KalbarOnline, Ketapang – PT Cita Mineral Investindo, Tbk (CITA) Site Sandai mengembangkan kelompok usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). UMKM yang diberi nama Melati Jaya ini terdiri dari 9 kelompok usaha mikro & kecil (UMK) yang ada di Desa Sandai Kiri, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang.
Kelompok yang berdiri sejak Oktober 2019 ini diinisiasi oleh CITA untuk mengumpulkan dan mengembangkan potensi kelompok UMKM di Desa Sandai Kiri. Kelompok yang tergabung diantaranya, kelompok pembuat kue besar, gorengan, kerupuk, kue basah, jajanan pasar, lengko dan sebagainya.
CITA mulai membantu kelompok UMK sejak Juli 2019. Kelompok yang mendapatkan bantuan merupakan kelompok hasil pemetaan dan survey langsung tim CSR CITA Site Sandai. Kelompok yang dipilih merupakan kelompok ibu-ibu yang sebelumnya sudah terbiasa membuat dan menjajakan kue di Desa Sandai Kiri.
Kelompok usaha ini terlebih dahulu diberikan bantuan berupa peralatan dan bahan untuk membuat kue ataupun produk lainnya. Mereka juga diajarkan mengenai kelembagaan dan pembukuan usaha. Sehingga kelompok mampu mendokumentasikan pengeluaran dan pendapatan sebagai acuan untuk mengembangkan usaha mereka.
Program UMKM ini termasuk dalam program pemberdayaan masyarakat (PPM) CITA. Konsep dari program pemberdayaan masyarakat adalah keberlanjutan. Kelompok yang sudah diberikan bantuan, tidak langsung ditinggalkan oleh CITA melainkan tetap didampingin dan monitoring. Kegiatan yang mendukung untuk keberlanjutan kelompok ini diantaranya adalah pertemuan rutin dan arisan bulanan.
Kegiatan ini berlangsung setiap bulannya di tanggal 10 (sepuluh). Pertemuan bulanan ini merupakan wadah untuk bertukar pikiran antar kelompok UMK dalam mengatasi berbagai kendala kelompok dan arisan bagi ibu-ibu anggota kelompok. Dalam pertemuan ini pula buku kelembagaan akan di periksa untuk melihat sejauh mana kelompok UMK sudah berkembang dan kesulitan apa yang dihadapi oleh masing-masing kelompok UMK.
“Adanya kelompok UMKM Melati Jaya ini menjadi ajang silaturahmi bagi ibu-ibu pengusaha kecil di Desa Sandai Kiri dan wadah untuk sharing pengalaman dalam berjualan dan membuat kue. Kami harapkan kedepannya diadakan pelatihan untuk kami agar semakin meningkat kemampuan dalam berusaha terutama pemasaran,” ucap Leni salah satu anggota kelompok pembuat kue basah.
Ke depannya UMKM Melati Jaya akan dibuatkan legalitas usaha yang selama ini belum ada. Selain legalitas, kelompok juga akan diberikan peningkatan kapasitas berupa pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan anggota dalam berwirausaha dan bersaing di era digital. (IM/Ril)
Comment