Ketapang    

Dua Mayat Ditemukan di Perairan Kendawangan, Satu Dalam Kondisi Tak Utuh

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 07 November 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Ketapang - Warga Kendawangan Ketapang dihebohkan dengan penemuan dua mayat

di perairan Kendawangan, Selasa (6/11/2018).

Diketahui satu diantara mayat tersebut bernama Amar (50)

yang merupakan anak buah kapal (ABK) Kapal Layar Motor (KLM) Arta Ilahi

pengangkut garam yang beberapa hari lalu tenggelam di Perairan Mangkut,

Kendawangan.

Sedangkan potongan mayat lainnya belum diketahui

identitasnya lantaran tidak dapat di identifikasi karena kondisi tubuh jenazah

yang sudah tidak utuh lagi karena bagian kepala, tangan dan kaki sudah hilang.

Kedua mayat tersebut ditemukan oleh Tim Sar gabungan yang

terdiri dari 4 anggota Basarnas Ketapang, 2 anggota TNI AL Kendawangan, 2

anggota Marnit Patroli Kendawangan serta 2 orang keluarga korban kapal Arta

Ilahi.

Mayat tanpa identitas ditemukan pada koordinat 03,

19',218"S 110, 21', 056" E sekitar pukul 14.20 WIB yang langsung

dievakuasi dan dibawa ke pelabuhan Kendawangan sekitar pukul 18.20 kemudian

diserahkan ke Mapolsek Kendawangan. Setelah melalui kesepakatan jenazah

dikebumikan di Kendawangan.

Kemudian penemuan berikutnya yang merupakan mayat Amar

(50)  ditemukan pada koordinat 03, 31'

1218" S 110,14', 1630" E kemudian dibawa ke dermaga pelabuhan

kendawangan pada pukul 23.10 yang langsung diserahkan ke keluarga korban yang

hendak membawa jenazah untuk dimakamkan di Desa Kalinilam, Kecamatan Delta

Pawan, Ketapang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Heri

Marantika, SH., M.Si membenarkan bahwa mayat yang ditemukan pihaknya di

perairan Kendawangan merupakan ABK Kapal Arta Ilahi yang beberapa hari

lalu  tenggelam di perairan Kendawangan.

“Informasi sudah A1 dari pihak keluarganya kalau mayat

tersebut penumpang kapal Arta Ilahi yang beberapa hari lalu tenggelam,”

katanya.

Lanjut Heri, selain menemukan mayat ABK Kapal Arta Ilahi,

Tim Sar terlebih dahulu menemukan mayat yang sudah tidak utuh lagi kondisinya

pada sore hari namun dipastikan mayat tersebut bukan merupakan korban Kapal

Arta Ilahi.

“Terkait ini, kemungkinan dari pihak Kepolisian yang lebih

tepat menjelaskannya,” katanya.

Sementara Humas Polres Ketapang, Ipda Matalib juga

membenarkan adanya dua penemuan mayat di perairan Kendawangan yang mana satu

mayat dalam kondisi tidak utuh dan tanpa identitas sedangkan satu mayat masih

utuh diketahui bernama Amar (50) yang merupakan ABK Kapal Arta Ilahi.

“Benar ada dua penemuan mayat. Penemuan pertama mayat tanpa

identitas karena kondisi sudah tidak utuh, satunya mayat Amar penumpang kapal

Arta Ilahi yang langsung dijemput sama keluarganya,” ungkapnya, Rabu

(7/11/2018).

Ia mengatakan penemuan mayat tersebut pada saat pencarian

korban Kapal Arta Ilahi. Sekitar pukul 13.30 WIB, Radio RIB Basarnas mendapat

panggilan radio dari kapal tugboat yang tidak menyebutkan identitas kapal yang

memberitahukan koordinat keberadaan sesosok jenazah yang sedang mengapung dan

sudah tidak utuh.

Kemudian, setelah didatangi titik koordinat tersebut sekitar

pukul 14.05 WIB tim gabungan menemukan sesosok mayat yang langsung dievakuasi

dan dimasukkan ke kantong jenazah untuk dibawa ke dermaga pelabuhan

kendawangan.

“Setelah melalui musyawarah antara tokoh masyarakat,

perangkat desa dan pihak terkait jenazah tidak utuh langsung dikebumikan di

Kendawangan,” pungkasnya. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Jalin Silaturahmi dan Bangun Harkamtibmas, Kapolsek Belitang Hulu Kunjungi Camat
Rabu, 07 November 2018
Artikel Sebelumnya
Kapolda Pastikan Pelaksanaan Festival Robo-robo di Kalbar Berjalan Aman
Rabu, 07 November 2018

Berita terkait