Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 30 November 2023 |
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Syamsul Islami membuka Forum Group Discussion (FGD) Penguatan Usaha Mikro yang Berdaya Saing dan sekaligus Penandatanganan Kesepakatan Bersama yang diselenggarakan Dinas Perindagkop Ketapang, di Hotel Nevada Ketapang, Selasa (28/11/2023).
Syamsul Islami dalam kesempatan tersebut berharap agar kegiatan ini dapat memberikan kemanfaatan dalam pengembangan dan penguatan usaha mikro yang berdaya saing di Kabupaten Ketapang.
"Sebagaimana yang telah diketahui bersama, bahwa dari seluruh sektor yang ada, UMKM memberikan dampak yang cukup signifikan dalam pembangunan nasional," jelasnya.
"Dari data terakhir, UMKM memiliki kontribusi sebesar 60,3% dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Selain itu, UMKM menyerap 97% dari total tenaga kerja dan 99% dari total lapangan kerja dan sampai saat ini setidaknya UMKM yang tercatat sebanyak 64,2 juta unit usaha," papar Syamsul.
Lebih lanjut Syamsul mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Ketapang dalam upaya terus mendorong usaha mikro agar dapat tumbuh dan berkembang, sehingga dapat meningkatkan penghasilan para pelaku usaha.
"Hal ini tentunya sejalan dengan Panca Karya Bupati dan Wakil Bupati Ketapang yang ke-5 yakni Ketapang Sejahtera," ucapnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Para pimpinan perusahaan perkebunan kelapa sawit dan hutan tanaman industri, Pimpinan PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart), Ketua Asosiasi UMKM Kabupaten Ketapang beserta para pelaku UMKM di Kabupaten Ketapang, kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang, serta para undangan. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Syamsul Islami membuka Forum Group Discussion (FGD) Penguatan Usaha Mikro yang Berdaya Saing dan sekaligus Penandatanganan Kesepakatan Bersama yang diselenggarakan Dinas Perindagkop Ketapang, di Hotel Nevada Ketapang, Selasa (28/11/2023).
Syamsul Islami dalam kesempatan tersebut berharap agar kegiatan ini dapat memberikan kemanfaatan dalam pengembangan dan penguatan usaha mikro yang berdaya saing di Kabupaten Ketapang.
"Sebagaimana yang telah diketahui bersama, bahwa dari seluruh sektor yang ada, UMKM memberikan dampak yang cukup signifikan dalam pembangunan nasional," jelasnya.
"Dari data terakhir, UMKM memiliki kontribusi sebesar 60,3% dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Selain itu, UMKM menyerap 97% dari total tenaga kerja dan 99% dari total lapangan kerja dan sampai saat ini setidaknya UMKM yang tercatat sebanyak 64,2 juta unit usaha," papar Syamsul.
Lebih lanjut Syamsul mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Ketapang dalam upaya terus mendorong usaha mikro agar dapat tumbuh dan berkembang, sehingga dapat meningkatkan penghasilan para pelaku usaha.
"Hal ini tentunya sejalan dengan Panca Karya Bupati dan Wakil Bupati Ketapang yang ke-5 yakni Ketapang Sejahtera," ucapnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Para pimpinan perusahaan perkebunan kelapa sawit dan hutan tanaman industri, Pimpinan PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart), Ketua Asosiasi UMKM Kabupaten Ketapang beserta para pelaku UMKM di Kabupaten Ketapang, kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang, serta para undangan. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini