Pontianak    

Edi Targetkan 100 persen Kepemilikan KTP-el

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 16 November 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

95,44 persen Warga

Sudah Kantongi KTP-el

KalbarOnline,

Pontianak – Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono

menargetkan kepemilikan KTP elektronik (KTP-el) mencapai 100 persen akhir tahun

2018.

“Saat ini sudah 95,44 persen dari 664.294 penduduk di Kota

Pontianak,” ujarnya usai melaunching Gerakan Indonesia Sadar Administrasi

(GISA) data kependudukan di Aula Gedung Terpadu Sutoyo, baru-baru ini.

Bagi warga yang sudah wajib KTP-el, seperti pelajar yang

usianya memasuki 17 tahun, Pemkot Pontianak melakukan pelayanan jemput bola,

yakni dengan melakukan perekaman data KTP-el ke sekolah-sekolah.

“Kita proaktif dengan mendatangi sekolah-sekolah supaya

warga Pontianak yang wajib KTP bisa terdata dan mendapatkan KTP-el,” tutur Edi.

Ia berkeinginan administrasi kependudukan terintegrasi

dengan elektronik sehingga tidak perlu lagi membawa-bawa KTP-el lagi.

“Cukup misalnya menunjukkan barcode pada smartphone,

kemudian barcode tersebut discan dan langsung menampilkan semua data kependudukan,”

imbuhnya.

Pada acara launching GISA itu, juga dilakukan

penandatanganan kerjasama dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di

lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.

“Tujuannya, untuk sinergisitas dan kolaborasi bagaimana data

kependudukan ini bisa dimanfaatkan oleh masing-masing OPD,” ungkap Edi.

Dicontohkannya, Dinas Sosial misalnya ingin mengetahui data

penduduk miskin, cukup dengan memasukkan nomor NIK, maka langsung tertera nama,

alamat, lengkap dengan data kependudukan, termasuk penghasilan dan masuk

kategori masyarakat miskin.

“Jadi, itulah tujuan dilakukannya kerjasama ini” sebutnya.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil)

Kota Pontianak, Suparma, menuturkan, pihaknya gencar melakukan perekaman data

KTP-el di sekolah-sekolah dalam rangka menjaring siswa-siswi yang sudah memasuki

usia 17 tahun dan wajib KTP.

“Pelayanan kita tidak hanya perekaman data saja tetapi kita

juga melayani administrasi kependudukan lainnya seperti KTP-el dan akta

kelahiran,” terangnya.

Suparma menyatakan, Pontianak juga menjadi percontohan Kartu

Identitas Anak (KIA) di tingkat kabupaten/kota se-Kalbar. Saat ini, dari 12

ribu balita yang menjadi sasaran target KIA tahap pertama, 30 persen sudah

tercapai. Sementara untuk akta lahir, target tahap pertama sebanyak 212 ribu.

“Karena kita menyesuaikan blanko KIA. KIA tetap jalan terus,

hanya yang jadi permasalahan keterbatasan tinta dan blanko dari pusat,”

pungkasnya. (jim)

Artikel Selanjutnya
HKN ke-54, Wabup Hermanus Sebut RSUD Kubu Raya Akan Jadi Tempat Rujukan
Jumat, 16 November 2018
Artikel Sebelumnya
Hadapi Porprov Kalbar XII, Wabup Askiman ke Kontingen Sintang: Jaga Kekompakan dan Nama Baik
Jumat, 16 November 2018

Berita terkait