KalbarOnline, Kubu Raya – Pada hakikatnya Sumber Daya Manusia (SDM) pertahanan Negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) adalah mencakup seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda Indonesia.
Karena generasi muda bangsa adalah unsur terpenting yang menentukan terlaksananya sistem pertahanan semesta yang dianut oleh NKRI.
Hal tersebut dikatakan Bupati Kubu Raya, Rusman Ali saat membuka kegiatan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Pertahanan Negara di Provinsi Kalimantan Barat di Graha Teddy Kustari Lanud Supadio, Rabu (24/10/2018) siang.
“Hal tersebut dikarenakan karena segala upaya mempertahankan tegaknya kedaulatan NKRI menjadi hak dan kewajiban seluruh masyarakat Indonesia. Pertahanan Negara menjadi tanggung jawab semua elemen bangsa terutamanya para generasi muda bangsa. Dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara berada di pundak para generasi muda yang diorganisir dengan fungsi pemerintahan,” ujar Rusman Ali.
Rusman Ali juga menyampaikan kepada peserta mahasiswa dan pelajar bahwa saat ini ancaman pertahanan negara tidak lagi datang dari kegiatan perang ataupun ancaman perang, melainkan lebih kompleks muncul dari berbagai upaya dan berbagai kemajuan teknologi.
Dikatakan Rusman Ali, salah satu ancaman nyata pertahanan NKRI adalah semakin maraknya narkoba masuk ke Indonesia. Semakin banyaknnya anak-anak bangsa yang terpapar oleh penyalahgunaan narkoba, membuat generasi muda bangsa yang tangguh semakin berkurang.
Disamping itu, kata Rusman Ali, kemajuan tekhnologi saat ini, juga mulai mengerus semangat nasionalisme dan cinta tanah air. Generasi muda saat ini, banyak yang menjadi korban dari kemajuan tekhnologi.
Semestinya, generasi muda bangsa ini harus menjadi pelaku dan pemeran aktif perkembangan tekhnologi. Dengan demikian, ide-ide kreatif anak-anak bangsa dapat dituangkan dalam upaya untuk mempertahankan dan menegakkan kedaulatan NKRI. Menanamkan cinta tanah air dan bangsa melalui aktifitas-aktifitas dimedia sosial dan dalam keseharian di masyarakat.
“Saya minta anak-anakku generasi muda bangsa ini, akan kemana bangsa ini kedepan tergantung pada bagaimana anak-anak muda kita saat ini, bersikap, bertindak dan bertingkah laku. Tergantung pada apa yang mereka siapkan sebagai bekal mereka kedepan dalam mempertahankan keutuhan NKRI. Saya juga minta anak-anak muda bangsa ini, untuk tidak ikut-ikutan larut dalam fitnah-fitnah, saling menjelekan, saling memperolok-olok sesame anak-anak bangsa,” terang Rusman Ali.
Rusman Ali berharap, generasi muda bangsa saat ini, terutama mereka yang menyebut dirinya sebagai generasi milenial, semestinya tidak terlalu jauh larut dalam upaya-upaya sebagian kelompok dalam memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Menyikapi dengan bijak segala sesuatu yang ditemui di media sosial, sehingga keutuhan bangsa ini tetap terjaga.
Di kesempatan yang sama, Brigadir Jenderal Patut Sudarsono, selaku Pejabat PKP Provinsi Kalimantan Barat mengatakan, Kementerian Pertahanan Negara melakukan kegiatan-kegiatan pemberdayaan SDM pertahanan Negara adalah untuk membangun semangat dan tekad bersama untuk terus bersama-sama menjaga keutuhan NKRI.
Dikatakan Patut, Kemenhan melakukan kegiatan-kegiatan penguatan pemberdayaan sumberdaya pertahanan sengan sasaran generasi muda adalah sebagai bentuk upaya menyiapkan generasi muda bangsa yang tangguh dan kokoh. Sehingga tidak mudah terpengaruh kepada berbagai gerakan dan isu-isu negative yang dapat merusak pertahanan dan ketahanan bangsa dan Negara. “Kita ingin menyiapkan generasi muda bangsa kita yang tangguh, karena masa depan bangsa ini ada dipundak para generasi muda kita saat ini. Kita harus siapkan mereka untuk terus dan tetap mempertahankan keutuhan NKRI dengan berbagai kemampuan yang mereka miliki,” tandas Patut. (ian)
Comment