Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 17 Oktober 2018 |
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri sekaligus membuka kegiatan
PKK-KB Kesehatan yang dipusatkan di Desa Menaong Baru, Kecamatan Dedai Kabupaten
Sintang, Rabu (17/10/2018).
Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan beberapa kegiatan
kesehatan, seperti pengecekan kesehatan, sunat massal gratis, pasar murah dan
pemasangan/pengecekan KB di Posyandu. Desa Menaong Baru, Kecamatan Dedai
merupakan salah satu Desa yang disebut Kampung KB.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut, perwakilan Kepala BKKBN
Provinsi Kalimantan Barat, Kepala DKBP3A Kabupaten Sintang, Pj Ketua Tim
Penggerak PKK Kabupaten Sintang, Kepala Dinas Sosial, Sekretaris Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang serta jajaran instansi terkait
lainnya.
Dalam arahannya dihadapan kaum ibu-ibu yang hadir dalam
kegiatan tersebut, Bupati Jarot mengatakan bahwa kegiatan KB-Kesehatan ini
merupakan kegiatan BKKBN yang berkolaborasi dengan PKK.
“Jadi didalam 10 program pokok PKK itu ada yang namanya
program yang menaungi di bidang kesehatan, dengan demikian kesehatan tersebut
diutamakan kepada keluarga, jadi program PKK-KB Kesehatan ini merupakan
kolaborasi antara BKKBN dengan PKK untuk memberikan dan mengintensifkan program
KB di desa-desa,” kata Bupati Jarot.
Kendati demikian, Bupati Jarot memaparkan bahwa dengan
menggunakan program KB pada ibu-ibu maka akan memberikan dampak yang baik dari
segi kesehatan.
“Di Indonesia yang menggunakan KB itu hanya 61 persen sisanya
belum menggunakan KB, tentu keuntungan dari menggunakan KB ini ada tiga hal
yang utama, pertama dengan menggunakan KB maka akan menjaga dan menghargai hak
asasi ibu-ibu, kedua kalau kita menggunakan KB maka kesehatan ibu akan terjamin
dan yang ketiga kalau kita menggunakan KB maka kesehatan anak juga akan terjaga,”
ungkap Jarot.
Bupati juga menjelaskan dengan tiga manfaat utama dalam
menggunakan KB pada ibu-ibu tersebut maka hidup akan menjadi teratur.
“Pertama ibu-ibu bisa mengatur pola kehidupan anak, ibu dan
keluarga, kemudian agar anak tidak mengalami stunting atau tinggi badan tidak
sesuai dengan umur, hal ini bisa terjadi karena 1000 hari pertama kelahiran
sampai tiga tahun tidak diurus dengan baik, kemudian ketika kehamilan jarang
mengecek, kurangnya makanan pendamping ASI dan juga kekurangan gizi seorang
anak, tentu ini perlu juga diperhatikan bagi ibu-ibu,” tuturnya.
Sementara Pj Ketua Tim Penggerak PKK Sintang, Hj.
Nurchalifah Ade Karta mengatakan bahwa PKK mengusung kegiatan KB-Kesehatan ini
untuk menggerakan upaya keluarga untuk dapat mensejahterakan kehidupan mereka.
“PKK sudah berkiprah sejak tahun 90-an yang dimana gerakan
PKK berupaya untuk menggerakan keluarga dan masyarakat secara keseluruhan, agar
keluarga lebih tahu dan memiliki jiwa kemauan untuk meningkatkan kesejahteraan
hidup, serta PKK juga sebagai mitra kerja Pemerintah daerah Kabupaten sesuai
dengan program dan prinsip PKK,” katanya.
Menurut Nurchalifah dengan kegiatan KB-Kesehatan ini
diharapkan para ibu-ibu dalam anggota keluarga dapat menjadi ibu yang bisa
mengajarkan dan benteng dalam keluarga.
“Kita harapkan kondisi setiap anggota keluarga memiliki
kemampuan secara kolektif dalam mendidik mana hal yang baik dan mana hal yang
buruk, disinilah letak fungsi PKK menjembatani peran setiap orang tua, ibu-ibu
dalam keluarga,” tambahnya.
Seusai acara pembukaan PKK-KB Kesehatan, Bupati Jarot bersama
rombongan meninjau pelaksanaan kegiatan sosial lainnya, seperti pengecekan
kesehatan gratis, pengecekan sunat massal, pengecekan penjualan beras murah,
serta mengecek kegiatan KB di Posyandu dan penanaman pohon. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri sekaligus membuka kegiatan
PKK-KB Kesehatan yang dipusatkan di Desa Menaong Baru, Kecamatan Dedai Kabupaten
Sintang, Rabu (17/10/2018).
Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan beberapa kegiatan
kesehatan, seperti pengecekan kesehatan, sunat massal gratis, pasar murah dan
pemasangan/pengecekan KB di Posyandu. Desa Menaong Baru, Kecamatan Dedai
merupakan salah satu Desa yang disebut Kampung KB.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut, perwakilan Kepala BKKBN
Provinsi Kalimantan Barat, Kepala DKBP3A Kabupaten Sintang, Pj Ketua Tim
Penggerak PKK Kabupaten Sintang, Kepala Dinas Sosial, Sekretaris Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang serta jajaran instansi terkait
lainnya.
Dalam arahannya dihadapan kaum ibu-ibu yang hadir dalam
kegiatan tersebut, Bupati Jarot mengatakan bahwa kegiatan KB-Kesehatan ini
merupakan kegiatan BKKBN yang berkolaborasi dengan PKK.
“Jadi didalam 10 program pokok PKK itu ada yang namanya
program yang menaungi di bidang kesehatan, dengan demikian kesehatan tersebut
diutamakan kepada keluarga, jadi program PKK-KB Kesehatan ini merupakan
kolaborasi antara BKKBN dengan PKK untuk memberikan dan mengintensifkan program
KB di desa-desa,” kata Bupati Jarot.
Kendati demikian, Bupati Jarot memaparkan bahwa dengan
menggunakan program KB pada ibu-ibu maka akan memberikan dampak yang baik dari
segi kesehatan.
“Di Indonesia yang menggunakan KB itu hanya 61 persen sisanya
belum menggunakan KB, tentu keuntungan dari menggunakan KB ini ada tiga hal
yang utama, pertama dengan menggunakan KB maka akan menjaga dan menghargai hak
asasi ibu-ibu, kedua kalau kita menggunakan KB maka kesehatan ibu akan terjamin
dan yang ketiga kalau kita menggunakan KB maka kesehatan anak juga akan terjaga,”
ungkap Jarot.
Bupati juga menjelaskan dengan tiga manfaat utama dalam
menggunakan KB pada ibu-ibu tersebut maka hidup akan menjadi teratur.
“Pertama ibu-ibu bisa mengatur pola kehidupan anak, ibu dan
keluarga, kemudian agar anak tidak mengalami stunting atau tinggi badan tidak
sesuai dengan umur, hal ini bisa terjadi karena 1000 hari pertama kelahiran
sampai tiga tahun tidak diurus dengan baik, kemudian ketika kehamilan jarang
mengecek, kurangnya makanan pendamping ASI dan juga kekurangan gizi seorang
anak, tentu ini perlu juga diperhatikan bagi ibu-ibu,” tuturnya.
Sementara Pj Ketua Tim Penggerak PKK Sintang, Hj.
Nurchalifah Ade Karta mengatakan bahwa PKK mengusung kegiatan KB-Kesehatan ini
untuk menggerakan upaya keluarga untuk dapat mensejahterakan kehidupan mereka.
“PKK sudah berkiprah sejak tahun 90-an yang dimana gerakan
PKK berupaya untuk menggerakan keluarga dan masyarakat secara keseluruhan, agar
keluarga lebih tahu dan memiliki jiwa kemauan untuk meningkatkan kesejahteraan
hidup, serta PKK juga sebagai mitra kerja Pemerintah daerah Kabupaten sesuai
dengan program dan prinsip PKK,” katanya.
Menurut Nurchalifah dengan kegiatan KB-Kesehatan ini
diharapkan para ibu-ibu dalam anggota keluarga dapat menjadi ibu yang bisa
mengajarkan dan benteng dalam keluarga.
“Kita harapkan kondisi setiap anggota keluarga memiliki
kemampuan secara kolektif dalam mendidik mana hal yang baik dan mana hal yang
buruk, disinilah letak fungsi PKK menjembatani peran setiap orang tua, ibu-ibu
dalam keluarga,” tambahnya.
Seusai acara pembukaan PKK-KB Kesehatan, Bupati Jarot bersama
rombongan meninjau pelaksanaan kegiatan sosial lainnya, seperti pengecekan
kesehatan gratis, pengecekan sunat massal, pengecekan penjualan beras murah,
serta mengecek kegiatan KB di Posyandu dan penanaman pohon. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini