Ketapang    

517 Pelamar Dinyatakan Tak Lulus Seleksi Administrasi CPNS Ketapang

Oleh : Jauhari Fatria
Sabtu, 27 Oktober 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Ketapang – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten

Ketapang, telah mengeluarkan nama-nama peserta yang dinyatakan lulus maupun

yang tidak lulus pada tahap seleksi administrasi kemarin.

Sebanyak 517 orang pelamar dari jumlah total 2.484 pendaftar

online untuk mengikuti seleksi penerima CPNS di wilayah Kabupaten Ketapang dinyatakan

tidak lulus administrasi dan tidak dapat melanjutkan lagi ke tahapan

selanjutnya.

Kabid Pengadaan dan Mutasi ASN BKPSDM Kabupaten Ketapang, Endo

mengatakan dari total jumlah peserta yang tidak lulus itu, didominasi oleh

peserta yang masih melakukan kesalahan-kesalahan kecil seperti, IPKnya yang

tidak sesuai dan formasi yang dilamar tidak sesuai dengan lulusan.

“Jadi jumlah yang daftar online 2.484 dan yang lulus itu

1.967 dan yang tidak lulus 517. Sementara ada juga sekitar 75 peserta yang cuma

daftar tapi tidak menyerahkan berkas,” terang Endo saat ditemui di kantornya, Kamis

(25/10/2018).

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa untuk nama-nama yang lulus

diharapkan agar langsung mencetak kartu ujian di masing-masing akun peserta dan

kartu yang telah dicetak tadi, agar dibawa pada pelaksanaan ujian atau tes

nanti.

“Kami masih menunggu informasi dari BKN untuk pembagian

jadwal tes persesi nanti, kalau memang kami, kami langsung persiapkan

secepatnya,” ujarnya.

Endo juga menambahkan hal-hal yang mesti diperhatikan oleh

peserta yang sudah lulus ini, untuk jeli dalam melihat persyaratan apa saja

yang mesti dibawa ketika akan mengikuti tes nanti.

“Tolong untuk dipersiapkan apa yang sudah kita wajibkan

untuk dibawa, kartu ujian, ijazah asli, transkip nilai asli, bagi kesehatan STR

asli, bagi pendidik atau formasi guru jika memiliki sertifikat dimohon untuk

dibawa,” himbaunya.

“Jika hal-hal diatas tidak dibawa ketika pelaksanaan ujian

tes nanti, maka peserta dapat kita tidak izinkan untuk mengikuti pelaksanaan

tes,” sambungnya.

Selain itu, Endo juga memberikan catatan lain untuk para

peserta nanti ketika mengikuti ujian atau tes.

“Percaya sama diri sendiri, jangan percaya sama yang namanya

joki atau apalah, dan yang terpenting selalu berdoa,” pungkasnya. (Adi

LC)

Artikel Selanjutnya
Tatap Muka Bersama Masyarakat Perbatasan Badau, Ini Arahan Kapolda Kalbar
Sabtu, 27 Oktober 2018
Artikel Sebelumnya
Pembunuhan Supinah, Kapolres Sekadau: Murni Emosi Spontan
Sabtu, 27 Oktober 2018

Berita terkait