Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 14 Juni 2025 |
KALBARONLINE.com – Upaya melestarikan Bahasa Daerah Melayu Pontianak kembali digaungkan lewat gelaran Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2025. Acara tahunan yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pontianak ini menghadirkan berbagai lomba menarik bagi siswa-siswi tingkat SD/MI dan SMP/MTs se-Kota Pontianak.
Lewat festival ini, Pemkot Pontianak ingin mendorong generasi muda untuk lebih mencintai dan menggunakan bahasa daerah dalam kesehariannya.
“Kami mengajak seluruh peserta didik untuk ikut ambil bagian dalam perlombaan ini sebagai bentuk kecintaan terhadap bahasa dan budaya Melayu Pontianak,” ujar Kepala Disdikbud Kota Pontianak, Sri Sujiarti, Jumat (13/6/2025).
Sri menegaskan, Festival Tunas Bahasa Ibu bukan hanya ajang seremonial budaya semata. Lebih dari itu, ini adalah langkah konkret dalam merawat eksistensi bahasa daerah yang makin tergerus zaman.
“Anak-anak kita adalah pewaris bahasa dan budaya. Kalau kita tidak mulai sekarang, bisa jadi anak cucu kita nanti hanya mengenal Bahasa Melayu Pontianak dari buku sejarah,” kata Sri menambahkan.
Ada lima cabang lomba yang digelar dalam FTBI 2025, semuanya berbahasa Melayu Pontianak yakni lomba berpidato, lomba mendongeng, lomba berpantun, lomba melucu, dan lomba tundang (pantun dan bergendang).
Semua lomba ini terbuka gratis untuk siswa SD/MI dan SMP/MTs se-Kota Pontianak. Informasi lengkap tentang tata cara pendaftaran bisa diakses lewat QR code dan tautan yang tersedia di unggahan Instagram resmi @pusatiptekdanbahasa_pontianak.
Sebagai catatan, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono belum lama ini menerima penghargaan nasional dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti, atas dedikasinya dalam program Revitalisasi Bahasa Daerah Tahun 2024.
Festival FTBI 2025 pun menjadi lanjutan konkret dari komitmen Pemerintah Kota Pontianak dalam menjaga bahasa daerah agar terus hidup dan dikenal lintas generasi. (Jau)
KALBARONLINE.com – Upaya melestarikan Bahasa Daerah Melayu Pontianak kembali digaungkan lewat gelaran Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2025. Acara tahunan yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pontianak ini menghadirkan berbagai lomba menarik bagi siswa-siswi tingkat SD/MI dan SMP/MTs se-Kota Pontianak.
Lewat festival ini, Pemkot Pontianak ingin mendorong generasi muda untuk lebih mencintai dan menggunakan bahasa daerah dalam kesehariannya.
“Kami mengajak seluruh peserta didik untuk ikut ambil bagian dalam perlombaan ini sebagai bentuk kecintaan terhadap bahasa dan budaya Melayu Pontianak,” ujar Kepala Disdikbud Kota Pontianak, Sri Sujiarti, Jumat (13/6/2025).
Sri menegaskan, Festival Tunas Bahasa Ibu bukan hanya ajang seremonial budaya semata. Lebih dari itu, ini adalah langkah konkret dalam merawat eksistensi bahasa daerah yang makin tergerus zaman.
“Anak-anak kita adalah pewaris bahasa dan budaya. Kalau kita tidak mulai sekarang, bisa jadi anak cucu kita nanti hanya mengenal Bahasa Melayu Pontianak dari buku sejarah,” kata Sri menambahkan.
Ada lima cabang lomba yang digelar dalam FTBI 2025, semuanya berbahasa Melayu Pontianak yakni lomba berpidato, lomba mendongeng, lomba berpantun, lomba melucu, dan lomba tundang (pantun dan bergendang).
Semua lomba ini terbuka gratis untuk siswa SD/MI dan SMP/MTs se-Kota Pontianak. Informasi lengkap tentang tata cara pendaftaran bisa diakses lewat QR code dan tautan yang tersedia di unggahan Instagram resmi @pusatiptekdanbahasa_pontianak.
Sebagai catatan, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono belum lama ini menerima penghargaan nasional dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti, atas dedikasinya dalam program Revitalisasi Bahasa Daerah Tahun 2024.
Festival FTBI 2025 pun menjadi lanjutan konkret dari komitmen Pemerintah Kota Pontianak dalam menjaga bahasa daerah agar terus hidup dan dikenal lintas generasi. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini