KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno bersama wakil ketua DPRD Sintang, Terry Ibrahim membuka acara lomba bercerita tingkat Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidayah se Kabupaten Sintang tahun 2017 di Balai Ruai Komplek Rumah Dinas Bupati Sintang, Rabu (26/04/2017).
Dalam sambutannya, Bupati Sintang menyampaikan kepada para peserta bahwa dasar kemampuan bercerita adalah membaca. “Semakin banyak buku yang kita baca semakin baik kita bisa bercerita tentang banyak hal,” kata Jarot.
“membaca dapat mengubah masa depan, mendapat banyak inspirasi,” imbuhnya.
Kendala untuk menumbuhkn budaya membaca saat ini telah banyak dipegaruhi media praktis yang lebih mudah di akses seperti televisi dan internet. Kendati demikian kata Jarot tetap saja Guru atau pendidik dan orang tua berkewajiban mengarahkan dan membina anak-anak supaya gemar membaca.
Ditegah perkembangan teknologi saat ini pengawasan dari semua pihak sangat penting,” ujarnya.
Jarot berpesan kepada peserta supaya menjadikan lomba bercerita ini untuk mengasah ketrampilan yang dimiliki. “Tampillah dengan baik dan penuh percaya diri,” pesan Jarot.
Jarot Juga mengharapkanLomba bercerita ini dapat menjadi kegiatan agenda rutin setiap tahunnya ,” sehingga dapat menopang untuk terwujudnya masyarakat Sintang yang cerdas, sesuai dengan visi yang sudah kita tetapkan,” tutup Jarot.
Sebagai pelaksana kegiatan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang. Peserta kegiatan,23 sekolah. Jumlah ini lebih rendah sibanding tahun lalu yang sejumlah 40 peserta kelas 4 dan 5. Kegiatan ini juga diikuti oleh peserta dari luar kota Sintang, dari Pandan, Mengkurai, Tertung, dan Sebungkang. Kegiatan ini mengusung tema, “melalui lomba bercerita tingkat sekolah dasar kita tingkatkan kegemaran membaca anak-anak di Kabupaten Sintang.”
Ketua Panitia pelaksana Drs. Taufiq yang juga dari pihak , Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang menyampaikan bahwa pihaknya sengaja menggelar kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat baca sejak dini terutama pada hal-hal budaya. Memberikan stimulus pada perpustakaan sekolah agar lebih memaksimalkan keberadaannya di sekolah sebagai sumber literasi. Selain itu lomba ini menjadi wadah untuk menyaring bakat bercerita anak-anak.
“Siswa juara pertama selain mendapatkan uang pembinaan, sertifikat dan piala, serta akan dikirim untuk mengikuti lomba bercerita tingkat provinsi,” tutupnya
Dipaparkanya juga lomba bercerita tahun ini berjumlah 23 perserta, jumlah ini jauh lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 40 peserta. Kegiatan akan dilangsung selama dua hari. “Mulai tanggal 26 sampai 27 April 2017,” pungkasnya. (Sg)
Comment