KalbarOnline, Ketapang – PT Cita Mineral Investindo, Tbk (CITA) Site Sandai mengembangkan program corporate social responsibility (CSR) secara rutin dibidang pembinaan keagamaan bertajuk ‘Kaderisasi Generasi Penghidup Masjid’. Kegiatan ini dimulai sejak November 2019 bekerjasama dengan 3 (tiga) taman pendidikan Al Quran (TPA), yaitu TPA Baitul Makmur & TPA Ar Ridho yang berada di Desa Sandai Kiri, serta TPA An Noor yang berada di Desa Matan Jaya.
Pada kegiatan kaderisasi generasi penghidup masjid ini dilakukan penilaian tes kemampuan kepada para siswa yang terbagi dalam 2 (dua) kategori, yaitu tes kemampuan untuk siswa laki-laki dan tes kemampuan untuk siswa perempuan. Untuk tes kemampuan siswa laki-laki berupa kemampuan adzan, iqomah, dan shalawat. Sedangkan untuk tes kemampuan siswa perempuan berupa kemampuan tilawatil quran atau qori (membaca Al Quran).
Zainuddin, salah satu tenaga pengajar di TPA Baitul Makmur Sandai Kiri, mengatakan bahwa adanya kegiatan ini dapat meningkatkan minat bagi para siswa untuk selalu menuntut ilmu agama di TPA.
“Kegiatan kaderisasi penghidup masjid ini bisa dijadikan pemantik untuk siswa lainnya agar terus mau belajar dan berpacu dalam prestasi untuk bekal mereka di akhirat nanti,” ucap Zainuddin.
Selain itu ia juga mengungkapkan sejak bulan Desember 2019 sudah ada anak-anak yang mengisi surau di wilayah mereka, kadang mereka melakukan adzan maghrib dan mengisi shalawat di masjid.
“Hal itu merupakan sebuah kemajuan bagi kami karena biasanya yang mengisi surau atau masjid adalah orang tua bukan anak-anak, dari sini kita bisa melihat keberhasilan program ini,” tutupnya.
Dalam tes kemampuan tersebut diambil masing-masing juara 1,2 dan 3. Siswa yang mendapatkan nilai terbaik dalam tes kemampuan setiap bulannya diberikan apresiasi berupa bingkisan dari CITA. Harapannya dalam kegiatan kaderisasi generasi penghidup masjid ini anak-anak mau lebih aktif dalam mengisi kegiatan di masjid atau surau disekitar tempat tinggal mereka.
Tes kemampuan ini dinilai langsung oleh tenaga pengajar di masing-masing TPA. Tenaga pengajar memiliki kriteria sendiri untuk melakukan penilaian terhadap siswanya. Selain memberikan bingkisan kepada siswa, CITA juga memberikan apresiasi kepada tenaga pengajar terlibat yang berada di 3 TPA tersebut. (IM/Ril)
Comment