Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 05 September 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalbar mendukung penuh Festival Melayu ke XIII yang digelar oleh Majelis Adat Budaya Melayu Kalbar pada 18 - 24 Oktober 2024 mendatang.
Kepala Disdikbud Kalbar, Rita Hastarita, mengatakan, festival budaya Melayu ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat, khususnya pelajar, dalam upaya memajukan dan melestarikan kebudayaan yang ada di Kalbar.
“Tentu kami support. Kita sangat-sangat berharap ini bisa menjadi suatu event yang emang betul-betul mengedukasi masyarakat dalam upaya kemajuan budaya di Kalbar,” ungkapnya saat konferensi pers di Rumah Melayu Kalbar, Kamis (05/09/2024).
Menurut Rita, festival budaya ini memiliki dampak besar bagi pelajar. Hal ini selaras dengan program kurikulum merdeka yang menekankan pada peminatan bakat pelajar. Selain itu, pelestarian kebudayaan juga menjadi salah satu fokus dalam kurikulum pembelajaran sekolah sesuai dengan peraturan gubernur.
“Sehingga dengan adanya festival melayu ini menambah informasi kepada pelajar, selama ini mendapat materi dari kurikulum. Nah nanti di festival Melayu anak-anak bisa melihat langsung yang selama ini mereka pelajari,” jelasnya.
Dalam festival ini, Rita mengungkapkan, bahwa semua sekolah di Pontianak akan berpartisipasi, mulai dari pawai hingga workshop dan kegiatan lainnya.
“Tentunya pelajar sangat senang dengan ada event kebudayaan ini,” pungkasnya.
Ketua umum MABM Kalbar, Chairil Effendi mengatakan sangat menanti kehadiran anak muda khususnya pelajar di Kalbar dalam festival ini. Sebab, keterlibatan anak muda dalam festival ini sangat penting untuk memperkenalkan nilai-nilai budaya yang ada.
“Kehadiran teknologi dapat digunakan generasi muda untuk memperkenalkan nilai-nilai kebudayaan melalui game atau tarian di upload ke media sosial, bisa naik taraf. Kita Melihat generasi anak muda cukup kreatif,” ujarnya.
Chairil Effendi mengatakan, bahwa tahun ini pergelaran festival budaya melayu berbeda dibanding tahun sebelumnya. Selain diikuti oleh masyarakat Melayu dari 14 kabupaten/kota di Kalbar, festival ini juga melibatkan negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei.
Festival budaya ini akan menghadirkan berbagai macam kegiatan, seperti lomba dan gelar seni dan olahraga tradisional, pergelaran upacara adat, peragaan busana Melayu, pameran budaya, dan berbagai macam pergelaran kuliner khas Melayu.
Menariknya lagi, tahun ini pergelaran festival budaya melayu ada sebuah pertunjukan pementasan P Ramlee yang didatangkan khusus dari negara tetangga, Sarawak, Malaysia. (Lid)
KalbarOnline, Pontianak - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalbar mendukung penuh Festival Melayu ke XIII yang digelar oleh Majelis Adat Budaya Melayu Kalbar pada 18 - 24 Oktober 2024 mendatang.
Kepala Disdikbud Kalbar, Rita Hastarita, mengatakan, festival budaya Melayu ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat, khususnya pelajar, dalam upaya memajukan dan melestarikan kebudayaan yang ada di Kalbar.
“Tentu kami support. Kita sangat-sangat berharap ini bisa menjadi suatu event yang emang betul-betul mengedukasi masyarakat dalam upaya kemajuan budaya di Kalbar,” ungkapnya saat konferensi pers di Rumah Melayu Kalbar, Kamis (05/09/2024).
Menurut Rita, festival budaya ini memiliki dampak besar bagi pelajar. Hal ini selaras dengan program kurikulum merdeka yang menekankan pada peminatan bakat pelajar. Selain itu, pelestarian kebudayaan juga menjadi salah satu fokus dalam kurikulum pembelajaran sekolah sesuai dengan peraturan gubernur.
“Sehingga dengan adanya festival melayu ini menambah informasi kepada pelajar, selama ini mendapat materi dari kurikulum. Nah nanti di festival Melayu anak-anak bisa melihat langsung yang selama ini mereka pelajari,” jelasnya.
Dalam festival ini, Rita mengungkapkan, bahwa semua sekolah di Pontianak akan berpartisipasi, mulai dari pawai hingga workshop dan kegiatan lainnya.
“Tentunya pelajar sangat senang dengan ada event kebudayaan ini,” pungkasnya.
Ketua umum MABM Kalbar, Chairil Effendi mengatakan sangat menanti kehadiran anak muda khususnya pelajar di Kalbar dalam festival ini. Sebab, keterlibatan anak muda dalam festival ini sangat penting untuk memperkenalkan nilai-nilai budaya yang ada.
“Kehadiran teknologi dapat digunakan generasi muda untuk memperkenalkan nilai-nilai kebudayaan melalui game atau tarian di upload ke media sosial, bisa naik taraf. Kita Melihat generasi anak muda cukup kreatif,” ujarnya.
Chairil Effendi mengatakan, bahwa tahun ini pergelaran festival budaya melayu berbeda dibanding tahun sebelumnya. Selain diikuti oleh masyarakat Melayu dari 14 kabupaten/kota di Kalbar, festival ini juga melibatkan negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei.
Festival budaya ini akan menghadirkan berbagai macam kegiatan, seperti lomba dan gelar seni dan olahraga tradisional, pergelaran upacara adat, peragaan busana Melayu, pameran budaya, dan berbagai macam pergelaran kuliner khas Melayu.
Menariknya lagi, tahun ini pergelaran festival budaya melayu ada sebuah pertunjukan pementasan P Ramlee yang didatangkan khusus dari negara tetangga, Sarawak, Malaysia. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini