Polres Kapuas Hulu Gelar Apel Pasukan Ops Bina Karuna Kapuas 2023 Tahap 2

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Polres Kapuas Hulu melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Kepolisian Kewilayahan Bina Karhutla Kapuas 2023 tahap 2 (dua), di halaman Mapolres Kapuas Hulu, Kamis (15/06/2023).

Kapolres Kapuas Hulu, AKBP France Yohanes Siregar selaku pemimpin apel membacakan amanat Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto. Di mana disampaikan, bahwa apel gelar pasukan ini merupakan sarana pengecekan kesiapan dalam rangka pelaksanaan pencegahan dan penegakan hukum terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di wilayah hukum Kalimantan Barat.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Kebakaran hutan dan lahan merupakan masalah yang terus dihadapi oleh Indonesia, termasuk Kalimantan Barat. Permasalahan karhutla ini perlu menjadi perhatian kita bersama, sehingga kita dapat mencegah dan menanggulanginya manakala kebakaran hutan dan lahan terjadi,” ujarnya.

Kapolda menilai, antisipasi perlu dilakukan sebab karhutla memiliki dampak yang luas bagi kesehatan masyarakat, perusakan ekosistem yang terjadi secara masif dan berpengaruh terhadap perekonomian negara. Di sisi lain, karhutla juga memiliki implikasi dalam menurunkan kredibilitas pemerintah.

Selanjutnya, masih dalam amanat Kapolda Kalbar, bahwa pada tahun 2022, areal hutan dan lahan yang terbakar di Indonesia mencapai angka 204.894 hektare, angka tersebut turun 42,9% atau setara 153.973 hektare dibandingkan tahun sebelumnya, yakni tercatat sebanyak 358.867 hektare.

“Emisi karbon yang diakibatkan dari karhutla pada tahun 2022 di Indonesia mencapai sekitar 23.239.720 CO2e. Kalimantan Barat menduduki peringkat tertinggi dengan menyumbang ± 6.913.569 emisi CO2, hal ini berdampak terhadap meningkatnya suhu udara, perubahan iklim dan pemanasan global,” katanya.

Baca Juga :  Tiga Poin Utama Midji Evaluasi Penanganan Karhutla di Kalbar

Kemudian, disampaikan pula, menyikapi hal tersebut Polda Kalbar terus berkomitmen untuk serius dalam menangani masalah karhutla yang ada di Kalimantan Barat dengan mengedepankan prinsip kerja yang responsif, partnership dan solutif sehingga permasalahan terkait kebakaran hutan dan lahan dapat terselesaikan dengan baik.

“Prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bahwa Indonesia diperkirakan memasuki musim El-Nino yang akan terjadi di pertengahan tahun ini. Dampak El-Nino yaitu pengurangan curah hujan yang dapat memicu terjadi kebakaran hutan dan lahan serta berdampak pada kekeringan,” ujar kapolda melalui amanatnya.

Dengan adanya data diatas, sebagai wujud hadir Polri di tengah masyarakat, Polri berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam melaksanakan langkah-langkah strategis melakukan pengendalian karhutla.

“Yakni dengan upaya pencegahan, penanggulangan dan pemulihan salah satunya melaksanakan Operasi Bina Karuna,” katanya.

Harapannya, dengan dilaksanakan Operasi Bina Karuna Kapuas 2023 tahap 2, seluruh personel yang terlibat dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. para personel dapat menjalin kolaborasi yang harmonis antar satgas, instansi, manggala agni dan pihak terkait lainnya serta memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait karhutla.

“Khususnya perusahaan dan masyarakat di lokasi rawan kebakaran, monitoring lokasi hotspot, verifikasi eskalasi kebakaran, segera padamkan api, sehingga kebakaran tidak semakin meluas dan lakukan penegakan Hukum guna memberikan efek jera kepada pelaku,” ujar kapolres mengakhiri amanat Kapolda Kalbar.

Baca Juga :  Keluarga Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anisa

Selesai apel, gelar pasukan dilanjutkan dengan pengecekan sarpras oleh Kapolres Kapuas Hulu bersama Forkopimda dan tamu undangan lainnya. Kegiatan itu selesai pada pukul 09.45 WIB.

Apel gelar pasukan ini tampak dihadiri Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, Dandim 1206/Psb, Letkol Inf Sri Widodo, Danyonif RK 644/Wls, Letkol Inf Benu Supriyantoko, Kadis Perhubungan, Kasat Pol PP, Kadis Kesehatan, Kepala BPBD Gunawan, Kepala BMKG, Kadis Lingkungan Hidup, Jantau, Kadis Pertanian, Abdurrasyid, Wakapolres dan PJU Polres Kapuas Hulu.

Hadir juga, Ketua Yayasan Bakti Suci Kabupaten Kapuas Hulu, Ketua Persatuan Orang Melayu dan Perwakilan Masyarakat Peduli Api, dengan melibatkan Pleton TNI-Polri, 1 pleton BPBD Kabupaten Kapuas Hulu, 1 pleton Masyarakat Peduli Api, pleton bhabinkamtibmas beserta kendaraan roda 2, kendaraan operasional Polres Kapuas Hulu dan mobil pemadam milik BPBD Kabupaten Kapuas Hulu.

Apel Gelar Pasukan tersebut juga dihadiri dari pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, antara lain pimpinan PT RAB, PT BIA, PT Sinar Mas Grup dan PT Kencana Grup. (Ishaq)

Sumber: Humas Polres Kapuas Hulu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment