Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 20 Oktober 2020 |
Indopolitika.com – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) H. Isdianto dan Suryani (INSANI) berkomitmen untuk melestarikan budaya Melayu. Hal ini seperti disampaikan Isdianto dalam kunjungannya ke Kabupaten Lingga saat memasangkan tanjak ke sejumlah tokoh masyarakat.
Menurut Isdianto, pemasangan tanjak terhadap tokoh masyarakat merupakan bagian dari peran aktif dirinya dalam menghidupkan serta menerapkan simbol-simbol budaya melayu.
“Kemudian, saya berikan tanjak ini sebagai simbol antara saya dengan masyarakat. Sehingga tidak ada jarak diantara kita,” ujar Isdianto di Desa Sungai Pinang, Selasa, (20/10).
Selain itu, adik kandung Gubernur Kepri, HM. Sani ini pun mengajak seluruh warga Kepri terkhusus kelompok pemuda agar dapat bersama-sama melestarikan budaya Melayu. Hal ini juga menurut Isdianto bagian dari upaya pemerintah dalam membina generasi muda Kepri.
“Saat ini zaman era globalisasi. Kita tau, zaman ini budaya dari luar masuk kesini. Kita tidak mau budaya melayu ini hilang, mari adik-adik kita jaga dan lestarikan budaya kita. Salah satunya permainan tradisional gasing serta lainnya juga,” kata Isdianto.
Masih ditempat yang sama, Abdul Hamid salah satu tokoh masyarakat setempat berpesan kepada Isdianto agar selalu menerapkan dan melestarikan budaya melayu.
“Melestarikan budaya melayu merupakan tugas kita semua. Kami berharap, nantinya pak Isdianto dapat melestarikan budaya Melayu Kepri. Agar budaya kita ini tidak hilang tergerus oleh zaman,” kata Hamid.
Untuk itu, Hamid juga menyambut antusias dan mendukung komitem Paslon INSANI menjadikan pelestarian Budaya Melayu sebagai prioritas ketika nanti terpilih menjadi Gubernur Kepri.
“Insyaallah kita siap dukung dan menangkap INSANI di Lingga khususnya di desa kami. Kami yakin dan percaya pasangan ini mampu membawa Kepri lebih baik dan lebih maju,” pungkasnya. (ind)
Indopolitika.com – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) H. Isdianto dan Suryani (INSANI) berkomitmen untuk melestarikan budaya Melayu. Hal ini seperti disampaikan Isdianto dalam kunjungannya ke Kabupaten Lingga saat memasangkan tanjak ke sejumlah tokoh masyarakat.
Menurut Isdianto, pemasangan tanjak terhadap tokoh masyarakat merupakan bagian dari peran aktif dirinya dalam menghidupkan serta menerapkan simbol-simbol budaya melayu.
“Kemudian, saya berikan tanjak ini sebagai simbol antara saya dengan masyarakat. Sehingga tidak ada jarak diantara kita,” ujar Isdianto di Desa Sungai Pinang, Selasa, (20/10).
Selain itu, adik kandung Gubernur Kepri, HM. Sani ini pun mengajak seluruh warga Kepri terkhusus kelompok pemuda agar dapat bersama-sama melestarikan budaya Melayu. Hal ini juga menurut Isdianto bagian dari upaya pemerintah dalam membina generasi muda Kepri.
“Saat ini zaman era globalisasi. Kita tau, zaman ini budaya dari luar masuk kesini. Kita tidak mau budaya melayu ini hilang, mari adik-adik kita jaga dan lestarikan budaya kita. Salah satunya permainan tradisional gasing serta lainnya juga,” kata Isdianto.
Masih ditempat yang sama, Abdul Hamid salah satu tokoh masyarakat setempat berpesan kepada Isdianto agar selalu menerapkan dan melestarikan budaya melayu.
“Melestarikan budaya melayu merupakan tugas kita semua. Kami berharap, nantinya pak Isdianto dapat melestarikan budaya Melayu Kepri. Agar budaya kita ini tidak hilang tergerus oleh zaman,” kata Hamid.
Untuk itu, Hamid juga menyambut antusias dan mendukung komitem Paslon INSANI menjadikan pelestarian Budaya Melayu sebagai prioritas ketika nanti terpilih menjadi Gubernur Kepri.
“Insyaallah kita siap dukung dan menangkap INSANI di Lingga khususnya di desa kami. Kami yakin dan percaya pasangan ini mampu membawa Kepri lebih baik dan lebih maju,” pungkasnya. (ind)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini