Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 13 Maret 2025 |
KALBARONLINE.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Festival Perlindungan Usaha Mikro yang digelar bersama Kementerian UMKM, UMKM Menanjak, dan UMKM Madani di Auditorium Untan, Pontianak.
Kalbar menjadi provinsi pertama yang memulai program ini, yang bertujuan memperkuat legalitas, daya saing, dan perlindungan bagi pelaku UMKM.
Sekretaris Daerah Kalbar, Harisson yang mewakili Gubernur Kalbar, Ria Norsan, menegaskan bahwa festival ini menjadi langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan UMKM yang lebih mapan dan berkelanjutan.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Kementerian UMKM yang memilih Kalimantan Barat sebagai lokasi pertama pelaksanaan program ini. Ini adalah bentuk nyata kepedulian terhadap pelaku usaha kecil agar semakin kuat dan kompetitif,” ujarnya.
Program ini tidak hanya memberikan dukungan dalam bentuk edukasi dan pemberdayaan, tetapi juga memastikan pelaku UMKM mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikasi Halal, serta Sertifikasi Standarisasi Usaha, yang menjadi faktor kunci dalam meningkatkan kepercayaan pasar dan akses ke lebih banyak peluang bisnis.
“Dengan adanya fasilitasi perizinan ini, diharapkan produk UMKM Kalbar semakin dikenal luas dan mampu bersaing di pasar nasional maupun global,” tambah Harisson.
Pemprov Kalbar optimistis bahwa sinergi lintas sektor dalam festival ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya dalam menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran.
Festival Perlindungan Usaha Mikro 2025 menjadi tonggak awal bagi UMKM Kalbar untuk semakin maju dan berkembang. (Lid)
KALBARONLINE.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Festival Perlindungan Usaha Mikro yang digelar bersama Kementerian UMKM, UMKM Menanjak, dan UMKM Madani di Auditorium Untan, Pontianak.
Kalbar menjadi provinsi pertama yang memulai program ini, yang bertujuan memperkuat legalitas, daya saing, dan perlindungan bagi pelaku UMKM.
Sekretaris Daerah Kalbar, Harisson yang mewakili Gubernur Kalbar, Ria Norsan, menegaskan bahwa festival ini menjadi langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan UMKM yang lebih mapan dan berkelanjutan.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Kementerian UMKM yang memilih Kalimantan Barat sebagai lokasi pertama pelaksanaan program ini. Ini adalah bentuk nyata kepedulian terhadap pelaku usaha kecil agar semakin kuat dan kompetitif,” ujarnya.
Program ini tidak hanya memberikan dukungan dalam bentuk edukasi dan pemberdayaan, tetapi juga memastikan pelaku UMKM mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikasi Halal, serta Sertifikasi Standarisasi Usaha, yang menjadi faktor kunci dalam meningkatkan kepercayaan pasar dan akses ke lebih banyak peluang bisnis.
“Dengan adanya fasilitasi perizinan ini, diharapkan produk UMKM Kalbar semakin dikenal luas dan mampu bersaing di pasar nasional maupun global,” tambah Harisson.
Pemprov Kalbar optimistis bahwa sinergi lintas sektor dalam festival ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya dalam menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran.
Festival Perlindungan Usaha Mikro 2025 menjadi tonggak awal bagi UMKM Kalbar untuk semakin maju dan berkembang. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini