Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 26 September 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - UPT Pusat IPTEK dan Bahasa Kota Pontianak menggelar lomba berceloteh bahasa Melayu dan lomba bertundang yang diikuti peserta didik tingkat SD se-Kota Pontianak.
Kepala UPT Pusat IPTEK dan Bahasa Kota Pontianak, Rosalina memaparkan, sebanyak 52 pelajar SD mendaftar lomba berceloteh bahasa Melayu dan 9 tim mendaftar pantun berdendang atau tundang.
“Kami sekarang menggelar final lomba untuk mencari enam terbaik, yaitu harapan 3, 2 dan 1 kemudian juara 3, 2 dan juara 1,” ungkapnya usai lomba di lantai 2 Pontianak Convention Center (PCC), Selasa (26/09/2023).
Lomba ini merupakan kali kedua UPT Pusat IPTEK dan Bahasa Kota Pontianak menggelar kompetisi bagi pelajar.
UPT yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak ini pada tahun lalu juga telah melaksanakan agenda yang sama, namun dengan kategori lomba yang lebih banyak.
Rosalina mengatakan, terbatasnya anggaran menjadi alasan lomba lainnya tidak dilaksanakan. Ia menambahkan, pengumuman lomba akan disampaikan pada pekan pertama atau kedua bulan Oktober mendatang.
“Kegiatan UPT rutin tahunan ada lomba sains experiment, kontes dan kompetisi roket air yang regional. Tapi tahun ini tidak bisa dilaksanakan,” jelasnya.
Adapun kriteria penilaian diantaranya, pertama penggunaan bahasa Melayu dengan bobot 30 persen. Kemudian penampilan dengan bobot 20 persen. Di dalam penggunaan bahasa Melayu, beberapa indikator penilaian adalah diksi, ritme dan intensi penggunaan bahasa lain. Sedangkan untuk penampilan adalah kepercayaan diri, kostum, kontak dengan penonton serta penggunaan properti.
Kedua lomba, lanjut Rosalina, diadakan sebagai upaya melestarikan budaya sejak dini dengan menumbuhkembangkan minat anak-anak terhadap bahasa Melayu.
“Vokal juga kami nilai, jelas dan lantang. Sesuai tidak dengan tema yang disampaikan,” tutupnya. (Indri)
KalbarOnline, Pontianak - UPT Pusat IPTEK dan Bahasa Kota Pontianak menggelar lomba berceloteh bahasa Melayu dan lomba bertundang yang diikuti peserta didik tingkat SD se-Kota Pontianak.
Kepala UPT Pusat IPTEK dan Bahasa Kota Pontianak, Rosalina memaparkan, sebanyak 52 pelajar SD mendaftar lomba berceloteh bahasa Melayu dan 9 tim mendaftar pantun berdendang atau tundang.
“Kami sekarang menggelar final lomba untuk mencari enam terbaik, yaitu harapan 3, 2 dan 1 kemudian juara 3, 2 dan juara 1,” ungkapnya usai lomba di lantai 2 Pontianak Convention Center (PCC), Selasa (26/09/2023).
Lomba ini merupakan kali kedua UPT Pusat IPTEK dan Bahasa Kota Pontianak menggelar kompetisi bagi pelajar.
UPT yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak ini pada tahun lalu juga telah melaksanakan agenda yang sama, namun dengan kategori lomba yang lebih banyak.
Rosalina mengatakan, terbatasnya anggaran menjadi alasan lomba lainnya tidak dilaksanakan. Ia menambahkan, pengumuman lomba akan disampaikan pada pekan pertama atau kedua bulan Oktober mendatang.
“Kegiatan UPT rutin tahunan ada lomba sains experiment, kontes dan kompetisi roket air yang regional. Tapi tahun ini tidak bisa dilaksanakan,” jelasnya.
Adapun kriteria penilaian diantaranya, pertama penggunaan bahasa Melayu dengan bobot 30 persen. Kemudian penampilan dengan bobot 20 persen. Di dalam penggunaan bahasa Melayu, beberapa indikator penilaian adalah diksi, ritme dan intensi penggunaan bahasa lain. Sedangkan untuk penampilan adalah kepercayaan diri, kostum, kontak dengan penonton serta penggunaan properti.
Kedua lomba, lanjut Rosalina, diadakan sebagai upaya melestarikan budaya sejak dini dengan menumbuhkembangkan minat anak-anak terhadap bahasa Melayu.
“Vokal juga kami nilai, jelas dan lantang. Sesuai tidak dengan tema yang disampaikan,” tutupnya. (Indri)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini