
sambutan Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian mengatakan apel pasukan ini
diselenggarakan di seluruh jajaran dengan tujuan untuk mengecek kesiapan
personil sarana dan prasarana sebelum diterjun untuk melaksanakan pengamanan.
“Dengan demikian Pemilu tahun 2019 dapat terselenggara
dengan aman lancar dan damai,” ucapnya.
Selanjutnya disampaikan Kapolres pemolisian diera reformasi
mewujudkan jaminan keamanan dalam penyelengggaraan agenda demokrasi seperti
penyampaian pendapat dimuka umum
kemerdekaan berserikat dan berkumpul serta jaminan keamanan dalam
penyelanggaraan pemilihan langsung oleh
publik guna memilih kepala daerah anggota legeslatif serta pemilihan Presiden
dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Kapolres memaparkan Bangsa Indonesia akan menyelenggarakan
Pemilu 2019 yang kampanyenya telah berlangsung saat ini pemilu tahun 2019
memiliki kompleksitas kerawanan secara spesial khas karena pertama kalinya
Pileg dan Pilpres dilaksankan secara serentak dengan ambang batas parlemen
sebesar 4 persen.
Kondisi tersebut menurut Kapolres adanya upaya maskimal pada
masing masing partai politik dalam berkompetisi secara ketat untuk meraih suara
sebanyak banyaknya, tidak hanya memenangkan Pileg dan Pilpres namun juga agar
bisa tetap bertahan.
Selanjutnya dalam kacamata kamtibmas potensi politik ini
dapat memunculkan kerawanan di bidang keamanan diantaranya yang menjadi
perhatian Polri pemanfaatan politik identitas, penyebaran isu-isu yang dapat
memecah belah persatuan bangsa serta penyebaran hoax dan hate speech yang
berpotensi menimbulkan kompleks sosial di tengah kehidupan masyarakat.
“Polri dibantu unsur TNI dan stakeholders lainnya akan memnggelar operasi kepolisian terpusat
dengan sandi mantap brata 2018,” kata Kapolres.
Kapolres menambahkan bahwa operasi Mantap Brata ini akan di
laksanakan selama 397 hari, terhitung mulai tanggal 20 September 2018 sampai
dengan 21 Oktober 2019 dan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia dengan
melibatkan 272.886 personil Polri. (*/Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang
– Kapolres Ketapang, AKBP Yury Nurhidayat memimpin apel gelar pasukan operasi
Mantap Brata Kapuas 2018, kemudian dilanjutkan simulasi pengamanan Pemilu tahun
2019, berlangsung di halaman Kantor Bupati Ketapang, Rabu (19/9/2018).
Apel gabungan yang mengusung tema melalui gelar pasukan
operasi Mantap Brata Kapuas 2018 kita tingkatkan sinergi Polri dengan instansi
terkait dalam rangka mewujudkan Kamdagri yang kondusif di wilayah Kabupaten
ketapang turut dihadiri Dandim 1203 Ketapang Letkol Inf Kav Jamian, Ketua
Pengadilan Negeri Ketapang, Iwan Wardhana, SH, Kajari Ketapang, Dharmabella
Tyambasz, SH., MH, Pj Sekda Ketapang, Drs. Hernimus Tanam.
Kapolres Ketapang AKBP Yury Nurhidayat yang menyampaikan
sambutan Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian mengatakan apel pasukan ini
diselenggarakan di seluruh jajaran dengan tujuan untuk mengecek kesiapan
personil sarana dan prasarana sebelum diterjun untuk melaksanakan pengamanan.
“Dengan demikian Pemilu tahun 2019 dapat terselenggara
dengan aman lancar dan damai,” ucapnya.
Selanjutnya disampaikan Kapolres pemolisian diera reformasi
mewujudkan jaminan keamanan dalam penyelengggaraan agenda demokrasi seperti
penyampaian pendapat dimuka umum
kemerdekaan berserikat dan berkumpul serta jaminan keamanan dalam
penyelanggaraan pemilihan langsung oleh
publik guna memilih kepala daerah anggota legeslatif serta pemilihan Presiden
dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Kapolres memaparkan Bangsa Indonesia akan menyelenggarakan
Pemilu 2019 yang kampanyenya telah berlangsung saat ini pemilu tahun 2019
memiliki kompleksitas kerawanan secara spesial khas karena pertama kalinya
Pileg dan Pilpres dilaksankan secara serentak dengan ambang batas parlemen
sebesar 4 persen.
Kondisi tersebut menurut Kapolres adanya upaya maskimal pada
masing masing partai politik dalam berkompetisi secara ketat untuk meraih suara
sebanyak banyaknya, tidak hanya memenangkan Pileg dan Pilpres namun juga agar
bisa tetap bertahan.
Selanjutnya dalam kacamata kamtibmas potensi politik ini
dapat memunculkan kerawanan di bidang keamanan diantaranya yang menjadi
perhatian Polri pemanfaatan politik identitas, penyebaran isu-isu yang dapat
memecah belah persatuan bangsa serta penyebaran hoax dan hate speech yang
berpotensi menimbulkan kompleks sosial di tengah kehidupan masyarakat.
“Polri dibantu unsur TNI dan stakeholders lainnya akan memnggelar operasi kepolisian terpusat
dengan sandi mantap brata 2018,” kata Kapolres.
Kapolres menambahkan bahwa operasi Mantap Brata ini akan di
laksanakan selama 397 hari, terhitung mulai tanggal 20 September 2018 sampai
dengan 21 Oktober 2019 dan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia dengan
melibatkan 272.886 personil Polri. (*/Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini